Kaskus Resmi Konfirmasikan Marketplace, Siap Merubah FJB Menjadi eBay-nya Indonesia
Kamu salah satu pemilik akun Kaskus dan aktif menjadi penjual FJB? Kabar terbaru, Kaskus resmi mengkonfirmasikan akan merubah FJB menjadi Marketplace, sebuah layanan yang lebih terfokus pada e-commerce seperti eBay, yang memungkinkan user mengiklankan produknya dengan lebih mudah dan lebih baik.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu salah satu pemilik akun Kaskus? Pasti pernah mampir ke yang nama FJB, alias Forum Jual Beli, atau yang biasa disebut juga sebagai Forum Agan/Aganwati. Apalagi jika rutin memanfaatkannya sebagai salah satu media iklan gratisan, dan sudah mendapatkan banyak cendol, atau sampai reputasi sebagai "recommended seller." Apa yang dijual beragam, namun umumnya barang second, meskipun juga banyak yang menjual item baru. Kabar terbaru, Kaskus akan merubah FJB tersebut menjadi tempat jual-beli yang lebih nyaman melalui Marketplace.
Diungkapkan melalui konferensi pers 27 Juni lalu, Kaskus siap memasuki pasar e-commerce dan menjadi pilihan baru belanja online, dengan layanan mirip jual beli langsung yang mempertemukan customer dengan customer, seperti yang diterapkan eBay, dan akan diluncurkan akhir tahun ini. Oh ya, sebenarnya kabar mengenai rencana Marketplace ini sudah bergulir sejak tahun 2009 lalu, meskipun kemudian ditunda hingga awal 2013, dan baru 27 Juni kemarin Kaskus resmi mengkonfirmasikan layanan ini.
Menurut Kaskus, saat ini situs mereka memiliki 5,6 juta member yang terdaftar dan lebih dari 400 komunitas. Berdasarkan data statistik pada Mei 2013, jumlah pengunjung Kaskus mencapai 35 juta lebih dengan page view lebih dari 400 juta. User sendiri menghabiskan waktu kira-kira 21 menit di situs tersebut setiap kali mengunjunginya. Selain itu juga disebutkan ada 3,000 post baru dibuat setiap harinya di bagian forum, dengan lebih dari 10,000 thread baru di-post setiap hari di forum jual beli.
Menurut CEO Kaskus, Ken Dean Lawadinata setidaknya ada separuh pengunjung situs mereka masuk ke forum jual beli, sehingga jelas nantinya belanja online akan menjadi fokus perusahaannya. Ken menambahkan, jika marketplace barunya itu nantinya akan mirip dengan platform-nya eBay, yang memungkinkan user mengiklankan produknya dengan lebih mudah dan lebih baik dibandingkan yang saat ini diterapkan melalui forum jual beli. Selain itu, nantinya melalui Marketplace juga akan ada fitur lelang seperti di eBay, dan jelas itu akan menjadi salah satu ciri khas Marketplace dibandingkan layanan jual beli sejenis seperti TokoBagus atau Berniaga.
Melalui Marketplace, Kaskus juga berencana untuk lebih mensosialisasikan penggunaan KasPay, layanan pembayaran perantara (semacam jasa rekening bersama) milik Kaskus, yang saat ini juga masih dalam tahap beta. Melalui KasPay, transaksi akan lebih aman, jika terjadi apa-apa bisa dibatalkan, dan baik pembeli dan penjual akan tetap mendapatkan item yang dijual atau dana yang akan dibayarkan. Kaspay sendiri saat ini tercatat memiliki 80 ribu pengguna, dengan 20 persen diantaranya menjadi pengguna aktif. Kaskus tidak mewajibkan KasPay, karena pembeli dan penjual bisa memilih metode pembayaran yang lain.
KasPay sendiri nantinya akan men-charge 0.05 persen saja dari setiap transaksi, hingga batas maksimal hanya Rp. 5,000 saja, tidak peduli seberapa tinggi nilai transaksinya. Dengan biaya yang sangat kecil tersebut, diharapkan ke depannya nanti semua user yang memanfaatkan Marketplace akan beralih menggunakan metode pembayaran KasPay saja. Bandingkan saja dengan tarif yang dikenakan rekening bersama, yang berkisar antara 10 hingga 30 ribu untuk transaksi yang nilainya Rp 10 ribu hingga 30 juta.
Dibandingkan rival lain yang menerapkan konsep layanan "dompet digital" ala PayPal tersebut, seperti misalnya, iPayMu yang pernah kami ulas sebelumnya. iPayMu men-charge 2 persen untuk layanan mereka, walaupun gratis untuk transfer antar anggotanya. Ambisi Kaskus dalam 5 tahun ke depan, KasPay akan menjadi versi Indonesia dari PayPal, yang juga bisa dimanfaatkan oleh situs e-commerce lain di Indonesia.
Jika Marketplace mulai dibuka akhir tahun ini, tentu akan membuat forum jual beli menjadi lebih nyaman, dan bisa jadi setiap iklan yang akan kita pasang akan distandarkan dulu oleh Kaskus, dan semoga saja mereka juga mampu meminimalkan iklan-iklan penipuan yang masih membanjiri FJB (dan bahkan situs jual-beli seperti TokoBagus dan Berniaga) hingga saat ini. Kemudian dengan penerapan KasPay yang sangat minim biayanya, tentu akan disambut baik para buyer, meskipun saat ini masih belum umum digunakan. Rata-rata rekening bersama alias rekber yang menjadi pilihan, karena menurut penulis yang juga aktif di FJB, memang tidak "seribet" KasPay.
Jika Kaskus nantinya membuat KasPay lebih mudah, dan lebih umum digunakan, bahkan mungkin menjadi layanan yang disarankan untuk aktivitas jual beli di Marketplace, bagaimana ya nasib para penyedia jasa rekening bersama. Kemudian khususnya untuk para recommended seller di FJB, seandainya Marketplace dijalankan dan memiliki standar dan aturan baru dan bahkan mungkin akan dikuasai oleh penjual dengan partai besar (seperti di eBay), sehingga tidak bisa semudah dan sebebas mem-post thread iklan di FJB sebagai penjual individu, bagaimana pendapat agan/aganwati? Siapkah mendapatkan FJB dengan konsep eBay?
Sumber: TechnoOkezone