Lumia 530 Akan Menjadi Windows Phone 8.1 Termurah Dengan Bonus Navigasi HERE Drive+
Meskipun berniat menghentikan kelanjutan proyek Nokia Android aka Nokia X, namun Nokia terus menawarkan smartphone murah dengan OS Windows Phone. Seperti melalui satu ini, Lumia 530.
Pekan lalu kita, melalui sebuah press release Microsoft mengungkapkan rencananya untuk mengalihkan proyek Nokia Android, yaitu Nokia X menjadi Lumia dengan OS Windows Phone. Tidak disebutkan alasannya, namun banyak yang menduga karena rendahnya penjualan serta lambatnya perkembangan seri Nokia X, membuat Microsoft mempertimbangankan untuk mengalihkan menjadi Windows Phone, atau dengan kata lain menghentikan kelanjutan proyek tersebut. Menyusul kurang dari seminggu kemudian, seakan menjadi penegasan dari pernyataan CEO Microsoft, Satya Nadella, mereka mengumunkan Lumia 530.
Seperti Lumia lainnya, Lumia 530 merupakan smartphone Windows Phone, dan walaupun ditujukan untuk pasar menengah, kita langsung mendapatkan OS versi terbaru, yaitu Windows Phone 8.1. Dan yang membuat kami memberi penilaian lebih terhadap semua Lumia adalah aplikasi petanya, Nokia Drive, yang sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan navigasi offline, sekaligus merupakan alternatif murah dan bisa menjadi opsi yang lebih baik dibandingkan Google Maps atau aplikasi pemetaan premium lainnya. Lumia 530 ini pun juga dipaket bersama software navigasi Nokia Drive+ gratisan, tidak sebatas untuk peta satu wilayah saja, dan juga akan memberi kalian panduan perjalanan dengan suara yang lengkap serta tidak membutuhkan akses data.
Di sisi desainnya, memang berciri khas lumia, khususnya Lumia 520 yang menjadi seri sebelumnya. Nokia sendiri mengungkapkan tidak banyak upgrade yang diberikan untuk Lumia 530. Layarnya masih sama, 4-inchi, dengan resolusi yang sedikit meningkat, kini menjadi 480 x 854-pixel. Dengan resolusi yang sedikit memanjang, maka Nokia bisa membuat rasio layarnya menjadi 16:9, yang pastinya lebih baik ketika digunakan untuk menonton file video. Layarnya sendiri kini menggunakan material LCD, bukan IPS seperti Lumia 520. Semoga saja perubahan tersebut bisa membuat layarnya bisa lebih dinikmati di luar ruangan di bawah paparan terik matahari.
Masuk ke dalam, chipsetnya pun sedikit meningkat, dari dual core kini menjadi quad-core 1.2GHz Cortex-A7 melalui prosesor Snapdragon 200. Hanya saja GPU-nya justru turun kelas menjadi Adreno 302, dibandingkan Adreno 305 pada Lumia 520. Juga menunjukkan kelasnya, jatah RAM pun tetap terbatas pada 512MB saja. Internal storage-nya sendiri juga menjadi separuh dari Lumia 520, yaitu 4 GB saja, namun kini ada opsi memindahkan aplikasi ke micro SD. Kapasitas yang didukung masih sama, maksimal 32 GB.
Mungkin Nokia merasa daya jual utamanya adalah OS Windows Phone terbaru serta Nokia Drive+, bahkan untuk kameranya pun mengalami kemunduran. Ya, masih sama sensor kecil berukuran 1/4-inch beresolusi maksimal 5-megapixel, namun di sini justru kehilangan opsi auto-focus, serta kemampuan merekam videonya hanya maksimal 854 x 480-pixel saja, atau menurun dari output video 720p dari Lumia 520.
Selain itu, Lumia 530 menggunakan baterai berkapasitas 1,430mAh yang sama, yang ternyata tidak membuat tubuhnya tetap seramping Lumia 520, karena kini dimensinya 119.7 x 62.3 x 11.7mm, atau lebih tebal dari sebelumnya yang hanya 9.9mm saja tebalnya. Di sisi lain, bisa jadi karena OS yang baru, daya tahan baterainya diklaim lebih panjang, menjadi 22 hari untuk standby saja, dan waktu bicara di jalur 3G setara, maksimal hingga 10 jam.
Nokia Lumia 530 bakal mulai dijual Agustus 2014 ini dengan perkiraan harga Rp. 1,350,000. Microsoft dan Nokia juga menyediakannya dalam varian single-SIM dan dual-SIM, serta memiliki panel penutup bagian belakang yang bebas digonta-ganti dengan beragam pilihan warna (yang dijual terpisah).
Selain itu, meskipun Lumia 530 diposisikan di kelas menengah, namun Nokia juga menjualnya dengan aksesoris pendamping yang cukup keren, speaker portable yang juga ditawarkan terjangkau dengan harga sekitar Rp. 300 ribuan. Speaker portable Bang by Coloud tersebut bisa dihubungkan dengan Lumia 530 menggunakan kabel audio 3.5mm yang disediakan dalam paketnya sepanjang 17 cm. Nokia mengklaim, speaker ini mampu menghasilkan kualitas suata yang mengagumkan (setidaknya, jauh lebih baik dari speaker internal smartphone, dengan frekuensi 200 – 15,000Hz dan output 94 dB), dan untuk beroperasi membutuhkan daya dari baterai 680 mAh yang bisa bertahan untuk memutar musik hingga 8 jam.
[youtube_embed id="T663YbyHzDY"]
[youtube_embed id="BuJhx5p4epk"]
[youtube_embed id="TTjGI5UP7L4"]
Sumber: Nokia (1), (2)