HTC Mengkonfirmasikan Butterfly, Versi Internasional Droid DNA dan J Butterfly
Pertama kali dikenalkan sebagai HTC J Butterfly, kemudian menyeberangi Pasifik sebagai Droid DNA, sempat juga diprediksi muncul versi internasionalnya sebagai Deluxe DLX, namun ternyata HTC kembali meggunakan nama Butterfly untuk Android 5-inchi pertamanya.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertama kali dikenalkan sebagai Android eksklusif Jepang dengan julukan HTC J Butterfly, kemudian menyeberangi Pasifik sebagai Droid DNA, sempat juga diprediksi muncul versi internasionalnya sebagai Deluxe DLX, namun ternyata HTC merasa nama tersebut kurang pas dan memutuskan menggunakan nama versi Jepangnya untuk versi internasional smartphone pertama mereka yang menggunakan layar 5-inchi tersebut.
Demikian berakhir sudah petualangan smartphone bongsor ini. HTC resmi mengkonfirmasikannya sebagai Butterfly, yang mana menjadi varian GSM dari J Butterfly yang dirilis di Jepang dua bulan lalu, dan memang menggunakan jaringan CDMA. HTC Butterfly ini menjadi smartrphone pertama HTC dengan layar beresolusi full HD 1080p atau 1920 x 1080-pixel. Keseluruhan Butterfly ini sama dengan versi Jepangnya, hanya mendukung jaringan GSM dan lebih bisa diterima di banyak negara.
Ukuran layarnya 5-inchi dengan material Super LCD3. Dengan bidang sebesar itu namun resolusinya 1920 x 1080-pixel yang biasa kita temui pada tipikal laptop kelas atas. Jadi bisa kamu bayangkan sebuah tampilan yang detail, bahkan mengalahkan Galaxy Note II yang resolusinya 720p namun dengan bidang 5.5-inchi. Kerapatan pixelnya pun melampaui standar Retina yang selalu diklaim Apple sebagai yang terbaik, yaitu mencapai 440-ppi (bandingkan juga denga Galaxy Note II yang hanya 267-ppi). Layar yang cantik itu dilapisi dengan Gorilla Glass 2 untuk menjaganya agar tahan goresan ringan.
Hasil benchmark Snadragon S4 dual-core dalam kondisi standar saja sudah seperti ini, bagaimana dengan yang S4 Pro yang quad-core ya?[/caption]
Penggerak utamanya pun bukan main, diserahkan pada Chipset Qualcomm Snapdragon S4 Pro APQ8064 SoC dengan empat inti prosesor Krait berkecepatan 1.5GHz, yang bekerja bersama dengan GPU Adreno 320, serta didukung RAM 2GB yang sangat lega. Memang internal storage-nya hanya 16GB, namun kamu mendapatkan slot microSD untuk memperbesar kapasitasnya, tidak seperti versi Amerika Droid DNA yang harus puas dengan memory internal saja. Kamera utama 8-megapixel dengan kemampuan merekam video full HD 1080p, kamera sekunder 2.1-megapixel, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.0, A-GPS + GLONASS, NFC, baterai 2,020mAh dan Android 4.1 Jelly Bean melengkapi spesifikasinya.
HTC Butterfly
http://youtu.be/BVpXTqMT3Ho