Microsoft Windows Phone 8, Pengalaman Desktop di Layar Smartphone

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pasca mengkonfirmasikan Microsoft Surface, pada 20 Juni 2012 lalu Microsoft meneruskannya dengan Windows Phone 8. Event "sneak peak" bertajuk Windows Phone Summit tersebut menjadi awal untuk mengenalkan penerus Windows Phone 7.5 Mango, yang sebelumnya disebut dengan kode nama Apollo. Tidak hanya Windows Phone 8, namun melalui event tersebut Microsoft juga memberi petunjuk bagaimana arah perkembangan OS mereka tersebut serta sedikit detail mengenai standar hardware yang bakal bisa menjalankannya.

Sebelum melangkah lebih jauh, seperti apa yang diungkapkan salah satu pembicara dalam event sneak peak itu, Joe Belfiore, bahwa Windows Phone 8 bakal menyuguhkan perubahan yang sangat drastis dibandingkan Windows Phone 7.5, berkat shared core. Initinya, Windows Phone 8 berbagi kernel. driver, tingkat keamanan, dan grafisnya dengan Windows 8 serta Windows RT -- duh, kenapa tidak ada nama yang lebih baik ya!

[/caption]

Developer yang makin mudah mengembangkan software untuk kedua OS tersebut, sehingga aplikasi yang aslinya diperuntukkan di Windows 8 bisa di-port dengan mudah pada Windows Phone 8. Dan kesimpulan lainnya, kamu yang sudah, atau akan segera membeli sebuah Windows Phone, dipastikan tidak akan bisa mendapatkan upgrade ke Windows Phone 8. Tentu saja kecuali kamu nanti membeli smartphone Windows Phone 8 baru! Satu alasannya, standar kebutuhan hardware Windows Phone 8 jauh melebihi Windows Phone 7.5 yang digunakan beberapa smartphone seperti jajaran Nokia Lumia.

Lanjut ke halaman 2...

[/caption]

Bicara Windows RT, penulis sendiri penasaran dengan kepanjangannya. Yang kita tahu Windows RT menjadi nama ofisial dari Windows On ARM, yang merupakan versi baru Windows yang didesain khusus untuk berjalan di prosesor ARM yang lebih rendah kinerjanya, dan banyak digunakan untuk tablet serta tentu saja smartphone, karena menawarkan kebutuhan listrik yang lebih kecil serta daya tahan baterei yang lama dibandingkan tipe prosesor x86 yang banyak digunakan dalam tipikal PC. Jadi apa arti kata "RT?" Yang jelas bukan "Retweet," karena Microsoft sendiri menyebutkan RT menjadi kependekan dari "Runtime."

Apa saja kebutuhan hardware-nya? Jika sampai era Mango Microsoft tetap percaya diri dengan hardware single-core dan RAM 512 MB, maka untuk Windows Phone 8 ini mereka melangkah lebih jauh. Tidak hanya mendukung prosesor dual-core, Windows Phone 8 mampu mengenali konfigurasi prosesor hingga 64 core, seandainya chipset dengan konfigurasi prosesor sebanyak itu bakal eksis nantinya. Dengan prosesor yang lebih kencang, Microsoft juga membuka akses multitasking untuk OS ini, dimana dalam Windows Phone 7.5 sebelumnya, tidak semua aplikasi diperkenankan berjalan di background dan menggunakan resource. Dengan multitasking penuh, aplikasi berbasis instant messaging pasti bisa berjalan lebih baik. Kemudian dukungan resolusi layar juga ditingkatkan menjadi WXGA (1280 x 768 pixel). Meningkat dari 800 x 480 dalam versi sebelumnya.

[/caption]

Namun produsen smartphone juga bisa memilih opsi resolusi yang lebih umum seperti 1280 x 720. Kemudian slot micro SD pun menjadi standar -- seperti kamu baca dalam ulasan smartphone ber-OS Windows Phone sebelumnya, slot eksternal memory selalu absen. Tidak ketinggalan, semua Windows Phone 8 bakal memiliki chip NFC atau near field communication untuk memanfaatkan aksesoris seperti tag (ala Smart Tag-nya beberapa Xperia dari Sony) dan jika dibutuhkan untuk melakukan fungsi pembayaran atau tag-to-pay -- bisa berfungsi layaknya kartu tol atau kartu - kartu pembayaran instan. Oh ya, hardware baru ini juga mendukung backwards compatibility dengan aplikasi yang dikembangkan untuk Windows Phone 7, meskipun resolusi yang didukung OS sebelumnya itu lebih rendah.

Lanjut ke halaman 3...

[/caption]

Demikian Windows Phone 8 menjadi lebih baik. Hardware yang jelas lebih kencang membuka kemungkinan untuk memainkan game yang lebih cepat dan juga lancar dalam menjalankan semua aplikasi dengan kebutuhan resource besar, yang mana untuk pertama kalinya bakal dibangun dalam native code C/C++ yang jamak digunakan para pengembang software PC. Kemudian dengan dukungan kernel yang sama dengan Windows 8 dan Windows RT, bisa disimpulkan jika Microsoft berhasil membuat sebuah platform yang bisa berjalan di desktop, laptop, tablet dan juga smartphone -- bisa jadi nantinya juga pada konsol mereka, Xbox 360, atau Xbox 720 mungkin! Bayangkan jika nanti semua aplikasi desktop dengan mudah di-port ke mobile, dan kita bisa memainkan game - game yang sebelumnya di luar bayangan bisa muncul sebagai mobile game...

Kembali ke Windows Phone Summit, melalui event tersebut Microsoft juga mengajukan satu fitur yang sepertinya tidak asing akhir - akhir ini, karena Apple pun menerapkannya untuk bakal calon iOS 6 mereka melalui Passbook, dan juga kemarin Google Wallet namanya sedikit disinggung karena menjadi aplikasi yang justru membocorkan nama Jelly Bean. Mengandalkan fitur NFC, adalah fungsi "dompet digital" dalam hub Wallet untuk pengguna yang banyak memiliki kode akses dan kartu kredit, mempermudah mereka mengatur data dari setiap kartu dan kode akses. Namun fungsi wallet ini juga bergantung pada dukungan SIM card operator, bukan pada hardware di smartphone itu sendiri. Demikian operator tidak perlu harus menghilangkan aplikasi tersebut, tinggal menutuk akses dukungan untuk wallet itu saja. Seperi Passbook, Wallet juga menjadi solusi bagi pengguna dengan koleksi banyak kupon dari website, seperti kupon dari Groupon, dan juga loyalty card -- atau biasa juga disebut sebagai rewards card, points card, atau club card.

[/caption]

Selain itu Microsoft yang makin intim dengan Nokia, mereka juga memasukkan aplikasi pemetaan Bumi yang cukup populer (di smartphone Nokia tentunya), Nokia Maps, yang bakal ter-build langsung di dalam Windows Phone 8. Apa yang kami sukai dari Nokia Maps, dibandingkan Google Maps adalah adanya dukungan offline map. Memang fasilitas tersebut sudah sejak lama eksis di smartphone Nokia di era Symbian, namun mereka baru membuka akses download offline map untuk Windows Phone awal tahun ini. Dengan data map yang tinggal di-download gratis, kamu bisa melakukan navigasi tanpa harus terpaku pada kebutuhan akses data, seperti pada Google Maps. Namun Google sendiri melalui event Google I/O mendatang, juga bakal mengkonfirmasikan update Google Maps yang mendukung aksen offline via cache data.

Dan terakhir, buka halaman 4...

Detail lainnya seperti integrasi aplikasi VoIP ke dalam OS, lebih banyak fitur untuk pengguna enterprise seperti device management, enkripsi BitLocker dan opsi untuk membuat Marketplace pribadi dan mendistribusikan aplikasi kepada karyawan. Windows Phone 8 ini juga mendukung update over-the-air , serta untuk pertama kalinya di lineup mobile Microsoft, perangkat Windows Phone 8 bakal menerima dukungan software selama 18 bulan pasca dirilis.

Mulai SmartGlass dan Xbox 720, lalu Xbox Surface yang baru sekadar rumor namun sangat menarik, berlanjut ke Microsoft Surface, dan kemudian Windows Phone 8 ini... sepertinya kami makin menyukai Microsoft dan cara mereka menyatukan beberapa platform dalam satu OS. Mobile OS ini bakal siap meluncur dengan beberapa smartphone yang sudah menyatakan dukungannya (akan kami bahas pada bagian lain) akhir tahun ini, bersamaan ketika Windows 8 dan Microsoft Surface meluncur ke pasaran. Terus pantau Duniaku, kami akan beberkan lebih jauh apa saja fitur Windows Phone 8 ini, termasuk mengenai update antar muka barunya, Live Tiles yang bisa kamu nikmati pada video berikut.

Introducing the New Windows Phone Start Screen

httpv://youtu.be/25DKXGKblOw