Google Play, All Your Entertainment in One Place

Setelah rumor tak resmi mengenai Jelly Beans dan Key Lime Pie beberapa waktu lalu, berita besar lain dari Google (yang resmi) adalah hari ini mereka menggabungkan berbagai layanan Android menjadi satu. Tidak perlu bingung bagimu yang doyan masuk ke Google Music, Google Videos, Google Books (sebelumnya, tiga layanan tersebut hanya masuk wilayah tertentu saja) dan Android Market ke dalam satu portal market, Google Play.

Tujuan Google jelas, mereka ingin memudahkan kita mencari semua kebutuhan content yang bisa diakses melalui Droid, entah itu aplikasi, film, musik, atau buku digital alias eBook, dan menyederhanakan semua prosesnya melalui dinkronisasi Cloud melalui account Google kita. Demikian kamu bisa makin mudah mendapatkan sembarang track musik, video dan eBook yang sudah kamu beli (perlu dicatat, yang sudah dibeli, bukan sekadar di-install) dari Droid-mu sebelumnya, dan semua itu bakal tersinkronisasi langsung ke dalam Droid barumu, misalnya jika kamu berganti dari Droid era dual-core ke quad-core..

Perubahan ini otomatis akan terjadi, dan nantinya tetap akan ada peringatan install ketika Droid-mu selesai men-download .apk Google Play melalui proses background. Google sendiri baru akan melepas gelombang update tersebut beberapa hari ke depan, meskipun saat ini saya sudah bisa ngicipi seperti apa Google Play tersebut. Google Play bakal menumpuk ikon aplikasi Market, dan diperuntukkan bagi Android mulai versi 2.2. Dan mulai pernyataan resmi Google hari ini, semuanya berubah menjadi Google Play, Google Play Music, Google Play Books dan Google Play Movies.

Meskipun beberapa layanan seperti Music dan Video baru terbatas region, sehingga kita yang di Indonesia belum bisa merasakan benefit bisa membeli lagu, meng-upload koleksi pribadi, dan sinkronisasi melalui Cloud service untuk akses dimana saja, namun Google menyebutkan jika layanan mereka sekarang mampu menyimpan hingga 20,000 lagu koleksimu dalam account pribadi, plus jutaan lain bisa dibeli melalui portal Google Play itu sendiri. Content lain seperti film dan buku digital yang terus bertumbuh mengindikasikan Google mencoba untuk makin meraih dominasi dalam semua content tersebut.

[/caption]

Kemudian yang rupanya menjadi bagian dari kampanye ini, pagi tadi ketika membuka Market, saya heran begitu banyak aplikasi yang didiskon sampai 50%, menjadi rata-rata hanya sekitar Rp 5000 saja. Rupanya itu menjadi bagian dari peluncuran Google Play ini nantinya. Dan sekali lagi, karena layanan Google Play baru bisa dinikmati di region tertentu, dalam hal ini di United States saja saat peluncurannya nantu, sementara kamu baru bisa menerima efeknya dengan banyak aplikasi yang di-diskon. Atau, pakai trik ROOT dan install Market Enabler, kemudian ubah region Droid-mu ke salah satu operator dari US, jika penasaran seperti apa layanan Google Play tersebut.

Namun jika kamu tipe yang pengen mengikuti perubahan saja, dan cukup merubah Market menjadi Google Play, berikut saya berikan installer Google Play. Download, install dengan menumpuk Market yang lama.

Google Play v3.4.6.apk