IFA 2012: Mengembalikan Ciri Khas arc ke Tubuh Sony Xperia J, T, TX dan V

Salah satu event besar dalam bidang teknologi informasi kembali digelar. Internationale Funkausstellung Berlin (IFA), atau bisa disebut juga sebagai Berlin Radio Show yang bakal digelar 31 Agustus – 5 September 2012 besok di Berlin, Jerman. Merupakan salah satu pameran industri tertua di Jerman, yang kini diadakan setiap tahun sebagai ajang industri memamerkan perangkat elektronik dan perlengkapan rumah tangga. Tentu saja smartphone dan tablet menjadi salah satu produk elektronik yang banyak dikonfirmasikan selama IFA, mengingat pasar di Eropa yang juga cukup besar. Dan tentu saja Duniaku tidak ketinggalan bakal meng-update apa saja gadget menarik yang muncul selama acara tersebut.

Kamu pengguna Android memang layak berharap dengan IFA 2012 ini. Banyak vendor smartphone menggunakan ajang tersebut pertama kali mengkonfirmasikan secara resmi tipe terbarunya. Dan seperti yang beberapa kali kami ungkapkan sebelumnya, Sony Mobile memang bakal mengenalkan lineup penerus Xperia selama IFA 2012. Saat itu kami menduga Sony ST26i Xperia J, LT26ii Xperia SL, dan juga yang membuat penasaran adalah Xperia LT29i Hayabusa serta Xperia LT30i Mint (belakangan keduanya disebut sebagai Xperia TX dan Xperia T) yang menjadi bintang. Dan ternyata benar, beberapa dugaan nama tersebut muncul, serta mampu menyihir banyak fanboy desain Xperia-nya Sony Mobile seantero Bumi.

Lebih tepatnya Sony Mobile melalui CEO-nya Kazuo Hirai, megenalkan empat tipe smartphone Xperia selama IFA 2012. Mereka adalah Xperia J, Xperia V, Xperia T dan juga varian Xperia T untuk wilayah tertentu bakal disebut sebagai Xperia TX. Untuk tipe teratas alias flagship, dipegang oleh Xperia T yang dibekali dengan senjata baru, kemampuan one-touch untuk streaming content dari smartphone ke televisi Sony dan semua perangkat yang kompatibel menggunakan NFC. Xperia T bakal dirilis dengan tia pilihan warna, hitam, perak dan putih. Xperia T ini juga bakal dijual pada wilayah tertentu, dan gosipnya termasuk Indonesia, sebagai Xperia TX. Kemudian seperti tradisi Sony sebelumnya yang mengkolaborasikan flagship mereka dengan James Bond, Xperia T inilah yang mendapat kehormatan menjadi salah satu gadget yang digunakan Agent 007 dalam Skyfall.

Xperia™ - Designing our Smartphones

httpv://youtu.be/MFdmxoBEkxA

Lanjut ke halaman 2...

Sedangkan dua Xperia lainnya yang berada di bawahnya adalah Xperia V dan J, tidak banyak disebutkan oleh Kazuo Hirai selama konferensi press-nya, kemungkinan karena memang kemampuannya yang lebih terbatas. Namun yang pasti Xperia V tetap menarik karena menjadi smartphone yang mampu berjalan di jaringan 4G dengan dukungan LTE, dan juga diklaim memiliki faktor ketahanan air tertinggi untuk kelas smartphone. Sedangkan Xperia J yang masuk kategori middle low hanya bisa bangga berkat faktor harga. Kemudian keempat Xperia tersebut juga masih ditambah layanan tambahan, gratis 60 hari trial layanan musik digital Sony dengan akses tak terbatas ke semua track yang sudah masuk daftar Music Unlimited.

Xperia arc (Xperia X12) diluncurkan pertama kali 1 April 2011 lalu, dan langsung mendapat perhatian karena desain panel belakangnya yang melengkung. Selain itu arc juga menjadi salah satu Android Xperia pertama yang menerapkan software pemrosesan layar Mobile BRAVIA Engine.[/caption]

Kemudian bicara desain kita patut mencatat satu poin ini. Awal tahun lalu kita mendapatkan sebuah revolusi dari Sony Mobile melalui lineup NXT Series (singkatan dari NEXT, generasi baru Xperia dari Sony), yang identik dengan bagian transparan di bawah layar. Sedangkan kali ini, Sony Mobile mencoba mengembalikan desain arc / melengkung yang pertama kali diterapkan pada Sony Ericsson Xperia arc melalui keempat smartphone baru mereka ini. Kemudian kamu yang mungkin kecewa karena sudah membeli Xperia S, Xperia P (tidak masuk Indonesia -- update, ternyata baru beredar luas mulai minggu kemarin, dengan harga perdana Rp. 3.8 jutaan... pantes Xperia S terjun bebas harganya :) hehe!) dan Xperia U, kemudian tidak menemukan keberadaan slot microSD, untunglah kali ini Sony mengembalikan slot ekspansi tersebut pada keempat Xperia baru mereka. Keempatnya juga langsung menjalankan Android 4.0 Ice Cream Sandwich, dengan upgrade Jelly Bean sudah dijanjikan hadir -- dan semoga bukan sekadar janji.

Selain mengembalikan desain arc, kami juga menyukai keputusan Sony mem-boost kinerja hardware beberapa tipe Xperia baru tersebut dengan memilih chipset yang tepat, Bukanya mem-push kinerja melalui persaingan quad-core seperti para rivalnya, Sony Mobile justru tetap memilih prosesor dual-core untuk Xperia T / TX / V, namun dari keluarga Snapdragon S4 berinti Krait, yang memang sudah teruji kemampuannya menyamai, dan bahkan lebih baik dari tipikal quad-core yang digunakan pada tipe flagship para rivalnya. Kok bisa? Baca dulu artikel perbandingan quad-core dan dual-core ini!

Sony Xperia™ - Discover more

httpv://youtu.be/1vNgWtCWE8g

Ok, cukup pembukaannya, balik ke halaman selanjutnya untuk kenalan dengan Xperia J...

Sony Xperia J

Diposisikan sebagai entry level dari keempatnya, Xperia J (berkode nama Sony JLo) menjalankan prosesor 1GHz dari keluarga Qualcomm MSM7227A yang dipadukan dengan 512MB RAM. Internal storage-nya hanya 4GB, yang bisa diperbesar melalui microSD. Penampang depannya dihiasi oleh layar lebar berbahan TFT berukuran 4.0 inchi, dengan resolusi 854×480 pixel, serta dilapisi Gorilla Glass. Kamera depan beresolusi VGA dan kamera utama 5-megapixel plus flash menjadikannya paket smartphone low end yang lengkap.

Key Feature

• 9.2mm slim stylish design
• 4.0" FWVGA (480x854) TFT display (244 ppi)
• 1GHz Qualcomm MSM7227A (single core)
• 5MP rear camera
• DLNA certified
• "Up to 4GB" flash storage, microSD expandable up to 32GB
• Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Untuk menjalankan Xperia J, Sony Mobile mengandalkan baterai 1,750mAh. Dan meskipun bukan yang paling tipis, namun Xperia J dengan berat 124gram ini ketebalannya hanya 9.2mm (atau 0.1mm lebih langsing dari iPhone 4S) .Nantinya bakal dijual dengan 4 pilihan warna – Black, Gold, Pink dan White.

Xperia™ J - Big screen entertainment in a stylish smartphone

httpv://youtu.be/FQ0VylLG4RY

Xperia™ J - 3D View

httpv://youtu.be/Zs5p4r7J4sI

Website ofisial Xperia J di sini. (Whitepaper). Lanjut ke halaman 4 untuk Xperia T...

Sony Xperia T

Inilah the "next-big-thing" dari Sony Mobile. Sony Xperia T (kode nama Sony Mint) langsung memikat karena layar TFT-nya yang lebar 4.55 inchi me,memancarkan resolusi 1280×720 pixel. Kemudian chipset dual-core-nya dengan kecepatan 1.5GHz datang dari keluarga Qualcomm MSM8260A yang lebih dikenal berkat nama prosesor Snapdragon S4. Chipset yang juga digunakan HTC untuk One S mereka tersebut didukung GPU Adreno 225 dan juga 1GB RAM. On board kamu dapatkan juga internal storage 16GB yang bisa diekspand melalui microSD.

Mengindikasikan sebagai penerus yang sebenarnya dari Xperia S, Xperia T juga patut bangga karena sensor kameranya termasuk yang terbesar di ranah smartphone. Total 13-megapixel yang bisa efektif digunakan untuk membidik foto, melalui sensor Exmor R yang juga didaulat mampu merekam video full HD 1080p. Kamera sekundernya di depan hanya 1.3-megapixel, namun tetap bisa digunakan untuk merekam video berkualitas 720p atau 1280×720 pixel. Kemudian seperti Xperia S (dan juga upgrade minornya seperti Xperia ion dan Acro S), kamu pun mendapatkan opsi mengambil foto dengan cepat cukup 1 detik dari mode sleep.

Kemudian seperti flagship sebelumnya,  di balik casing belakang tersembunyi chip near-field communication serta baterai yang kembali tidak bisa digonta - ganti, yang kekuatannya 1,850mAh. Xperia yang bakal digunakan oleh James Bond selama beraksi di skyfall ini ketebalannya hanya 9.35mm serta berat 139 gram, dan bakal dijual dengan pilihan warna Black, Silver serta White.

Key Feature

• 4.6" HD Reality Display powered by the Mobile BRAVIA® Engine for razor sharp clarity
• 13MP fast capture camera that goes from sleep mode to snap in just over a second
• Full 1080p HD video recording capabilities and a 720p HD front camera for the highest quality content
• Easy connectivity with ‘One-touch’ function enabled by NFC
• PlayStation™ Certified
• Latest generation 1.5GHz dual core processor for improved battery life, fast performance and ultra sharp graphics
• Android version 4.0.4 (Ice Cream Sandwich). Will be upgraded to Android version 4.1 (Jelly Bean) following launch. Detailed timing to follow
• MHL connectivity for viewing content on a big screen without the need for a charger
• Use Xperia TV Dock with MHL to HDMI converter and charging connector to enjoy photos and videos on an HDMI enabled TV

Xperia™ T - The ultimate HD experience

httpv://youtu.be/EJErcswfto0

Xperia™ T - 3D View

httpv://youtu.be/neYbEJfZvaY

Website ofisial Xperia T di sini. (Whitepaper). Lanjut ke halaman 5 untuk Xperia TX...

Sony Xperia TX

Sony Mobile mengungkapkan jika Xperia TX (kode nama Sony Hayabusa) ini tidak lain versi Xperia T yang dijual untuk wilayah pasar tertentu -- rumornya Indonesia bakal mendapatkan varian satu ini. Memang keseluruhan sama dengan Xperia T, namun ada beberapa perbedaan yang perlu kita ketahui.

Secara eksternal Xperia TX bakal tampil seperti Xperia arc, apalagi dengan hiasan chrome di sisinya. Bahkan tombol dan penempatan port micro USB, kemudian tombol volume serta tombol kameranya juga langsung mengingatkan pada si ramping Xperia arc. sedangkan tombol volumenya ditempatkan sendirian di sebelah kiri. Sebagai perbandingan, Xperia T memiliki ketiga tombol fisik utamanya – Power, pengatur volume dan tombol khusus kameranya di sebelah kanan, dan saling berdekatan. Beberapa pengguna smartphone mungkin menyukai penataan tombol TX ini karena tombol volumenya lebih praktis. Sedangkan Xperia T dengan tombol utama saling berdekatan di sisi kanan bawah tubuhnya, ditujukan untuk kemudahan penggunaan satu tangan.

Dan yang mungkin disukai mereka para power-user yang mungkin bakal mencari solusi alternatif baterai berkapasitas tinggi, baterai Xperia TX ini bebas digonta - ganti, walaupun kapasitas standarnya hanya 1,750mAh (vs 1,850mAh pada Xperia T). Mengacu pada profil tubuh Xperia arc, Xperia TX ini juga lebih tipis dan ringan dari Xperia T, dengan hanya 8.6mm dan 127grams -- karena itulah kenapa baterainya lebih kecil kapasitasnya.

Sisa spesikasinya sama, termasuk layar berukuran 4.55 inchi beresolusi 720p HD, chipset dengan prosesor Snadragon S4 dual-core berkode nama Krait yang kecepatannya 1.5GHz, kamera utama 13-megapixel, NFC dan 16GB of storage. Pilihan warnanya sendiri Black, White dan Pink.

Website ofisial Xperia TX di sini. (Whitepaper). Lanjut ke halaman 6 untuk Xperia V...

Sony Xperia V

Dan sebagai usaha Sony Mobile untuk menjangkau wilayah dengan jaringan 4G LTE, mereka mengajukan Xperia V (kode nama Sony Tsubasa). Namun bukan sekadar menjual kemampuan berjalan di koneksi internet mobile terkini itu, Droid ini juga memenuhi kriteria anti air dan debu dengan standar IP55/IP57 rating. Sama seperti dua saudaranya, diperkuat dengan prosesor dua inti pada kecepatan 1.5GHz dari keluarga Qualcomm S4 (namun tipe yang berbeda, yaitu MSM8960 seperti yang digunakan pada Galaxy S III versi Amerika Serikat). GPU-nya tetap sama, Adreno 225 GPU, 1GB RAM dan 8GB internal storage -- secara kinerja setara kok dengan Xperia T atau TX. Sedangkan layar TFT-nya berukuran 4.3 inchi dengan resolusi 1280×720 pixel.

Walaupun bukan falgship, namun Xperia V juga membawa sensor kamera tinggi, 13-megapixel yang juga bisa melakukan foto Fast Capture. Namun bedanya di sini kamu melakukan aktifitas foto instant (dari kondisi layar off-langsung bisa ambil foto) tersebut bukan melalui tombol fisik kamera, melainkan melalui lock screen -- ya, karena memang si V ini tidak memiliki tombol fisik kamera. Di depan kamu dapati kamera sekunder berkualitas VGA, kemudian baterai standarnya juga sama seperti Xperia TX sebesar 1,750mAh. Oh ya, sepertinya menjadi standar di jajaran smartphone Sony Mobile, chip NFC pun tidak ketinggalan disematkan di balik casing belakangnya.

Meskipun posisinya di bawah flagship, namun Xperia V juga membawa beberapa pembaruan, seperti Bluetooth 4.0, software image enchantment Mobile BRAVIA Engine 2 seperti yang juga diterapkan pada Sony VAIO Tap 20, ClearAudio+, mode pengambilan foto HDR Camera (memperbesar cahaya luar yang masuk ke sensornya) dan mode kamera Superior Auto (melalui pemilihan scene). Untuk pilihan warnanya sama dengan Xperia TX, ada  Black, White dan Pink.

Key Features

• 4.3” HD Reality Display powered by the Mobile BRAVIA Engine 2 for razor sharp clarity
• 13 MP fast capture camera with full HD video recording.
• Latest generation 1.5GHz dual core processor for improved battery life, fast performance and ultra sharp graphics
• LTE for the fastest data download speeds (in markets where technology is available)
• Easy connectivity with One-touch ‘One-touch’ enabled by NFC
• Clear audio+ for the highest level of sound quality
• PlayStation™ Certified
• Android version 4.0.4 (Ice Cream Sandwich). Will be upgraded to Android version 4.1 (Jelly Bean) following launch. Detailed timing to follow
• Highest levels of dust and water resistance in a smartphone (IP55/57+) ensure protection from the effects of immersion up to 1m for 30 minutes
• MHL connectivity for viewing content on a big screen without the need for a charger

Xperia™ V - The ultimate LTE Smartphone experience

httpv://youtu.be/sabceviTlEE

Xperia™ V - 3D View

httpv://youtu.be/9Pxc_G3Tkks

Website ofisial Xperia V di sini. (Whitepaper)

Well, Xperia T dan J bakal segera dirilis di Eropa paling cepat 5 September 2012 besok. Sedangkan Xperia V masih belum pasti kapan. Harganya pun juga belum diungkapkan oleh Sony. Untuk Indonesia, berdasar data dari Ditjen Postel, dipastikan Xperia J yang segera masuk ke pasar lokal. Kemudian kami juga mendengar melalui berbagai sumber, jika Xperia TX menyusul kemudian.

Xperia J sudah masuk catatan Ditjen Postel Indonesia[/caption]

Info terbaru, untuk Xperia Tablet S yang juga dikonfirmasikan selama IFA 2012, Sony Mobile sudah memastikan kembali berapa harganya, yaitu 329 euro untuk versi Wi-Fi (atau sekitar Rp. 4 jutaan), dan 429 euro untuk versi 3G+WiFi (atau sekitar Rp. 5.2 jutaan) untuk varian dengan internal storage terendah. Cukup itu saja? Tidak, Duniaku masih memiliki ulasan khusus lain untuk para Xperia tersebut, terutama perbandingan plus-minus diantara ketiganya... Stay tuned!