IFA 2014: New Motorola Moto X Naik Kelas Menjadi Android Premium
... dengan casing berbahan metal, dan software yang lebih cerdas!
Motorola Moto G memang ditempatkan untuk kelas menengah. Sedangkan posisi flagship masih diserahkan pada generasi kedua Moto X, yang kembali mempertahankan apa yang terbaik dari Moto X yang sudah kita kenal sebelumnya.
Berbeda dengan Moto G generasi dua. yang sepertinya tidak terlalu mencolok perubahannya, maka Moto X terbaru ini menawarkan upgrade yang menggiurkan. Jika tahun lalu generasi pertama Moto X sekadar mengajukan Snapdragon S4 Pro, yang sebenarnya ketinggalan dibandingkan pesaing lain sekelasnya, maka kali ini Motorola tidak ingin Moto X menjadi pecundang, dengan langsung mengajukan prosesor Snapdragon 801 dengan empat core yang kecepatannya 2.5 GHz. Sayangnya, untuk RA<-nya masih sama, 2 GB., dan pilihan internal storage 16 atau 32GB (yang 32 GB khusus untuk pembelian melalui website Moto Maker).
Layarnya kini berukuran 5.2-inchi, dan kembali meningkat sama seperti pada Moto G sebesar 0.5 inchi, dibandingkankan Moto X pertama pada 4.7-inchi. Resolusinya pun juga meningkat menjadi Full HD 1080p dengan material AMOLED. Seperti biasanya, Motorola membanggakan layar tersebut dengan klaim "edge-to-edge," dan memberi ruang layar lebih besar dibandingkan Galaxy S5, yang lebarnya sebenarnya sama seperti Moto X. Dan walaupun lebih besar dari sebelumnya. Motorola mengklaim seri keduanya ini masih mudah dioperasikan dengan satu tangan.
Yang menarik perhatian kami, Moto X terbaru terlihat sangat premium. Setidaknya di sisi depan yang berlapis metal. Di belakang, kalian hanya mendapati akses frame metal aluminium pada bagian pinggirnya, di sekitar lubang speaker, dan juga pada logo Motorola yang dibuat begitu besar. Seperti Moto G, panel belakangnya melengkung untuk mempermudah genggaman kita (ketebalannya pun berbeda, mulai 3.8 mm di bagian paling pinggir, dan 9.9mm di sisi paling tengah). Kalian juga tidak perlu bosan dengan Moto X baru ini, karena banyaknya pilihan cover dari Moto Maker membantu kustomisasi yang pas sesuai selera.
Sisi software yang mendapat perlakuan lebih. Selain stock Android dengan sedikit polesan interface Motorola, kini Moto X memiliki Voice, yang sebelumnya disebut Touchless Control, dan memiliki beberapa fasilitas baru. Fitur perintah suara ini mampu mengenali perintah suara yang sudah kalian tentukan sebelumnya agar dipelajari si Moto X ini. Juga bisa membantumu post update ke media sosial seperti Facebook, mengirim pesan melalui WhatsApp, dan bahkan memutar video YouTube tanpa perlu menggenggam Moto X.
Selain itu ada Moto Assist, mode Do Not Disturb/Blocking Mode yang cerdas, otomatis bakal menonaktifkan semua suara notifikasi yang mengganggu ketika melihat di data Google Calendar penggunanya ada meeting di waktu tersebut. Lalu dengan fitur software lainnya, Talk to Me, Moto X bisa membacakan isi pesan atau nama kontak yang panggilannya masuk dengan lantang ketika kalian sedang mengemudi, atau bisa juga ketika berada di rumah dengan pengaturan tambahan.
Di sektor fotografi, Motorola mengenalkan Quick Capture, yang memungkinkan kalian meluncurkan aplikasi kamera dengan sekadar memutar dengan cepat pergelangan tangan sambil menggenggam Moto X. Juga bisa otomatis mengambil banyak jepretan ketika sensor kameranya medeteksi ada banyak gerakan, dan membantumu memilih mana yang terbaik. Memaksimalkan sensor infra merah di tubuhnya (tepatnya, di sekitar layarnya), kalian bisa melakukan beragam gesture melalui Moto Action, seperti melambaikan tangan di atasnya untuk men-silence panggilan masuk.
Opsi kustomisasi casing belakangnya yang menjadi salah satu daya tariknya, kini makin banyak pilihan motif dan bahannya. Selain plastik seperti sebelumnya, kalian bisa memilih yang berbahan kulit asli, dalam pilihan warna Natural, Cognac, Navy, dan Black, sedangkan yang bahan kayu tetap dengan pilihan motif Bamboo, Teak, Walnut, dan Ebony. Motorola menambahkan jika Black Leather dan Bamboo hanya mereka sediakan untuk operator tertentu. Sedangkan yang berbahan kayu juga sudah mendapatkan sertifikat Forest Stewardship Council, sehingga tidak perlu kuatir bahan yang digunakan tersebut berasal dari bahan yang tidak berijin.
Generasi kedua Motorola Moto X akan segera dijual di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, dan Asia akhir bulan ini, dengan harga US $499.99, atau sekitar Rp. 5,9 jutaan.
Spesifikasi Moto X
- Operating System: Android 4.4.4 KitKat
- Processor: MSM8974-AC 2.5GHz Qualcomm Snapdragon 801 with quad-core CPU, RAM 2GB
- Storage: ROM 16 GB (32GB melalui MotoMaker)
- Display: 5.2-inch (423 ppi) Full HD 1080p OLED, Corning Gorilla Glass 3
- Network: GSM/GPRS/EDGE - UMTS/HSPA+ - CDMA/EVDO Rev. A (CDMA model only) - 4G LTE
- Dimension: 72.4 mm x 140.8 mm, Curve 3.8 - 9.9m, Weight: 144 gram
- Connectivity: WiFi 802.11a/g/b/n/ac (dual band capable), mobile hotspot support, BT 4.0LE, USB centered at bottom, 3.5mm Headset Jack
- Camera: Rear camera: 13MP camera (2.25) with Quick Capture – LED flash – 4K UHD video capture – 4X digital zoom – Slow motion video – Burst mode – Auto HDR – Panorama
- Front Camera: 2MP (1080p)
- Audio: Front facing speaker, 4 mics with next generation Chrystal Talk technology
- Battery: 2300 mAh. Mixed usage up to 24 hours
Choose the new Moto X
[youtube id="uSAs0-ur6sc"]
The New Moto X Camera
[youtube id="tmErftjdXPI"]
Learn How Moto X Can Help You
[youtube id="Huxat2oYF-A"]
Motorola Connect
[youtube id="A7OQf9-yXHs"]
Motorola Alert
[youtube id="AFG4mGK9s6c"]
A First Look at the New Portfolio of Moto Products
[youtube id="v1ne0Li7hvs"]
[cb type="company"]Motorola Mobility[/cb]
Sumber: Motorola