HTC Desire EYE Ini Memang Pantas Disebut Sebagai Biangnya Foto Selfie
Jika kalian merasa kurang membuat foto selfie dengan kamera 5-megapixel!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
HTC resmi mengkonfirmasikan smartphone barunya yang beberapa waktu lalu sempat bocor di dumay (baca: HTC Siapkan Android Pertama Dengan Mata Melotot!). Mereka benar-benar mengenalkan smartphone dengan kamera yang eksis di dua sisi serta memposisikan kamera depan sama pentingnya seperti kamera belakang, bukan sekadar satu kamera yang bisa berputar (baca: Oppo N1), untuk para gadgeter yang sekaligus juga hobi fotografi mobile dan juga penggemar selfie. HTC Desire EYE ini menjadi bagian dari langkah HTC yang lebih dalam menggali pasar iamging melalui gadget mereka, sekaligus dengan diperkenalkannya kamera HTC RE, yang menawarkan pengalaman baru di segmen fotografi mobile.
HTC Desire EYE ini bisa bukan saja pilihan yang menarik bagi para penggemar fotografi mobile, terutama penghobi selfie, jika benar semua bocoran terwujud. Hampir semua spesifikasi favorit diusung HTC ke dalamnya. Mulai prosesor quad-core Snapdragon 801 dengan kecepatan 2.3Ghz, didukung 2GB RAM, menekan kerapatan pixel resolusi Full HD 1080 x 1920-pixel, pada layar 5.2-inchi, menjalankan antar muka Sense 6 (dengan OS Android 4.4.4 KitKat), anti debu dan air (bisa direndam di air maksimal kedalam 1 meter selama 30 menit), karena sudah mengantongi sertifikat Ingres IPX7.
Internal storage-nya 16 GB (juga dikabarkan bakal ada varian 32GB), bisa diperbesar hingga 128 GB melalui slot microSD, dan baterai removable 2400-mAh. Spesifikasi tersebut memang layak masuk kelas flagship (lihat saja hasil benchmark-nya di bawah), namun ada kata Desire yang selama ini sudah terpatri sebagai seri menengah. Dari desainnya langsung terbaca ini sebuah Desire, tidak ada kesan premium yang terpancar. Namun ketika kami menengok kembali ke belakang, itu adalah spesifikasi yang sama yang mereka ajukan untuk flagship full aluminium HTC One M8 (baca: HTC One M8, Kemewahan Tubuh Metal yang Ditawarkan Lebih Terjangkau Dari Galaxy S5), kecuali ukuran layarnya yang membesar, dan kapasitas baterainya mengecil 200-mAh. Oh ya, software pemrosesan audio melalui HTC BoomSound juga kalian dapatkan di sini.
Namun apa yang diunggulkan HTC Desire EYE jelas bukan kemewahan tubuhnya (meskipun mereka yang memiliki M8, penulis yakin juga banyak yang merasa kecewa karena betapa mudahnya kulit aluminiumnya tergores). Adalah karena namanya, Eye, apa yang menjadi fokus di sini tidak lain sensor kameranya. Yang di depan dibuat sama seperti yang di belakang, menjadikan sebuah konfigurasi Duo Camera ala HTC One M8, namun posisinya saling membelakangi.
Konfigurasinya di sini sensor 13-megapixel dengan lensa 28 mm wide angle serta diafragma f/2.0. yang di depan, sayangnya hanya sama sebatas 13-megapixel saja. Ukurannya lebih kecil, 22 mm, dan juga aparture-nya hanya f/2.2. Yang hebat tentu saja fiturnya, ada auto focus dengan zoom digital, serta lampu flash dual LED (di belakang juga dilengkapi dual LED flash).
Mendukung hardware tersebut, kalian bisa menilik beberapa softwarenya yang memang dibuat khusus untuk kebutuhan fotografi, dan hanya ada di kelas atas Android HTC. Seperti HTC Zoe, aplikasi editing video yang kini diperluas sekaligus sebagai jejaring sosial berbasis sharing video hasil editing aplikasi tersebut. Kemudian yang baru, disebut EYE, sebuah kumpulan software yang memaksimalkan kemampuan dua kamera Desire EYE.
Beberapa diantaranya seperti Face Tracking untuk terus memasukkan hingga empat orang dalam satu ruangan dengan pembagian kolom, sehingga bisa dilakukan group video chat tanpa interupsi. Lalu kita juga mendapatkan Split Capture, yang mengkombinasikan foto atay video yang diambil bersamaan oleh kamera depan dan belakangnya ke dalam satu gambar atau video, namun terbagi menjadi dua.
Crop-Me-In menempatkan wajah pengguna yang di-shoot oleh kamera depan, tepat di sebuah scene yang diambil oleh kamera belakang (semacam ini kami sudah mendapatkannya melalui gadget lain dari LG dan Samsung). Kalian juga dipermudah ketika melakukan selfie dengan Voice Selfie, dan tidak perlu susah payah menekan trigger, cukup ucapkan kata "smile" atau "say cheese" untuk memicu shutter.
Dan terakhir, ada fitur editing seperti Face Fusion dan Live Makeup bagi kalian yang cukup iseng mengedit foto dengan banyak obyek (kalian bisa melihat detail fitur software tersebut melalui video di akhir artikel ini). Fitur tersebut sebelumnya ada untuk HTC Desire 820, namun kini diberikan juga untuk Desire EYE. HTC Desire EYE bakal hadir untuk Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia mulai bulan ini, meskipun belum ada tanggal pasti kapan akan dirilis.
Kemudian menyusul setelah hadirnya Desire EYE, HTC juga bakal memberikan kumpulan software HTC EYE tersebut untuk tipe Android mereka lainnya, dan yang termasuk di dalamnya seperti HTC One (M7), HTC One M8, HTC One E8, HTC One mini, HTC One mini 2, HTC One Max, HTC Desire 816, HTC Desire 820, dan HTC Butterfly 2. Untuk ulasan mengenai tipe HTC lainnya tersebut, bisa kalian buka kembali di sini: Android HTC.
HTC Desire EYE - Double Exposure Event
[youtube id="GVH0d0FOPS0"]
HTC Innovation - Double Exposure Event
[youtube id="GBQTdazz6Bw"]
[youtube id="UYHizKLsdEM"]
[youtube id="SS32v7HEEh0"]
[youtube id="ZabNVUwjl6Y"]
Sumber: HTC