Microsoft Xbox 720 Bisa Kita Nikmati di Tahun 2013!?
Akhir tahun ini tidak hanya Nintendo yang menikmati kesendirian merilis Wii U, karena Microsoft sudah menyiapkan platform baru sejak 2010 lalu dengan fitur - fiturnya yang segera bisa kita nikmati. Inilah rumor terbaru Xbox 720!
Menurut sebuah dokumen setebal 56 halaman yang di-upload seorang tak dikenal alias anonymous (belakangan diketahui bernama jeff_rigby ke sebuah situs sosial publishing scribd.com — seharusnya di sini, namun begitu saya search ulang sudah dihapus atas permintaan lembaga hukum kepercayaan Microsoft, Covington & Burling (namun bisa kamu download melalui link Torrent berikut ini, bisa juga dari link Mediafire ini — Microsoft berencana merilis Xbox 720 dengan Kinect 2 seharga US $299 pada musim liburan 2013. Dokumen tersebut sebenarnya dokumen lama, dimana Microsoft men-draft road map divisi Xbox tersebut hingga tahun 2015, pada pertengahan 2010 lalu -- demikian usia dokumen tersebut sudah 2 tahun.
Keaslian dokumen tersebut belum bisa dipastikan, namun dengan langkah Convington & Burling LLP melindungi dokumen tersebut membuat banyak pihak percaya bahwa memang Microsoft sudah merencanakan Xbox 720, Kinect 2 dan Project Fortaleza sejak tahun 2010. Apalagi Xbox SmartGlass yang yang dikonfirmasikan selama event Electronic Entertainment Expo (E3) 2012 lalu menjadi satu wujud nyata yang paling mendekati konsep Project Fortaleza. Kami mendapat bocoran jika salah satu majalah game Indonesia yang terbit awal Juli nanti bakal mengulas lebih banyak mengenai Project Fortaleza ini, serta perbandingannya dengan teknologi yang diduga juga diaplikasikan kompetitornya yaitu Google Glass, Nintendo Wii U dengan GamePad dan PlayStation 3 dengan PlayStation Vita.
Lanjut ke halaman 2.... untuk detail terbaru mengenai Xbox 720!
Xbox 720
[/caption]
Dalam dokumen tersebut juga termasuk detail data spesifikasi utama untuk Xbox 720 -- yang sebelumnya juga dikenal sebagai Xbox Loop. Sistem ini bakal beroperasi pada enam hingga delapan core dari keluar ARM atau Intel x86 yang berjalan pada clock speed 2Ghz serta dilengkapi 4GB memory -- wajar nama ARM muncul di sana, karena Windows 8 bakal mendukung arsitektur prosesor tersebut yang memang lebih banyak digunakan untuk perangkat mobile. Software-nya sendiri disematkan ke dalam optik berformat Blu-ray dua layer dengan kapasitas maksimal 50GB -- mematahkan rumor sebelumnya yang menyebutkan jika Xbox 720 bakal berbasis cloud gaming seperti OnLive dan tidak memerlukan media optikal disk. Kemudian "box" baru Microsoft ini juga didukung 3 core PowerPC untuk keperluat backwards compatibility memainkan game - game Xbox 360. Dan cukup dengan data tersebut bisa disimpulkan yang diduga penerus Xbox 360 tersebut enam hingga delapan kali lebih kuat dari hardware saat ini.
Berikut secara singkat rincian spesifikasi Xbox 720:
Core Architecture
- Application
- CPU Cores – 6-8x ARM/X86 @ 2GHz
- GPU – 64ALU @ 1GHz
- Back-Compat
- CPU Cores – 3x PPC @ 3.2GHz
- EDRAM – >32MB
- Memory - 4GB, 128bit DDR4QoS for App Pool
- Mass FLASH Storage – MLC
- System
- CPU Core - 2x ARM/X86 @ 2GHz
- GPU - 48ALU @ 500MHz
- Security System
- Video/Audio Accel - 2HD Dec, 1HD Enc, DSP, XMA
- Video Output - Flexible Resize / Compositing / 3D
- NUI Offloal - Skeletal Tracking Accel.
- Base IO - USB3.0, HDMI, DisplayPort, GigE,PCI-E, SATA, 802.11n
- Device Specific IO - HSDPA, WiMAX, W-HDMI, ATSC,DisplayPort, LVDS
Dalam dokumen tersebut, seorang engineer di fasilitas penelitian Microsoft di Redmond (Microsoft Research Redmond) menyebutkan jika mereka bakal mengatur konsolnya dengan desain “modular" yang terbagi - bagi dalam bagian kecil, sehingga nantinya mempermudah pengaplikasian update SKU (alias varian baru) nantinya dalam rentang hidup platform tersebut.
Lanjut halaman berikutnya untuk Project Fortaleza...
Fungsi "always-on low-processing-power" juga menjadi salah satu faktor dalam sistem baru Xbox tersebut. Dimana Xbox 720 bakal bisa menjadi media hub di rumahmu dengan "process" khusus merekam siaran televisi di "background." Satu chip dual-core disediakan untuk fasilitas tersebut dan menangani proses yang berjalan di backgroud tersebut, dan memastikan tidak akan mengganggu kinerja game. Sebelumnya kami pernah mengulas mengenai kemungkinan fitur ini dalam artikel Kemampuan DVR Untuk Xbox 720.
Dan yang aneh lagi, spesifikasi tersebut juga menyebutkan dukungan dengan modul seluler, terutama koneksi seperti Wimax dan HSDPA yang menjadi standar operator seluler di US seperti Sprint, T-mobile, AT&T dan banyak lagi lainnya. Bisa jadi nantinya kita juga mendapati SKU baru Xbox 360 $99 dengan kontrak operator untuk mengawali tren tersebut.
Kinect 2 dan Project Fortaleza (Kinect Glass)
[/caption]
Ketika Xbox 720 dirilis 2013 nanti, menurut dokumen tersebut juga bakal dilengkapi Kinect versi 2. Aksesoris yang menjadi upgrade kontroler bersensor gerak yang kamu kenal saat ini itu disebutkan memungkinkan empat pemain bermain bersamaan. Dibangun dengan prosesor hardware tersendiri, kamera yang lebih akurat dengan kemampuan merekam video dan mengambil gambar berkualitas HD, serta microphone berkualitas tinggi untuk mengenali suara. Kemudian Kinect 2 juga disebutkan mampu digunakan di ruangan yang lebih kecil, karena Kinect 2 dikembangkan bisa digunakan di space yang lebih dekat, lebih luas, dan juga lebih dalam -- atau 3D Play Space-nya lebih baik dari sebelumnya. Kemudian satu yang menjadi kelebihan lainnya, Kinect 2 disebutkan bisa dikendalikan oleh player sambil duduk.
Berhubungan dengan Kinect 2 adalah proyek baru yang disebut Project Fortaleza, yang lebih dikenal juga sejak lama sebagai Kinect Glass, serta ditargetkan muncul 2014. "Kaca" ini diwujudkan sebagai perangkat komputer yang bisa dikenakan atau berbentuk kecil sehingga nantinya bisa bertindak dengan fungsi sama seperti Google Glass-nya Google yang kami ulas lengkap dalam artikel ini: Project Glass, Cara Google Merubah Manusia. Kaca yang bakal kamu kenakan ini bakal menampilkan tampilan digital overlay yang interaktif, entah itu antar muka permainan atau akses fitur sekunder yang mendukung permainan utamamu melalui Xbox 720. Microsoft mendesain Project Fortaleza sebagai pendukung gameplay, namun berencana untuk merilisnya bersama dengan mesin Xbox yang sudah memiliki opsi selular 4G untuk penggunaan sehari - hari pada tahun 2015 mendatang.
Klik halaman 4, kami melihat ada SmartGlass di sana...
By the way-busway, Project Fortaleza ini sepertinya cocok dengan konsep Xbox SmartGlass, perangkat berbasis software pendukung untuk Xbox 360 yang dikenalkan Microsoft selama press conference E3 2012 mereka minggu lalu. Aplikasi ini dikembangkan untuk Windows 8, Windows Phone, iOS, dan Android serta meluncur pada akhir tahun 2012. Fungsinya, bakal berhubungan dengan Xbox 360, dan memungkinkan tampilan enterteinment yang interaktif secara mobile, dimana smartphone dan tablet bisa bertindak menjadi layar kedua dan remote controller untuk game - game Xbox 360.
Bisa ditebak, jika memang Xbox SmartGlass merupakan manifestasi Project Fortaleza yang dipercepat, Microsoft tidak mau Nintendo dengan Wii U dan GamePad-nya yang revolusioner itu menikmati semarak pengakuan menjadi konsol pertama yang mengaplikasikan pengendalian berbasis tablet. Sony melalui konfigurasi PlayStation 3 dan PlayStation Vita sebagai kontroler sekunder juga sudah siap - siap men-tackle combo Wii U + GamePad... jadi makin ramai nih akhir tahun.. :)
Cloud Gaming
Kemudian juga menjadi bagian dari dokumen tersebut, seandainya memang benar maka Xbox 720 bakal menjadi konsol terakhir mereka. Seperti OnLive yang membebaskanmu dari hardware game -- namun memaksa memiliki koneksi internet berkecepatan super, Microsoft berencana meng-implementasikan sepenuhnya fungsi cloud streaming dan tentunya cloud storage untuk memainkan game - game Xbox nantinya pasca 2015. Demikian nantinya kamu tidak perlu lagi meng-upgrade hardware, dan dengan cloud gaming juga lebih mudah mengakses game - game tersebut on-the-go melalui perangkat mobile.
Dokumen tersebut juga menyebutkan jika layanan cloud gaming terpopuler saat ini, yaitu OnLive bakal menjadi target akuisisi. Microsoft memberi label OnLive sebagai ancaman utama mereka jika memang nantinya menerapkan game streaming, karena layanan yang ditawarkan OnLive membuat konsol game yang mahal seakan tidak perlu untuk game - game kelas AAA, dan gamer yang dipermudah hanya perlu membayar biaya berlangganan saja -- bahkan layanan OnLive tersebut bisa juga kamu akses melalui Android, dan untuk iOS masih dalam tahap perundingan dengan Apple, walaupun kini layanan OnLive Desktop untuk streaming PC ke iPad sudah memungkinkan. Microsoft bisa saja menetralisir pengaruh OnLive dengan mengakuisisi layanan tersebut daripada menciptakan layanan cloud-streaming baru dari dasar untuk bersaing dengan OnLive.
Lanjut ke halaman 5, apa yang mendasari Microsoft merencanakan Xbox 720, dan kesimpulan kami...
Keterbatasan Xbox 360
Dokumen tersebut juga menunjuk kelemahan yang dimiliki Xbox 360 dan perlu dibenahi dalam Xbox 720, yang menurut Microsoft antara lain:
- Tidak ada daftar game kelas AAA + yang mendukung sepenuhnya sensor Kinect V1
- Tidak mendukung banyak platform XTV (seperti 1080p video + Video Chat +HTML5 Apps)
- Terbatas kemampuan entertainment modern (Blu-ray, Native 3D output, 2x1080p in/out)
- Tidak bisa berjalan dalam mode "always on"/atau kondisi minim power
- Tidak bisa menjalankan beberapa layanan atau aplikasi bersamaan
Doocumen tersebut juga menunjuk pada varian baru yang rencana awalnya bakal dirilis 2012 ini, disebut “Xbox 361,″ atau XTV - Xbox TV, didesain sebagai Xbox 360 dengan harga lebih murah untuk pasar yang lebih luas, dan bisa memasuki semua ruang televisi dari berbagai kalangan -- mirip - mirip lah seperti cara Google membuka akses Android mereka ke banyak produsen sehingga kita temukan tablet atau Android Box yang sangat murah. Jika benar, rumor ini juga mematahkan rumor sebelumnya mengenai Xbox Loop awal tahun ini, yang menunjuk pada Xbox murah untuk menandingi AppleTV.
Jadi Bagaimana Menurutmu?
Apakah dokumen tersebut bisa dipercaya? Xbox 720 dan Kinect 2 tahun depan... apakah kamu siap? Memang ditargetkan dengan harga US $299, dan jelas untuk sebuah sistem game itu sangat murah, serta akan merepotkan Nintendo dan Sony -- ya ya, masuk Indonesia pasti harganya naik hampir 2 kali lipatnya. Namun jika benar, tentu menjadi opsi yang menarik. Dan jika tidak benar, dokumen itu hanya bagian strategi untuk menakuti kompetitor, sudah seharusnya mereka, Sony khususnya segera berbenah dan mengkonfirmasikan detail spesifikasi PlayStation 4, agar kita mendapat suguhan berita menarik tentunya... hehe!
Kemudian mengenai Project Fortaleza, sudah jelas, SmartGlass menjadi wujud nyatanya... dan kami sangat berharap pengaplikasiannya sangat tepat, walaupun mungkin di negara dengan koneksi seluler yang agak - agak "andi lau" ini --antara dilema dan galau maksudnya :), sepertinya tidak berharap banyak jika kenikmatannya hanya bisa didapatkan melalui streaming langsung. Namun kami percaya, masa depan nanti dimiliki oleh layanan game berbasis streaming... cloud computing... cloud storage yang mewabah (Dropbox, Google Drive, SkyDrive, iCloud dll) ... dan kini cloud gaming!
Kembali ke pertanyaan, jadi bagaimana menurutmu? Bagaimana jika dokumen ini memberi wujud nyata semua transisi tersebut? Tuangkan dalam kolom komentar di bawah, ya... dan jangan lupa, klik tombol LIKE THIS!