Intel Perkenalkan Prosesor Mini, Demokan Chipset Bay Trail Untuk Hadapi ARM Cortex-A15 dan Qualcomm Krait 400
Baru saja Intel mengadakan Intel Developer Forum, yang mengkonfirmasikan banyak rencana mereka untuk masa depan prosesor Intel. Mulai chipset mobile baru, hingga prosesor super kecil yang cocok untuk perangkat smartwatch.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
September yang padat. Selain di Indonesia ada beberapa event mulai awal bulan, di luar juga ada beberapa event lain, seperti ajang elektronik IFA 2013, Apple melalui pers conference Town Hall yang mengumumkan dua iPhone baru, serta TGS 2013 yang akan mulai berlangsung akhir minggu depan. Sementara itu mulai 10 September hingga hari ini di San Francisco juga berlangsung Intel Developer Forum (IDF). Berikut kami berikan highlight apa saja yang menarik dikonfirmasikan oleh Intel melalui event tersebut.
Intel SSD Pro 1500, Kapasitas Besar Dalam Paket Minimalis
Intel memulai IDF 2013 ini dengan mengumumkan SSD baru, yaitu Intel SSD Pro 1500. Di dalamnya didapatkan 6Gbps SATA SandForce SF-2281 controller, atau controller yang sama digunakan dalam Intel SSD 330, 335, 520 dan 530. SF-2281 controller dipadukan dengan 20nm 2bpc MLC NAND, dan ditawarkan dalam pilihan kapasitas 80GB, 120GB, 180GB, 240GB, 360GB dan 480GB. Hanya yang terbesar saja ukurannya hanya 2.5"/7mm SATA, karena yang lain juga mendapat opsi ukuran 2.5"/7mm dan M.2 (yang juga berbasis SATA), serta hanya 80GB yang ditawarkan dengan dua versi, 2242 (22mm lebar x 42mm panjang) dan 2280 (22mm x 80mm). Sisa drive M.2 tersebut menggunakan ukuran 2280.
Sepertinya tinggal menunggu waktu saja ya, dilema pengguna tablet yang mengeluhkan kecilnya jatah penyimpanan SSD. Namun kita juga belum mengetahui berapa harganya. Pastinya tidak akan murah!
Intel Kenalkan Chipset Pertama Dunia Dengan Teknologi Proses 14nm
Dalam kesempatan yang sama, Intel juga mengenalkan chipset baru mereka yang menjadi penerus Haswell, dan menjadi chipset pertama yang dibangun pada arsitektur 14nm. Menurut CEO Intel Brain Krzanich, laptop pertama yang nantinya menjalankan chipset tersebut akan mulai tresedia akhir tahun ini. Silikon dengan kode Broadwell tersebut diklaim memberikan peningkatan kinerja hingga 30 persen dibandingkan Haswell yang dirilis pertengahan 2013 lalu. Selama IDF Intel mendemokan Broadwell melalui sebuah laptop yang dioperasikan menggunakan silikon tersebut.
Intel juga menyebutkan jika Airmont, penerus prosesor low-power Silvermont namun dengan arsitektur 14nm, akan dirilis tahun depan. Tampaknya Airmont ini nanti akan banyak memperkuat smartphone dan tablet berbasis silikon Intel, yang saat ini masih terpaku pada chipset Atom dengan platform Clover Trail+ (yang berbasis prosesor Saltwell). Sedangkan Atom dari platform Bay Trail dengan prosesor Silvermont yang baru dikonfirmasikan awal tahun ini juga masih belum banyak penerapannya untuk mobile, meskipun selama IDF sudah nampak beberapa produsen mengenalkannya.
Intel Juga Tertarik Memasuki Perangkat Mobile Companion
Bahkan Google pun menyiapkan Android 4.4 KitKat sebagai bagian akan maraknya banyak gadget berukuran mini di masa datang. Contoh yang mulai berkembang trennya adalah smartwatch. Namun jam tangan cerdas tersebut tentu saja tidak mungkin memasukkan chipset smartphone atau tablet karena ukurannya pasti akan membengkak. Karena itulah Intel mencoba memberikan solusinya melalui jajaran system on a chip baru Intel, yang mereka sebut sebagai Quark. Silikon baru dengan arsitektur x86 seperti tipikal prosesor Intel lainnya ini akan diposisikan di bawah produk Intel yang eksis saat ini, dan bahkan di bawah keluarga Atom terbarunya nanti, dengan tujuan mencapai ukuran terkecil dan juga efisiensi kebutuhan daya. Intel memang belum memberikan data yang pasti, mereka hanya memperkirakan ukurannya sekitar 1/5 atau 1/10 dari inti prosesor Silvermont yang dibangun dengan arsitektur 22nm. Quark pertama nantinya berbasis proses 32nm.
Karena sangat kecil dengan kebutuhan daya minim dibandingkan Atom, sepertinya Intel benar akan menempatkan Quark ini untuk gadget sederhana dengan bentuk mungil yang akan menjadi pendamping tablet, smartphone, atau perangkat lainnya yang nantinya bisa menggunakan core Saltwell, Silvermont, atau mungkin tahun depan sudah menjalankan core Airmont. Maka nantinya Quark akan meng-cover banyak gadget mini yang masuk kategori wearable computer seperti smartwatch. Intel memang tidak akan memproduksi salah satu gadget mini tersebut, namun mereka menunjukkan semacam konsep berbentuk gelang yang ditenagai Quark. Sepertinya Quark ini akan berkompetisi dengan chipset mungil dari ARM, misalnya Cortex M3 yang memperkuat Qualcomm Toq dan Sony SmartWatch 2. Samsung sendiri memasukkan prosesor single core untuk Galaxy Gear, yang kemungkinan racikan mereka sendiri.
Snapdragon 800 Mendapatkan Penantang, Intel Segera Lepas Core Silvermont
Setelah dikonfirmasikan awal tahun ini, dan juga kembali disebutkan selama Computex pertengahan tahun ini. Dikembangkan dengan teknologi proses 22nm untuk mencapai efisiensi power, Silvermont ini membidik pada prosesor Krait terbaru yang digunakan Qualcomm pada Snapdragon 800, dan juga Cortex A15 dari ARM. Dan selama IDF Intel pertama kali mendemokan seperti apa kinerja prosesor baru tersebut untuk tablet dengan OS Windows 8.1 dan Android.
Meskipun masuk keluarga Atom, chipset ini nantinya akan menggunakan brand Pentium dan Celeron ketika digunakan untuk notebook dan desktop Sedangkan untuk tablet hanya dikenal dengan nama Atom, yang memiliki dua tipe, yang quad-core masuk seri Z3700 dan yang dual-core melalui seri Z3600. Setiap pasang prosesornya didukung dengan 1MB L2 cache yang di-share, dengan total 2MB untuk yang quad-core. Prosesor tersebut di-set dengan kecepatan standar 1.33GHz - 1.46GHz tanpa turbo diaktifkan. Namun ketika turbo menyala, kecepatan meningkat mulai 1.83GHz hingga 2.40GHz.
Silvermont juga menjadi chipset mobile (termasuk smartphone / tablet) pertama Intel yang memaketkan prosesor tersebut dengan GPU integrated milik Intel sendiri, yaitu Intel Gen 7 (versi downgrade dari Intel HD yang pertama kali diterapkan melalui arsitektur GPU Ivy Bridge), dengan kecepatan antara 311-667 MHz. Selama IDF yang didemokan Intel sebatas untuk tablet saja, yang nantinya akan lebih dikenal dengan kode nama Valleyview. Sedangkan untuk chipset Atom berbasis Silvermont yang ditujukan untuk smartphone dan nantinya dikenal dengan kode nama Merrifield, belum dipastikan akan juga menerapkan GPU Intel Gen 7, atau masih menduetkannya bersama PowerVR SGX 544 besutan Imagination Technologies. Bukanya memiliki 16 EU seperti dalam Intel HD 4000-nya Ivy Bridge, Bay Trail HD Graphics hanya memiliki 4 EU saja. Namun keseluruhan kinerjanya meningkat 4–7× dibandingkan GPU chipset Atom sebelumnya. GPU Bay Trail ini juga mendukung DirectX 11 dan OpenGL ES 3.0, meskipun baru terbatas Windows saja yang bisa menggunakannya.
Tablet pertama (termasuk juga yang include keyboard atau perangkat 2-in-1) yang menggunakan Bay Trail akan mulai dipasarkan akhir tahun ini, baik untuk Android dan Windows 8.1, Harganya pun dipatok di bawah US $599, karena di atas itu sudah masuk cakupan chipset Haswell.
Sumber: Intel, Wikipedia, Anadtech