Galaxy Note 10.1: Resmi Dirilis 23 Agustus di Indonesia, Harga Perdana "Hanya" 3 Jutaan!
Samsung Mobile Indonesia tidak mau menunggu lama. Tak lebih sejak seminggu setelah dirilis di wilayah lain, pada 23 Agustus 2012 nanti, mereka secara resmi bakal pertama kali meluncurkan Samsung GT-N8000 Galaxy Note 10.1 di Indonesia.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin kamu termasuk yang baru saja meminang salah satu tablet Galaxy Samsung (menggunakan duit THR misalnya), dan masih sibuk sinkronisasi data dari Gmail, meng-install kembali aplikasi dari data backup dari server Google, atau mungkin yang masuk aliran praktis segera nge-ROOT dan restore saja semua data dari tablet lama melalui Titanium Backup. Tidak perlu menyesal, karena ternyata Samsung Mobile Indonesia tidak mau menunggu lama. Tak lebih sejak seminggu setelah dirilis di wilayah lain, pada 23 Agustus 2012 nanti, mereka secara resmi bakal pertama kali meluncurkan Samsung GT-N8000 Galaxy Note 10.1 di Indonesia -- hiks, duit THR sudah ludes karena kepincut diskonan Galaxy Tab 2 10.1... :(
Sebagian besar jati diri Note bongsor ini sudah kami ulas sebelumnya. Kamu masuk saja ke artikel "Let's Note The New Way" untuk mengetahui impresi awal kami. Namun tentu saja, menjelang perilisan resminya di Indonesia, kami tidak akan melewatkan kesempatan mengangkatnya kembali. Setidaknya bagimu yang pengen mencari tablet branded dengan kemampuan multitasking mumpuni, serta fitur pengolah grafis yang memadai untuk kelas tablet, Galaxy Note 10.1 patut diperhitungkan. Versi Indonesia ini pertama kali bakal dibanderol Rp. 6,999,000. Namun khusus untuk penjualan perdananya, Samsung memberi promo potongan menjadi Rp. 5,999,000.
Bahkan ada penawaran diskon hingga 50% menurut website countdown Samsung Indonesia -- demikian harga perdananya nanti bisa saja kamu dapatnya dengan hanya Rp. 3 jutaan saja. Masih belum diketahui seperti apa mekanisme potongan, dan terutama diskon tersebut, namun pasti bakal segera kami update nanti, atau kamu bookmark saja website countdown tersebut. Oh ya, sekadar informasi, di luar sana Galaxy Note 10.1 ini dijual mulai harga US $499 untuk yang kapasitas storage 16GB. Sedangkan yang 32GB meningkat menjadi US $549. Hmmm... jadi seharusnya harga termurah Galaxy Note 10.1 ini hanya Rp. 4.5 jutaan ya!
Sebelum berlanjut lebih jauh, silahkah nikmati dulu video pengenalan dari Samsung di bawah ini, dan juga detail spesifikasi resminya pada halaman 2...
Introducing Samsung GALAXY Note 10.1
httpv://youtu.be/qbgBxr4H59A
Lanjut ke halaman 3...
Overall sebenarnya Note 10.1 ber-Ice Cream Sandwich (serta rencana upgrade Android 4.1 akhir tahun ini) tidak jauh berbeda dibandingkan dua Galaxy Tab 10.1 sebelumnya. Material casing khas Samsung yang terlihat berkesan plastik, namun berkat pemilihan materialnya, tablet ini tetap ringan -- dan tetap terlihat "cantik," khususnya yang warna putih alias Pearl White (warna lainnya disebut Pearl Grey). Setidaknya beratnya mampu dicapai tidak lebih dari 600 gram, meskipun jika mengukur dimensinya ternyata lebih besar dibandingkan dua generasi Galaxy Tab 10.1 sebelumnya. Dengan harga Galaxy Tab 10.1 saat ini di kisaran 4 jutaan, atau 2-3 juta lebih murah dari Galaxy Note 10.1 ini, kamu tetap mendapatkan banyak kelebihan dari Note 10.1.
Multiscreen. Multitasking yang sebenarnya... karena kamu bisa melakukan dua aktivitas bersamaan seperti pada desktop PC. Langsung saja tekan tombol “Multiscreen” untuk mengaktifkannya...[/caption]
Apa saja? Mulai prosesor quad-core dari chipset Exynos 4412 seperti pada Galaxy S III, lalu ada GPU Mali-400MP multi-core yang tak terbantahkan kinerja grafisnya (bisa kamu lihat melalui hasil benchmark pada bagian akhir artikel ini), 2GB RAM dengan kinerja multitasking hebat melalui fitur Multiscreen (bahkan untuk pertama kalinya di ranah tablet, kamu bisa melakukan multitasking secara split-screen serta disediakan juga aplikasi mini yang bisa dijalankan dimana saja), slot microSD yang menjadi salah satu penambahan terbaik dibanding dua kakaknya, kamera utama yang juga dengan resolusi lebih besar, versi Android yang lebih baru, dan tentu saja, stylush S-Pen dan banyak aplikasi pendukungnya yang lebih berfungsi maksimal dibandingkan ketika kamu menggunakannya di layar 5.3 inchi Galaxy Note -- pengguna Galaxy Note pasti paham, agak susahnya menuliskan catatan dengan rapi menggunakan S-Pen. Dari sisi konfigurasi chipset dan RAM yang sangat lega, Galaxy Note 10.1 mampu mengungguli tablet Galaxy lainnya, dan bahkan semua tablet lain yang eksis di pasaran.
Selain S-Pen dan beberapa aplikasi yang mengoptimalkan stylush tersebut, kami juga merasa senang dengan hadirnya fitur Multiscreen, yang memungkinkanmu menjalankan dua aplikasi bersamaan di layar, namun terbagi dalam dua windows. Sayang sementara ini Multiscreen hanya bisa menjalankan sedikit aplikasi saja, termasuk browser Web, S Note, Video Player, e-mail, Gallery, dan Polaris Office. Kamu bisa menggunakan fitur ini selama proses copy dan paste data antara aplikasi, atau browsing dengan browser kemudian mencatat apa yang penting melalui S Note misalnya, atau buka email berisi attachment dokumen dan melihat isi dokumen di layar kedua -- cek saja video di bawah untuk lebih jelasnya! Oh ya, berkat prosesor quad-core yang sama seperti Galaxy S III, Samsung juga percaya tablet ini mampu mengeksekusi satu fitur Galaxy S III, Pop Up Play, dimana selama kamu melihat video, window-nya bisa diletakkan dimana saja pada layar. Jadi sambil menulis pesan misalnya, kamu masih bisa melanjutkan menikmati videonya.
The Ultimate Multitasker
httpv://www.youtube.com/watch?v=RKzNr2y_qTQ&feature=share&list=PL8095B2677327E09C
Lanjut ke halaman 4...
Sayangnya, karena memang desain awal Galaxy Note 10.1 ini tidak memiliki lubang khusus untuk stylush S-Pen, sepertinya lubang yang disediakan di ujung kanan - bawah tidak mampu menyimpan stylushnya dengan baik -- walaupun stylush itu sekarang didesain agak mengotak dan lebih besar dari S-Pen Galaxy Note. Banyak yang melaporkan sering mendapati stylush tersebut terlepas dengan sendirinya. Kemudian saya juga heran, kenapa ditempatkan di ujung bawah... karena jika kamu menempatkan tablet ini di atas docking cradle, maka bakal susah mengambil stylush tersebut.
Salah satu fitur yang memaksimalkan S-Pen, Formula Match... kamu tinggal tuliskan saja rumusnya yang bakal dikonvert ke tulisan, dan bahkan dengan mudah menemukan solusi mendetail dalam bentuk visual.[/caption]
Kemudian yang perlu dicatat dari resolusi layarnya yang hanya 1280 x 800 pixel, memang sepertinya tidak dipilih untuk bersaing dengan tablet lain yang sudah menggunakan resolusi layar full HD seperti Huawei MediaPad 10 FHD, Acer Iconia Tab A700 serta Asus Transformer Pad Infinity 700. Namun dengan postur tubuh sebuah tablet berukuran besar yang seharusnya digunakan tidak pada jarak pandang terlalu dekat dengan mata, resolusi layar 1280 x 800 pixel pada Galaxy Note 10.1 ini masih masuk kategori wajar. Kamu hanya akan menemukan pixel layarnya terlihat jelas ketika diamati pada jarak sangat dekat.
Sisi atasnya ramai dengan slot dan tombol... mulai slot kartu SIM, audio jack 3.5 mm, lubang IR blaster, slot microSD, tombol volume, dan tombol power. Sedangkan bagian bawah hanya dihiasi port 30 pin yang sudah banyak dikeluhkan pengguna tablet Galaxy, karena susahnya mencari aksesoris yang kompatibel...[/caption]
Terlepas dengan pemilihan material dan jenis serta resolusi layarnya, jati diri utama Galaxy Note 10.1 adalah stylush S-Pen. Bentuknya yang kini mengotak memberi feedback cengkeraman yang lebih baik. Dan meskipun mengotak, setiap sudutnya tidak dibuat tajam, lebih mengkurva dan nyaman. Lebih pendek, lebih ringan, serta ada tombol di sisinya untuk melakukan fungsi khusus yang melibatkan gerakan gesture -- sambil menekannya, sapukan stylush ke kiri untuk menggantikan fungsi perintah "back," sapukan ke bawah untuk membuka "context menu" dan tekan dua kali pada layar untuk membuka aplikasi mini S Memo. Atau, tekan dan tahan saja pada layar untuk mengambil screenshot.
Official Hands-on Video
httpv://www.youtube.com/watch?v=I_DQ_NYVoN8&feature=share&list=PL8095B2677327E09C
Lanjut ke halaman 5...
Adobe® Photoshop® Touch... dengan aplikasi ini, kamu pun bisa memberi midas touch pada setiap foto... Mulai dengan membuat banyak layer untuk mempermudah proses editing, hingga menambahkan efek profesional padanya...[/caption]
Samsung pun menambahkan fungsi yang lebih advance sehubungan pengendalian stylush ini. Mulai ujung karet pada stylushnya yang juga dilengkapi dengan mekanisme pegas, yang bakal mengamankan layar ketika kamu agak menekankannya pada permukaan layar -- apalagi digitizer alias sensor yang mengenali jejak stylush pada Galaxy Note 10.1 ini juga mampu mengenali beragam tekanan pada layar menggunakan stylush, yang sangat penting ketika kamu gunakan dengan aplikasi seperti Adobe Photoshop Touch (versi mobile dari Photoshop) serta Adobe Ideas yang build-in di dalamnya -- misalnya, untuk mengendalikan seberapa besar lebar tool brush yang ingin kamu gunakan fungsinya. Kemudian tablet ini juga mendukung "palm rejection" -- yang mampu membaca apakah telapak tanganmu berada di permukaan layar, sehingga tidak akan menginterupsi kerja digitizer bersama stylush.
Satu fitur yang bisa dianggap sentuhan "magis" dari Galaxy Note 10.1, stylush S-Pen tersebut juga tidak perlu harus menyentuh permukaan layar untuk membuat tablet ini mengetahui dimana kamu mengarahkan ujungnya -- cukup posisikan saja ujung stylush beberapa milimeter di atas permukaan layar -- seperti pada Xperia sola. Fitur ini juga bakal berguna ketika kamu bekerja menggunakan Adobe Photoshop Touch, dimana cukup dengan mengarahkan ujungnya seakan kamu menggerakkan kursor mouse. Semacam teknologi floating touch yang diterapka Sony Mobile melalui Xperia sola, kecuali di sini berkat menggunakan stylush menjadi lebih responsif dan akurat.
Kami pun juga menyukai desainnya, tetap terlihat cantik dan elegan. Kinerja chipset-nya begitu hebat... bahkan berkat dukungan 2GB RAM, beberapa hasil benchmark justru mengungguli Galaxy S III -- jelas di sini berkat poin I/O memory-nya yang tinggi. Kamu pun mendapatkan tiga opsi storage, mulai 16 hingga 64GB. Jika kamu termasuk heavy users, seandainya Samsung Mobile Indonesia memasukkan varian 64GB, pilih saja versi tersebut, karena pada kenyataannya seperti Galaxy S III, external microSD-mu tidak bisa difungsikan sebagai penyimpan aplikasi -- kecuali dengan cara khusus yang biasanya melibatkan proses ROOT-ing. Galaxy Note 10.1 ini pun juga tidak memaksamu terpaku pada hotspot, karena juga ditawarkan dengan modul GSM/3G, plus bisa digunakan untuk menelepon -- ini tablet 10.1 inchi men!! Jarang ada tablet sebesar itu yang bisa digunakan untuk komunikasi suara via jalur GSM. Kamu bisa memilih menggunakan mic-nya langsung ketika berbicara, atau melalui headset.
S Note menyediakan 7 template untuk membuat note. Mulai Note, Idea Note, Meeting Note, Magazine, Diary, Recipe, dan Travel[/caption]
Penempatan speaker stereo di sisi depan badannya (tepatnya di sebelah layar) juga menjadi posisi yang menurut kami sangat baik, dimana ketika kamu mengoperasikannya dengan sisi kiri-kanan sering tertutup tangan, output suaranya tidak akan terganggu karena langsung tertuju padamu. Dan satu lagi, jika kamu menggunakan tablet sebagai salah satu media manajemen ratusan email, penulis sangat menyarankan Galaxy Note 10.1 ini -- dan juga Galaxy lain yang menggunakan antar muka / launcher TouchWiz. Karena memang kenyataannya aplikasi email yang diberikan Samsung menjadi salah satu aplikasi email build-in terbaik, karena memberi opsi conversation view -- selain TouchWiz-nya Galaxy, aplikasi email bawaan HTC Sense pada Droid dari HTC juga mendukung tampilan conversation.
Lanjut he halaman 6...
Dan berikut ini perbandingan Galaxy Note 10.1 ini dengan beberapa tablet quad-core lainnya! Plus di bawah kami berikan juga beberapa data hasil benchmark-nya, yang memperlihatkan bagaimana prosesor quad-core dengan clock speed tinggi pada Galaxy Note 10.1 ini mampu menangani proses baik yang single dan multi thread melalui Benchmark PI dan Linpack, kemudian untuk kinerja grafis 3D melalui uji NenaMark 2 juga kembali mencapai hasil tertinggi. Demikian pula ketika kita ingin mengetahui kinerja JavasCript serta HTML5 browser-nya melalui SunSpider dan BrowserMark, chipset yang diusung tablet baru Samsung ini mampu menangani semuanya dengan baik.
| Perbandingan Tablet Android Berprosesor Quad-Core | ||||||
| ASUS Eee Pad Transformer Prime | ASUS Transformer Pad Infinity | Google Nexus 7 | Samsung Galaxy Note 10.1 | |||
| Dimensi | 263 x 180.8 x 8.3mm | 263 x 180.6 x 8.4mm | 198.5 x 120 x 10.45mm | 262 x 180 x 8.9mm | ||
| Material sasis | Aluminum | Aluminum + Plastic RF Strip | Plastic | Plastic | ||
| Layar | 10.1-inch 1280 x 800 Super IPS+ | 10.1-inch 1920 x 1200 Super IPS+ | 7-inch 1280 x 800 IPS | 10.1-inch 1280 x 800 | ||
| Berat | 586g | 594g | 340g | 597g | ||
| Prosesor | 1.3GHz NVIDIA Tegra 3 (T30 - 4 x Cortex A9) | 1.6GHz NVIDIA Tegra 3 (T33 - 4 x Cortex A9) | 1.3GHz NVIDIA Tegra 3 (T30L - 4 x Cortex A9) | 1.4GHz Exynos 4 (4 x Cortex A9) | ||
| Memory | 1GB | 1GB DDR3-1600 | 1GB | 2GB | ||
| Internal Storage | 32GB/64GB + microSD slot | 32/64GB + microSD slot | 8/16GB | 16/32GB + microSD slot | ||
| Kapasitas baterai | 25Whr | 25Whr | 16Whr | 26Whr | ||
| OS | Android 4.0 | Android 4.0 | Android 4.1 | Android 4.0 | ||
| Harga | $499/$599 | $499/$599 | $199/$249 | $499/$549 | ||
