MOGA Untuk Android Mulai Dijual, Solusi Kontroler Fisik Untuk Mobile Gamer

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Masih ingat dengan MOGA yang diumumkan Juni 2012 lalu? Kontroler fisik untuk Android yang diharapkan memberi solusi pengendalian touch screen yang minim feedback pada tipikal game mobile. Kemarin kontroler tersebut resmi dijual, dan kami yakin para penikmat game mobile di Android bakal tertarik memiliki kontroler yang bisa membuatmu berteriak "Oh yeah!" ini (hint: lihat video promonya di bawah)!

Sebelum cerita kerennya MOGA (bukan MOGE lho ya!), saya berikan yang tidak enak dulu ya... MOGA layaknya tipikal kontroler untuk smartphone / tablet lainnya, memanfaatkan koneksi bluetooth untuk berhubungan dengan android kita (minimal Android 2.3), dan kemudian memberi kita kendali yang lebih nyaman melalui kontroler dengan desain yang lebih familiar untuk bermain game. Power A sebagai produsen MOGA juga memberi sedikit gimmick berupa dudukan pada kontroler ini, sehingga smartphone-mu bisa dikunci dengan rapat sambiil kita menggenggam bagian kontrolernya. Jika kamu bermain melalui tablet Android, sepertinya tabletmu harus mencari dudukan lain, karena penyangga di tubuh Moga tersebut hanya kuat /muat untuk smartphone saja. Sebelumnya dikonfirmasikan MOGA Pro yang ukurannya lebih besar, dan sepertinya cocok untuk tablet, namun kami belum mendengar lagi kabarnya.

Kemudian jika kamu familiar dengan metode Bluetooth semacam itu pasti sudah tahu, tidak semua game mobile yang eksis di Play Store bisa mendukung pengendalian dengan kontroler fisik. Developer gamenya lebih memilih memaksimalkan kontrol touchscreen, dan mungkin tidak ada waktu (dan resource) menginjeksikan support kontroler eksternal. Karena itulah sejauh ini, MOGA pun juga baru mendukung 40 game android saja -- setidaknya jauh lebih baik daripada Duo Gamer yang hanya mendukung beberapa gamenya Gameloft.

Power A sendiri mencoba memberi solusi dengan menawarkan pada para developer game tool untuk mengintegrasikan game mereka supaya mendukung kontroler MOGA. Selain itu Power A juga membuat sebuah aplikasi yang disebut MOGA Pivot, sebuah kombinasi marketplace sekaligus portal untuk memainkan game - game yang memang didukung oleh MOGA. MOGA Pivot juga bisa kamu akses melalui Play Store di sini. Sejauh ini Power A berhasil menarik minat developer seperti Atari, Gameloft, Namco Bandai dan Sega, untuk sedikit merubah versi game mereka dan mendukung kontroler ini. Dan game yang saat ini sudah didukung bisa kamu lihat melalui daftar di bagian bawah.

Melihat dari respon para pengguna MOGA di Play Store, sepertinya masih banyak masalah kompatibilitas dengan beberapa game yang diklaim mendukung MOGA. Namun penulis juga mendapati banyak yang sukses dan memainkan game seperti Sonic CD, Wild Blood, The Dark Knight Rises and bahkan Shadowgun dan N.O.V.A. 3, dua first-person shooter terbaik untuk kelas mobile yang seharusnya jauh lebih nyaman dimainkan dengan kontroler fisik. Jadi kuncinya di sini hanya suport. Semoga saja Power A terus bisa mengembangkan kontroler ini, dan menambah daftar game mobile yang seharusnya makin nyaman dimainkan dengan kontroler fisik, sehingga intensitas tangan kita kram (atau kepanasan) karena terlalu lama menggenggam Android sambil memainkan game mobile kelas berat bisa berkurang.

Editorial Team

Urameshi