MWC 2014: Samsung Membuang "Galaxy" Untuk Gear 2, Smartwatch Keduanya Ini Gunakan Tizen
Penerus smartwatch Galaxy Gear kini disebut sebagai Gear 2 dan Gear 2 Neo. Keduanya hadir dipromosikan sebagai pendamping flagship Galaxy S5.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samsung Gear 2 (tiga jam dari sebelah kanan) dan Gear 2 Neo (tiga jam dari kiri)[/caption]
Sama seperti ketika Samsung mengenalkan smartwatch mereka, Galaxy Gear selama IFA 2013 di Jerman bersamaan dengan Galaxy Note 3, penerusnya Gear 2 dan Gear 2 Neo juga hadir dipromosikan sebagai pendamping flagship Galaxy S5. Kali ini kedua wearable device tersebut hadir dengan OS baru, yaitu platform Tizen yang dikembangkan oleh Samsung sendiri, dan didukung beberapa fitur baru untuk membenahi kelemahan Galaxy Gear pertama.
Samsung Gear 2[/caption]
Melalui kedua Gear baru ini, Samsung membuang identitas "Galaxy." Hal itu dikarenakan Galaxy lebih identik dengan OS Android. Samsung yang juga tengah mengembangkan platform mereka sendiri yang disebut Tizen, sepertinya tidak ingin mengambil langkah besar menerapkannya pada smartphone utama mereka. Justru Samsung memasukkan Gear ke dalam perangkan pendamping jam tangan cerdas.
Samsung Gear 2 Neo[/caption]
Gear 2 dan Gear 2 tampilannya sangat mirip, dan kini keduanya memasukkan satu fitur yang dianggap sangat dibutuhkan pengguna Galaxy Gear, yaitu tombol fisik. Keberadaan tombol Home tersebut sangat membantu selama user berinteraksi dengan antar mukanya. Antara Gear 2 dan versi Neo memang tidak banyak perbedaannya. Namun untuk Neo, kamu tidak mendapatkan sensor kamera. Kemudian material casingnya berkesan berbahan plastik, sedangkan yang Gear 2 lebih terlihat bahan metalnya. Karena itulah Neo juga lebih ringan (55-gram vs 68-gram), dan seharusnya juga lebih murah. Karena materialnya yang lebih "murah", Neo pun ditawarkan lebih banyak warna dari Gear 2.
[gallery columns="4" ids="141276,141277,141278,141279,141280,141281,141282,141283"]
Meskipun banyak yang menduga Samsung hanya sekadar menguji-coba bagaimana platform baru mereka itu diterapkan dalam sebuah perangkat elektronik masal, mereka sendiri tidak menjelaskan kenapa beralih ke Tizen. Bisa jadi untuk ketahanan baterai, karena smartwatch pada dasarnya lebih membutuhkan masa aktif yang lebih lama daripada pengalaman seperti smartphone -- seperti yang berusaha mereka hadirkan dalam Galaxy Gear, dengan antar muka yang banyak membutuhkan aktivitas swipe layar seperti tipikal interface smartphone. Hal itu sebenarnya sudah diperhitungkan produsen smartwatch lainnya seperti SmartWatch-nya Sony, Pebble, dan Qualcomm Toq juga tidak menjalankan Android secara penuh.
Samsung juga kembali mengenalkan wearable device mereka ini sebagai pendukung aktivitas manusia, dengan memasukkan beberapa aplikasi fitness dan juga sensor yang lebih lengkap ke dalam kedua Gear ini, serta juga masih bisa terhubung dengan beberapa aplikasi khusus Galaxy Samsung, seperti aplikasi remote control WatchON. Karena itulah juga sama seperti Galaxy Gear, smartwatch kedua mereka belum jelas apakah fungsinya hanya maksimal bisa di-extract oleh Android Samsung saja. Bahkan kompatibilitas dengan Android lainnya pun tidak disebutkan oleh Samsung.
[gallery columns="4" ids="141285,141286,141287,141288,141289,141290,141291,141292,141293"]
Untuk aplikasi lainnya, sejauh ini baru PayPal saja yang akan memanfaatkan kedua Gear bary ini untuk melihat rincian sejarah transaksi, dan juga saldo PayPal user. Melalui layanan berbasi lokasi, dengan dukungan Gear user juga bisa mendapatkan daftar promo di wilayah sekitar dan juga menemukan toko yang menerima PayPal. Selain itu, perusahaan lain yang sudah siap memberikan dukungannya antara lain Banjo, BMW, CNN , Conde Nast, Expedia, eBay, Evernote, Feedly, GARMIN, Glympse, GM (Onstar 4GLTE), iControl, Line, Path, Paypal, RUNTASTIC, Volkswagen, Weather Channel, hingga Under Armour (Map my fitness).
[youtube id="Dy9fv4U3L60"]
Dibandingkan dengan Galaxy Gear, smartwatch baru ini berjalan lebih lembut, karena prosesornya juga lebih baik, dan OS-nya yang memang dikhususkan untuk perangkat wearable juga mendukung keseluruhan pengoperasian. Samsung juga memperbaiki interface-nya, walaupun pengguna Galaxy Gear yang beralih ke Gear 2 akan sulit menemukan perbedaan diantara interface-nya. Kemudian ukurannya yang juga lebih kompak, setidaknya tidak terlalu membuat siapa saja yang menggunakan Gear 2 terlalu mencolok. Samsung juga merubah desain strap-nya, meskipun kini kita mendapati adanya sensor kamera di bagian tali tersebut. Penempatan sensor kamera yang makin mendekat ke sisi layar sepertinya akan menyusahkan kita user ketika mau mengambil foto. Namun kami yakin kita akan jarang menggunakan jam tangan ini untuk aktivitas fotografi, ketika di kantong kemeja atau celana ada Galaxy Note 3 atau Galaxy S5 yang modul kameranya lebih advance.
Sampai saat ini kami juga belum mendapatkan informasi berapa harga kedua smartwatch tersebut. Namun keduanya mulai dijual di seluruh dunia pada April 2014.
UPDATE: Di beberapa wilayah sudah diketahui berapa harga smartwatch ini. Gear Fit dan Gear 2 Neo ditawarkan dengan kisaran harga yang sama, yaitu sekitar $196 atau Rp. 2,3 jutaan. Sedangkan Samsung Gear 2 menjadi yang termahal, sekitar $294, atau Rp. 3,4 jutaan.
Spesifikasi Samsung Gear 2 dan Gear 2 Neo
- Layar: 1.63-inchi Super AMOLED (320 x 320-pixel)
- CPU: Prosesor Dual Core dengan kecepatan 1.0 GHz
- OS: Platform khusus perangkat wearable berbasis Tizen
- Kamera: Gear 2 – 2.0-megapixel auto focus (foto dengan pilihan resolusi 1920x1080, 1080x1080, 1280x960, video dengan kualitas HD 720p pada 30 fps); Gear 2 Neo – tidak ada
- Video: Codec: H.264, H.263, Format: 3GP, MP4, HD(720p, @30fps) Playback & Recording
- Audio: Codec: MP3/AAC/AMR/Vorbis, Format: MP3, M4A, AAC, OGG
- Fitur Fitness: Sensor Heart Rate, Pedometer, Exercise (Standalone Modes: Running, Walking – Companion Modes: Cycling, Hiking), Sleep & Stress
- Music Player mendukung Bluetooth Headset dan Speaker
- WatchON Remote: Remote Controller melalui IrLED Sensor
- Fitur default: Bluetooth Call, Camera, Notification (SMS, E-mail, Apps), Media Controller, Schedule, Smart Relay, S Voice, Stopwatch, Timer, Weather
- Fitur tambahan (Downloadable): Calculator, ChatON, Flashlight, Quick Settings, Voice Memo
- Strap dengan berbagai pilihan warna
- Opsi warna: Gear 2 : Charcoal Black, Gold Brown dan Wild Orange – Gear 2 Neo : Charcoal Black, Mocha Grey dan Wild Orange
- IP67 Certified untuk ketahanan atas debu dan air, mic kedua untuk Noise Cancellation
- Konektivitas: Bluetooth v4.0 LE, IrLED
- Sensor: Accelerometer, Gyroscope, Heart Rate
- Memory: RAM: 512MB
- Storage: 4GB Internal Memory
- Dimensi: Gear 2 – 36.9 x 58.4x 10.0 mm, 68g; Gear 2 Neo – 37.9 x 58.8 x 10.0mm, 55g
- Baterai: Li-ion 300mAh. Mampu bertahan dengan pengoperasian normal 2~3 hari, mampu bertahan hingga 6 hari untuk menggunaan yang lebih jarang
[cb type="company"]Samsung Electronics[/cb]
Sumber: Samsung