IFA 2013: Sony Cyber-shot DSC-QX100 dan DSC-QX10, Merubah Smartphone Menjadi Smartcamera
Selain Xperia Z1, Sony juga membawa beberapa aksesors pendukung lineup smartphone / tablet-nya selama IFA 2013. Dan dikonfirmasikan bersama Honami adalah jajaran aksesoris baru lensa eksternal Sony Cyber-shot QX melalui dua model, Cyber-shot DSC-QX100 dan DSC-QX10.
Selain Xperia Z1, Sony juga membawa beberapa aksesors pendukung lineup smartphone / tablet-nya selama IFA 2013. Dan bersama Honami, yang dikonfirmasikan selama konferensi pers-nya kemarin adalah jajaran aksesoris baru lensa eksternal Sony Cyber-shot QX melalui dua model, Cyber-shot DSC-QX100 dan DSC-QX10.
Keduanya termasuk aksesoris connected camera, atau kombinasi sensor dan lensa saja, seperti prinsip kamera profesional dimana smartphone kita bertindak sebagai body dan viewfinder. Memang sebelum Sony beranjak menciptakan aksesoris ini, sudah ada produsen lain yang mencoba mengembangkan posisi kamera dari sekadar alat pengambil gambar dan video, menjadi lebih cerdas dengan injeksi sistem operasi mobile. Sebut saja smartcamera seperti Nikon Coolpic S800C, Galaxy Camera, Galaxy S4 Zoom, Galaxy NX, PureView 808 dan Lumia 1020 yang masuk kategori ini (klik gambar di bawah untuk memperbesar).
Namun masalah yang dihadapi tipikal kamera hybrid semacam itu adalah ukurannya yang biasanya menjadikan smartpone lebih tebal dan kurang nyaman untuk pengoperasian di luar aktifitas memotret. Selain itu, dari segi kualitas biasanya harus ada yang dikorbankan, karena ukuran sensor yang dipaksa mengecil. Namun kini Sony mencoba menawarkan peningkatan kualitas dengan tidak mengorbankan ukuran smartphone melalui aksesoris lensa eksternal yang dihubungkan ke smartphone, yang oleh Sony disebut sebagain "lens-style camera."
Cyber-shot DSC-QX100
[nggallery id=754]
Pertama Sony membawa dua tipe, QX100 dan QX10. Keduanya memiliki sensor, ISP dan lensanya sendiri, serta bisa dihubungkan baik dengan smartphone Android atau iOS yang berperan sebagai viewfinder-nya serta kamu mengendalikan lensa tersebut secara remote, dan proses pairing dilakukan melalui NFC, untuk kemudian streaming viewfinder terjadi melalui koneksi Wi-Fi.
Cyber-shot DSC-QX10
Untuk QX100 memiliki sensor 1" Exmor R yang besar, dengan resolusi maksimal 20.2-megapixel, lensa F/1.8 ZEISS Vario-Sonar T*, mampu menghasilkan 3.6x optical zoom dan stabilization, atau memiliki spesifikasi yang sama seperti Sony RX100M II. Sedangkan QX10 yang lebih kompak menawarkan zoom range yang lebih panjang, hingga 10x, dan beroperasi menggunakan lensa Sony G Lens dipadukan dengan sensor 1/2.3" 18.2MP Exmor R.
Setiap kamera memiliki mekanisme penjepit untuk memasangkan diri pada smartphone, walaupun itu pun tidak sepenuhnya perlu, secara komunikasi dilakukan secara nirkabel. Ditunjukkan penjepit tersebut dengan mudah mampu menjepit Xperia Z1 yang cukup besar ukurannya.[/caption]
Kedua lens-style camera tersebut mampu merekam video 1,440 x 1080p video pada 30 frames per detik, atau video 1080p yang di-crop pada aspect ratio 4:3. Sony mengklaim baterai internalnya mampu mengaktifkan lensa eksternal ini sebanyak 230 kali proses foto, atau 55-65 menit perekaman video. Untuk QX bisa berhubungan dengan smartphone dari beragam ukuran layar, dan beberapa Xperia seperti Z1 mendapatkan casing khusus yang selain melindungi tubuhnya, juga bisa menghubungkannya dengan aksesoris ini.
Cyber-shot DSC-QX100 dengan Xperia Z1
[nggallery id=756]
Lens-style camera ini memiliki slot memory-nya sendiri (microSDXC dan Memory Stick Micro), shutter release dan control, dan baterai yang bisa di-recharge ulang, sehingga mereka bisa dioperasikan independen, misalnya kamu hubungkan ke atas tripod, atau dipasang di punggung smartphone namun tidak di-pairing. Foto akan disimpan di memory kamera ketika dioperasikan terpisah. Namun jika kamu mengoperasikannya bersamaan dengan smartphone secara pairing, maka foto juga disimpan dalam memory smartphone.
Cyber-shot DSC-QX10 dengan Xperia Z1
[nggallery id=757]
Sony Cyber-shot QX100 dan QX10 saat ini baru tersedia secara pre-order di UK mulai kemarin, dan akan dijual mulai akhir September di Eropa. QX100 akan dijual seharga US $500 dan QX10 separuhnya, pada $250. Sebagai perbandingan, RX100M II yang memiliki lensa dan sensor sama harganya masih sekitar US $750. Namun dengan RX100M II kamu mendapatkan lampu flash yang lebih bertenaga (bahkan opsi menambah flash Xenon eksternal) dibandingkan harus mengandalkan lampu LED flash smartphone jika menggunakan kedua aksesoris ini.
Key Specification
Model | DSC-QX100 | DSC-QX10 |
Image Sensor | 1.0 type (13.2 x 8.8mm) Exmor R CMOS sensor | 1/2.3 type (7.76mm) Exmor R CMOS sensor |
Effective resolution | Approx.20.2 megapixels | Approx.18.2 megapixels |
Image processor | BIONZ | BIONZ |
Lens | Carl Zeiss Vario-Sonnar T*, with 7 elements in 6 groups (4 aspheric elements including AA lens) | Sony G Lens, with 7 groups (including 4 aspheric elements) |
Maximum aperture | F1.8(Wide angle)- F4.9 (Tele) | F3.3(Wide angle)- F5.9 (Tele) |
Focal length (35mm equivalent)(still image 4:3) | f=28-100mm | f=25-250mm |
Optical zoom | 3.6x | 10x |
ISO Sensitivity (Still Image) | ISO160-6400 (iAuto), ISO160-25600 (Superior Auto), ISO160-3200 (Program Auto), ISO160-3200 (Aperture Priority) | ISO100-3200 (iAuto), ISO100-12800 (Superior Auto), ISO100-1600 (Program Auto) |
Movie record | MP4: 12MP (1440x1080/30fps) | MP4: 12MP (1440x1080/30fps) |
Image stabilisation | Optical SteadyShot™ (with Active Mode for movies) | Optical SteadyShot™ (with Active Mode for movies) |
Focus type | Contrast detection AF | Contrast detection AF |
Focus Modes | Single-shot AF; Manual Focus; Touch AF | Single-shot AF; Touch AF |
Shooting modes | Superior Auto, Intelligent Auto, Program Auto, Aperture Priority, Movie Mode | Superior Auto, Intelligent Auto, Program Auto, Movie Mode |
Wireless networking | Wi-Fi: Send to smartphone / control with smartphoneNFC: One-touch remote | Wi-Fi: Send to smartphone / control with smartphoneNFC: One-touch remote |
Dimensions (WxHxD) | Approx. 62.5 x 62.5 x 55.5 mm | Approx. 62.4 x 61.8 x 33.3 mm |
Media card compatibility | Memory Stick Micro™ / Memory Stick Micro™ Mark 2 and Micro SD/SDHC/SDXC Memory Card (Class 4 or Higher) | Memory Stick Micro™ / Memory Stick Micro™ Mark 2 and Micro SD/SDHC/SDXC Memory Card (Class 4 or Higher) |
Weight (main unit only) | Approx. 165 g | Approx. 90 g |
Weight (with supplied battery and Memory Stick Micro) | Approx. 179 g | Approx. 105 g |
Supplied accessories | Rechargeable Battery Pack NP-BN; micro USB cable; Smartphone Attachment; Wrist Strap; Operating Guide | Rechargeable Battery Pack NP-BN; micro USB cable; Smartphone Attachment; Wrist Strap; Operating Guide |