Bersama Enoch, Kembali "Memburu" Tujuh Malaikat Dalam El Shaddai for Android
El Shaddai: Ascension of the Metatron... masih ingat dengan game tersebut? Game yang dirilis 16 Agustus 2011 lalu tersebut cukup fenomenal, terutama karena ide ceritanya yang terang-terangan mengambil kisah satu tokoh dari kitab suci, dan tentu saja dengan modifikasi di sana-sini. Dan inilah versi Androidnya, yang fresh baru dirilis kemarin untuk versi translasinya...
El Shaddai: Ascension of the Metatron... masih ingat dengan game tersebut? Game action untuk PS3 dan X360 yang dikembangkan Ignition Entertainment, dengan sentuhan Takeyasu Sawaki, desainer karakter Devil May Cry dan Okami. Game yang dirilis 16 Agustus 2011 lalu tersebut cukup fenomenal, terutama karena ide ceritanya yang terang-terangan mengambil kisah satu tokoh dari kitab suci, dan tentu saja dengan modifikasi di sana-sini.
[/caption]
Cerita El Shaddai terinspirasi dari Book of Enoch (atau Henokh/Idris, kakek buyut Nuh), dan mengikuti perjalanan Enoch, disini sebagai priest yang diperintahkan untuk mencari tujuh malaikat yang membangkang, dengan tujuan untuk mencegah banjir besar yang bisa memusnahkan umat manusia. Selama perjalanan dia ditemani Lucifel, guardian angel yang bertanggung jawab menjaga dunia. Dia eksis di luar perputaran waktu, sehingga wujudnya selalu sama, dan bahkan bisa menembus waktu hingga ke masa depan. Jangan heran jika malaikat ini terlihat trendy dengan jeans bermerk Edwin. Selain Lucifel, Enoch juga di-support oleh empat Archangels lainnya, Raphael, Uriel, Gabriel, dan Michael.
[/caption]
Meskipun ceritanya luar biasa agak menyimpang dari kenyataan aslinya, namun El Shaddai tetap menarik dari beberapa sisi lain, terutama art style-nya. Agak susah menggambarkan gaya artistik El Shaddai ini, namun kamu seakan mengamati deretan lukisan cat air. Aslinya memang cel-shading, namun Ignition membuatnya menjadi seperti lukisan, yang selalu berubah pada setiap setting-nya. Kemudian gameplay-nya, yang diambil dari sudut third-person, begitu simple dan mudah dieksekusi. Selain juga banyak memasukkan unsur platformer yang bisa membuatmu geram jika sering jatuh karena gagal melompat dan meraih platform pijakan.
[/caption]
Enoch sendiri mengawali tanpa bekal senjata, namun selama perjalanan ada tiga pilihan. Mulai Arch, pisau melengkung yang juga memungkinkannya melayang sementara waktu. Kemudian Gale, semacam cincin yang memberi kemampuan untuk bergerak lebih cepat, serta menembakkan anak panah kecil. Ketiga Veil, perisai yang juga bertindak sebagai sepasang sarung tangan, memberi pertahanan sekaligus daya pukul yang kuat. Gale yang tercepat, dan Veil yang paling lambat ketika digunakan. Kemudian ketiganya menjadi makin lemah seiring digunakan, dan perlu disucikan kembali.
[/caption]
Lebih detail mengenai El Shaddai, bisa kamu buka kembali ulasan kami sebelumnya, berikut ini:
El Shaddai Menjadi Promotor Pembangunan Menara Babel
Mari Kenalan Dengan Malaikat Trendy dari El Shaddai
El Shaddai Review: Archangel May Cry
El Shaddai Ascension Of The Metatron Review: Art Angel
Lanjut halaman 2 untuk detail versi mobilenya...
[/caption]
Diantara ulasan kami sebelumnya, kamu juga temukan satu yang menyebutkan jika El Shaddai ini bakal di-port ke Android. Dikonfirmasikan oleh Famitsu Jepang akhir September lalu, dan sudah dirilis sejak November 2011 di Jepang. Ignition Entertainment yang juga mengembangkan versi Android-nya ini membaginya menjadi dua bagian, El Shaddai for Android Vol.1 dan Vol.2 yang dirilis awal Februari 2012 lalu -- sedangkan Vol. 3 yang terakhir, belum diketahui kapan dirilis. Sedangkan versi translasi El Shaddai for Android Vol.1 baru dirilis kemarin, 12 Maret 2012 melalui portal game movile G-Gee by GMO. Nama yang asing memang, namun game mereka sudah banyak bertebaran di Google Play, buka saja link ini. Anehnya, kemarin saya masih menemukan alamat khusus El Shaddai Android versi translasi ini, di Google Play, yaitu di sini: El Shaddai for Android Vol.1. Namun anehnya hari ini sudah hilang!! Syukurlah, kemarin langsung beli... hehe!
[/caption]
Dari memainkan 6 chapternya, saya bisa melihat jika art style versi konsolnya masih kamu dapatkan di sini. Secara keseluruhan, versi Android ini sama, hanya gameplay-nya yang berubah dari third-person menjadi keseluruhan side-scrolling -- di versi konsolnya, ada beberapa chapter yang juga side-scrolling. Kendali diserahkan seluruhnya pada tiga tombol virtual di sebelah kanan-bawah layar. Ada Jump, Attack dan Guard. Tombol lainnya adalah Pause di ujung kiri-atas. Sedangkan D-padnya dibuat tak terlihat, tinggal sapukan jempol kirimu di semua bagian layar, ke kiri-kanan-atas, untuk menggerakkan Enoch. Penyampaian ceritanya melalui cut-scene dengan voice acting yang hebat seperti versi konsol juga ada di sini -- juga soundtrack-nya itu lho, patut diapresiasi untuk kelas mobile. Kamu pun bebas melihat kembali setiap cut-scene tersebut untuk memahami ceritanya, yang memang agak susah ditelaah -- kecuali kamu ditugaskan masuk menara, dan melawan para malaikat.
[/caption]
Kamu juga berbekal Arch, Gale dan Veil. Sistem damage diperlihatkan dari armor yang makin lama berkurang. Serangan kombinasi tidak saya dapati di sini, gantinya ada serangan spesial dengan menahan tombol Attack, atau melakukannya saat berada di udara ketika melompat. Itemnya sendiri ada blue item untuk recovery, dan red item untuk invisibility. Dalam setiap stage, kamu perlu mengumpulkan semua "Fruits of Wisdom" untuk menyelesaikannya.
[/caption]
Dan seperti RPG dari Konami, Ash yang kami ulas sebelumnya, tidak semua Droid didukung di sini. Yang direkomendasikan antara lain: Samsung Galaxy dengan prosesor 800 Mhz ke atas, HTC Desire atau yang lebih baru, Motorola Droid/Xoom/RAZR, Sony Ericsson Xperia dengan prosesor 1 Ghz dan LG Optimus dengan prosesor 1 Ghz. Intinya, kamu membutuhkan setidaknya prosesor yang mumpuni, dan tidak banyak background service berjalan, karena memang game ini membutuhkan resource cukup besar untuk dijalankan.
[/caption]
Dan terakhir, entah kenapa kok dihapus entry-nya di Google Play, namun jika kamu pengen mencobanya, bisa coba link yang kami temukan berikut. Kami memang belum mencobanya, namun sepertinya bisa dijalankan. Beberapa laporan hanya perlu men-download ulang data-nya, yang berukuran 78 MB.
El Shaddai for Android Vol.1
File Data, ditempatkan di folder RuntimeApps
httpv://youtu.be/LLePJn2rj4U