Ikuti Sony dan Samsung, Qualcomm Juga Produksi Smartwatch Dengan Julukan Toq
Bukan hanya Sony dan Samsung saja yang tertarik mengembangkan smartwatch sebagai layar kedua smartphone, karena Qualcomm yang kita kenal sebagai produsen chipset, ternyata juga menyiapkan jan tangan cerdas mereka sendiri yang akan disebut sebagai Qualcomm Toq.
Bukan hanya Sony dan Samsung saja yang tertarik mengembangkan smartwatch sebagai gadget pendamping (atau layar kedua) bagi smartphone, karena Qualcomm yang kita kenal sebagai produsen chipset, ternyata juga menyiapkan jan tangan cerdas mereka sendiri yang akan disebut sebagai Qualcomm Toq.
Qualcomm mengkonfirmasikannya melalui event conference mereka sendiri, yaitu Uplinq 2013. Qualcomm Toq (baca “talk”) merupakan smartwatch dengan layar warna Mirasol (Interferometric modulator display, atau IMOD), jenis layar yang dikembangkan Qualcomm tersebut memang memiliki tingkat memantulkan cahaya sangat tinggi, dan tidak memerlukan backlight untuk pencahayaan. Karena itulah Toq ini akan tetap terlihat jelas walaupun kita menggunakannya di bawah paparan cahaya yang sangat terang, seperti cahaya matahari. Selain itu, layar Toq juga bisa disentuh (tidak ada tombol lain selain interaksi dengan layar), dan mampu di-charge baterainya melalui wireless charging WiPower LE yang juga dikembangkan Qualcomm.
Mirasolnya memang tidak membutuhkan tenaga, namun ada lapisan sentuh di sana. Untuk meminimalkan penggunaan tenaga baterainya, ketika layar sentuh capacitive-nya tidak digunakan untuk berinteraksi, akan diminimalkan hingga satu barus kecil di bagian bawah yang bisa disentuh untuk mulai kembali pengoperasian touch-screennya.
Dalam presentasi melalui CEO Qualcomm Paul Jacobs, diperlihatkan bagaimana Toq mampu menunjukkan notifikasi, dan dibuat memiliki aplikasi tersendiri, seperti bisa mengendalikan playback musik, dan memainkan musik tersebut melalui koneksi lokal ke headset wireless, hingga beberapa fungsi lain yang membuatnya berinteraksi dengan smartphone seperti menerima telepon, mengkonfirmasi jadwal dalam kalender, dan membaca pesan (minimal harus menggunakan Android 4.0.3 Ice Cream Sandwich). Layar Mirasol yang digunakan pada Toq akan terus aktif, tidak pernah mati, namun Toq diklaim mampu bertahan hingga mencapai 3 harian dalam sekali charge.
Qualcomm juga memaketkan headset Bluetooth khusus yang akan bekerja maksimal bersama Toq. Headset ini memiliki dua speaker, dan terpasang langsung ke telinga, tanpa ada kabel penghubung lain yang menghubungkan keduanya. Begitu terhubung dengan Toq, maka kamu bisa membuat jam tersebut untuk menerima panggilan telepon, dan mendengarkan musik, yang dikenalikan melalui Toq. Selain Toq, headset tersebut baterainya juga bisa di-charge dengan cara yang sama. Cukup tempatkan keduanya ke dalam case-nya untuk men-charge.
Qualcomm mengatakan jika Toq menggunakan prosesor dari keluarga ARM Cortex M3, serta menggunakan koneksi peer-to-peer yang dikembangkan Qualcomm sendiri, yaitu Alljoyn dengan proses pairing melalui Bluetooth dalam mode serial. Selain itu, seperti SmartWatch 2-nya Sony, Qualcomm juga membuat jam tangan mereka ini anti air. Toq juga memiliki sensor accelerometer di dalam tubuhnya, jadi seharusnya secara teori, dia bisa digunakan untuk mendukung sedikit aktivitas olah raga. Qualcomm Toq diperkirakan akan mulai dijual bulan depan, dengan harga sekitar US $300.
Qualcomm Toq | ||||
Chipset | 200MHz ARM Cortex M3 | |||
Layar | Layar warna Mirasol, 288x192-pixel dengan diagonal 1.55-inchi | |||
Dimensi | Wrist band yang disesuaikan dengan ukuran pergelangan tangan, antara 15 cm hingga 22 cm Dimensi Toq, tinggi 43.3mm, lebar 47.6mm, dan tebal 9.96mm | |||
Berat | 90.7 gram | |||
OS | ThreadX, untuk pairing membutuhkan Android minimal versi 4.0.3 | |||
I/O | Bluetooth |