Leica Camera, Simbol Kemewahan di Dunia Fotografi
Bicara benda premium, pasti kita akan langsung tertuju pada harga yang mahal. Demikian juga dengan satu nama yang dianggap sebagai Rolls Royce-nya di dunia kamera, yaitu Leica Camera AG.
Bicara benda premium, pasti kita akan langsung tertuju pada harga yang mahal. Demikian juga dengan satu nama yang dianggap sebagai Rolls Royce-nya di dunia kamera, yaitu Leica Camera AG. Produsen kamera asal Jerman tersebut sudah identik dengan kamera hand made yang begitu mewah, plus juga unik. Jika asing dengan namanya, wajar, karena sepengetahuan penulis tidak ada produk kameranya yang masuk Indonesia. Namun mungkin kamu sering mendengar nama Leica disebutkan sebagai salah satu nilau jual suatu kamera digital dari brand yang kita familiar. Dan memang benar, Leica Camera AG memang bidang utamanya memproduksi optic kamera, banyak digunakan oleh banyak brand kamera digital, termasuk yang kelas high end seperti dalam jajaran kamera produksi mereka sendiri.
Seperti beberapa waktu lalu mereka mengkonfirmasikan Leica M Monochrom, yang memang didesain hanya mengambil gambar hitam putih. M-Monochrom sendiri masuk kategori kamera rangefinder. Jenis kamera ini dilengkapi rangefinder, sebuah mekanisme yang mampu menemukan jarak paling ideal bagi fotografer untuk mendapatkan fokus yang paling tajam.
Kemudian kenapa hanya hitam putih? Justru M-Monochrom tampil unik, karena sensor dalam kamera ini tidak dipasangi filter warna. Berbeda dengan tipikal sensor kamera digital yang secara harafiah bisa dianggap buta warna, karena sensitif terhadap cahaya, namun tidak bisa membedakan warna. Karena itulah tipikal kamera digital menempatkan color filter array (CFA) sebelum sensor. Dan ketika cahaya masuk melalui filter tersebut dan dipisahkan menjadi beberapa warna berbeda, kemudian ditangkap sensor dan kemudian disatukan kembali dalam bentuk foto.
Masalahnya dengan penerapan sistem tersebut, tidak semua cahaya melalui filter, dan demikian yang mencapai sensor juga sudah berkurang. Namun pada M-Monochrom, tidak ada filter warna, sehingga semua cahaya masuk melalui lensa dan ditangkap oleh sensornya, dan sensor menerima lebih banyak cahaya, menghasilkan gambar yang lebih tajam, bahkan dalam kondisi ruangan yang minim cahaya. Kemudian juga pada M-Monochrom, kamu tidak menemukan proses penyatuan warna (demosaicing),sehingga gambar yang didapatkan pun mendapatkan detail yang tinggi seperti aslinya.
Leica M-Monochrom ini sendiri dibangun dari sensor CCD sebesar 18 megapixel yang mampu menghasilkan gambar dalam tingkat sensitifitas setinggi ISO 10,000. Untuk antar mukanya, kamu bisa dibantu dengan layar 2.5 inchi dengan kerapatan 230k dot yang dilapisi kaca sapphire. Penggunaan dots, bukanya pixel pada spesifikasi kamera jamak digunakan akhir-akhir ini. Karena konsumen yang sudah biasa membaca resolusi dalam satuan pixel, sedangkan satu pixel itu terdiri dari tiga dots untuk tiga warna, merah, biru dan hijau. Dan menuliskan resolusi dalam satuan dots, menghasilkan jumlah yang besar dibandingkan dalam pixel.
Membeli kamera dengan hasil foto "jadul" ini juga memberimu softwate tambahan orisinal Adobe Photoshop Lightroom dan Silver Efex Pro 2 untuk mengedit foto, dan keduanya sendiri worth $350. Namun ketika kamu mendapati kamera yang bakal mulai dijual Juli 2012 nanti ini harganya US $7,950, tentu akan merasa wajar dengan bonus software tersebut... hehe! Memang seperti penulis ungkapkan di atas, Leica memang Rolls Royce-nya di ranah kamera digital. Selain juga memproduksi secara hand made, desainnya begitu cantik, dan material yang digunakan pun sudah teruji. Menggunakan satu housing dari bahan metal magnesium alloy yang begitu kuat -- bahkan DSLR termahal pun juga dibalut plastik. Trim yang mengelilingi kamera ini juga dilapisi bahan kulit sapi.
Dan jika M-Monochrom di atas masih belum membuatmu tercengang -- dengan harganya, Leica masih memiliki jajaran kamera hand made yang lebih mewah, dan bisa dikatakatan juga masuk kategori masterpice. Inilah Leica M9-P Edition Hermès. Sesuai namanya, seri kamera ini menjadi kolaborasi antara Leica dan Hermès, rumah fashion terkenal dari Prancis. Hanya 400 unit saja yang diproduksi, dan sepeertinya harganya saja sudah cukup mendeskripsikan M9-P Edition Hermès. Karena yang termurah bakal dijual dengan harga US $25,000. Bahkan ada yang mencapai $50,000! Di bawah ini promo video yang mereka rilis yang menunjukkan proses pembuatan satu M9-P Edition Hermès, bagaimana kamera dan aksesorisnya dibangun menjadi sebuah masterpiece.
httpv://youtu.be/LAfSfnykXfo
Sumber: DPReview & Leica Camera