Bandingkan Snapdragon 801 dan 800, Chip Terkuat Qualcomm Mendukung Opsi Dual SIM
Ketika Qualcomm mengkonfirmasikan Snapdragon 801, banyak yang dibingungkan kenapa spesifikasinya sekilas tidak berbeda dari Snapdragon 800. Apa saja peningkatan dan perbedaaanya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika Qualcomm mengkonfirmasikan Snapdragon 801 selama Mobile World Congress 2014 akhir Februari 2014 lalu, banyak yang dibingungkan dengan chipset tersebut, karena spesifikasinya sekilas tidak berbeda dari Snapdragon 800 yang sudah eksis sejak pertengahan tahun 2013 lalu. Meskipun kami sendiri menduga munculnya Snapdragon 801 adalah karena Snapdragon 805 yang seharusnya menjadi unggulan di kelas teratas Snapdragon untuk menghadapi nVidia Tegra K1 belum juga siap, dan mereka tidak ingin pasar menganggap Snapdragon 800 sudah ketinggalan jaman, maka hadirlah Snapdragon 801. Tidak heran jika Samsung, Sony dan diduga juga HTC langsung menggunakannya untuk flagship unggulannya.
Chipset ini tidak lain Snapdragon 800 yang ditawarkan dengan clock speed prosesor dan GPU yang sedikit lebih tinggi, fitur dukungan eMMC 5.0 yang memungkinkan kecepatan transfer hingga 400MB/s, serta yang pasti banyak juga diharapkan penguna Android yang sudah bosan dengan chipset MediaTek untuk perangkat dual SIM, Snapdragon 801 tersebut sudah mendukung pengoperasian dua slot kartu melalui fitur Dual SIM-Dual Active atau DS-DA.
Ketika pertama kali dikonfirmasikan, press release Qualcomm hanya menyebutkan jika kecepatan standar empat prosesor Krait 400 dalam Snapdragon 801 meningkat menjadi 2.5 GHz (tepatnya 2.45 GHz) dengan kecepatan GPU 578 MHz. Dibandingkan kecepatan standar Snapdragon 800 pada 2.26GHz and 450 MHz, sekilas memang ada sedikit peningkatan. Namun publik dibuat bingung ketika Samsung mengklaim Snapdragon 801 dalam Galaxy S5 mereka kecepatannya 2.5 GHz, kenapa Snapdragon 801-nya Sony dalam Xperia Z2 justru hanya 2.3 GHz.
Bagi yang masih dibingungkan dengan perbedaan tersebut, sumber kami menjabarkan perbedaan mendasar antara Snapdragon 800 dan 801. Keseluruhan sebenarnya Snapdragon 800 adalah keluarga chipset yang didalamnya termasuk Snapdragon 801, dengan kode dasar MSM8974. Setiap Snapdragon 8xx ditawarkan dalam tiga varian. Dan kini dengan diumumkannya Snapdragon 801, maka total sudah enam pilihan model berbeda, yang tentu saja harga dan kemampuan puncak setiap model juga berbeda.
Untuk Snapdragon 800, varian terendahnya disebut MSM8974VV, dan berjalan pada kecepatan 2.2 GHz (tepatnya 2.26 GHz), kecepatan GPU 450 MHz dan kecepatan memory 800 MHz. Untuk yang satu ini, kita mendapatinya pada produk seperti Sony Xperia Z Ultra (versi WiFi) dan Lenovo Vibe Z. Kemudian varian yang selevel di atasnya, ternyata hanya berbeda hanya clock speed prosesornya. Varian ini disebut MSM8974AA, clock speed-nya 2.3 GHz (tepatnya 2.36 GHz). Yang kedua itu lebih familiar, dan banyak gadget mobile menggunakannya, diantaranya yang sudah eksis di Indonesia seperti LG G2, G Flex, Nexus 5, Sony Xperia Z Ultra versi 3G, Xperia Z1 dan Xperia Z1 Compact, dan Nokia Lumia 1520 mewakili satu-satunya smartphone non-Android yang menggunakan Qualcomm MSM8974AA dan sudah dirilis di Indonesia. Selain varian kedua, ternyata ada versi ketiga yang berkode MSM8974AB, yang juga berjalan pada kecepatan 2.36 GHz, namun kecepatan GPU dan memory-nya meningkat menjadi 578 MHz dan 933 MHz. Untuk varian ketiga tersebut hanya beberapa smartphone saja yang menggunakannya.
Sedangkan Snapdragon 801 juga memiliki tiga varian. Paling rendah juga sama seperti Snapdragon 800, disebut MSM8974AA (bahkan keseluruhan clock speed prosesor, GPU dan memory juga sama), namun ada dua fitur baru yang hanya ada di seri chipset Snapdragon 801. Seperti adanya opsi dukungan Dual SIM-Dual Active atau DS-DA, sekaligus mendukung standar eMMC 5.0 yang lebih baru dan cepat, serta mendukung kapasitas internal yang lebih lega. Untuk yang satu ini baru Sony Xperia Z2 Tablet (vesi WiFi) saja yang menerapkannya. Kemudian varian kedua, MSM8974AB yang meningkatkan kecepatan GPU menjadi 578 MHz dan Image Sensor Processor (ISP) menjadi 465 MHz, serta mendukung memory LPDDR3 ditemukan melalui Sony Xperia Z2 dan Xperia Z2 Tablet versi 4G LTE. Lalu pada posisi tertinggi ada MSM8974AC, yang kecepatannya seperti yang disebutkan Qualcomm dalam press release mereka, 2.5 GHz, namun sisa spesifikasinya sama seperti MSM8974AB. Yang satu itu, baru Samsung yang menerapkannya untuk Galaxy S5.
Meskipun sekilas antara Snapdragon 801 dan Snapdragon 800 tidak banyak perbedaannya, namun dengan kecepatan GP dan memory serta ISP yang meningkat, jelas ada peningkatan kinerja. Dan yang kami sukai, Snapdragon 801 akhirnya membuat Snapdagon terkuat mendukung opsi penerapan dua slot kartu SIM.
Sumber: Anandtech