Amunisi Kedua Facebook Hadapi Snapchat Adalah Layanan Photo Messaging Bernama Bolt

Facebook mengenalkan layanan baru yang disebut dengan Bolt. Aplikasi ini memungkinkan kita berbagi foto dan video secara terbatas dengan cara yang lebih mudah. Mampukah menandingi Snapchat?

Amunisi Kedua Facebook Hadapi Snapchat Adalah Layanan Photo Messaging Bernama Bolt

Amunisi Kedua Facebook Hadapi Snapchat Adalah Layanan Photo Messaging Bernama Bolt

Makin berkembanganya aplikasi photo messaging Snapchat ternyata membuat Facebook gerah. Mereka memang memiliki Instagram, namun jejaring sosial tersebut lebih berbasis pada photo sharing, meskipun sejak Desember 2013 lalu juga dikenalkan fitur Instagram Direct untuk mengirim foto langsung ke user tertentu, dan foto tidak diakses secara publik. Langkah itu pun juga bukan sebuah solusi menandingi kepopuleran Snapchat, yang memungkinkan penggunanya mengambil foto, merekam video (keduanya disebut Snaps), menambahkan tulisan dan gambarm serta mengirimkannya ke penerima yang sudah ditentukan penggunanya.

Apa yang menjadi ciri khas Snapchat, user bisa menentukan batasan waktu berapa lama penerima bisa melihat Snaps tersebut (antara 1 hingga 10 detik), dan kemudian foto serta video tersebut bakal tersembunyi dari perangkat penerima, dan dihapus dari server Snapchat. Konsep berkirim foto / video dengan waktu akses terbatas tersebut ternyata sangat disukai, terutama untuk menjaga privasi penggunanya. Menurut Snapchat, pada Mei 2014 lalu, pengguna telah mengirimkan 700 juta foto dan video setiap harinya, sedangkan konten Snapchat Stories diklaim telah dilihat hingga 500 juga kali setiap harinya. Achievement tersebut berkembang sebulan kemudian, dengan fitur stories-nya disebutkan berhasil mencapai 1 milyar view setiap harinya. 

Amunisi Kedua Facebook Hadapi Snapchat Adalah Layanan Photo Messaging Bernama Bolt

Tren berkembanganya perpesanan berbasis foto tersebut sebenarnya sudah diendus lama oleh Facebook dan Google. Keduanya tercatat pernah menawar Snapchat. Facebook memulainya pada November 2013, dengan tawaran US$3 milyar, atau sekitar Rp. 34 trilyun, dan Google menaikkan angkanya tersebut sehari kemudian pada 15 November menjadi US$4 milyar, atau sekitar Rp. 46 trilyun. Sayangnya kedua tawaran tersebut ditolak oleh salah satu pengembangnya, Evan Spiegel. Bisa jadi karena Facebook gagal mendapatkan satu aplikasi yang mereka anggap mengancam eksistensi aplikasi mereka lainnya (Instagram), mereka pun menyiapkan counter-nya dengan membuat aplikasi dengan konsep sama. Awalnya, mereka merilis Slingshot pertengahan Juni 2014 lalu di Android dan iOS. Bedanya dengan Snapchat, ketika satu user menerima sesuatu di Slingshot, sebelum bisa dibuka, maka user tersebut harus mengirim sesuatu kembali pada mereka yang mengirim foto atau video. Selain itu, respon tersebut bisa ditambah dengan caption tulisan dan juga gambar lainnya.

Amunisi Kedua Facebook Hadapi Snapchat Adalah Layanan Photo Messaging Bernama Bolt

Slingshot sepertinya juga tidak mampu membuat banyak user Snapchat berpaling. Facebook pun mengeluarkan amunisi keduanya, yang disebut sebagai Bolt. Photo messaging baru ini sudah tersedia untuk iOS dan Android, namun sebatas mereka pengguna platfork tersebut di Selandia Baru, Singapura , dan Afrika Selatan saja. Seperti Snapchat, aplikasi ini memungkinkan kalian mengirim foto atau video dengan cepat ke sekelompok teman dekat, maksimal 20 irang. Cukup sentuh nama kontak mereka, maka Bolt seketika akan mengambil foto dan mengirimkannya. Kalian juga bisa menekan dan tahan nama kontak untuk mengirim video. Kedua jenis file tersebut tidak akan hilang kecuali kalian menyapukan jari padanya.

Meskipun konsepnya seperti Snapchat, namun dengan sedikiy variasi ketika kalian akan mengirim pesan, dengan cara menyentuh menyentuh nama kontak, sebenarnya Bolt ini lebih mirip dengan Tapatalk, yang juga memungkinkan kalian cukup menyentuh seorang kontak untuk segera mengirim foto. Bisa jadi, Facebook sebenarnya ingin mengganggu laju dua aplikasi rival mereka sekaligus, dengan Bolt sebagai respon atas Tapatalk, sedangkan Slingshot untuk menandingi Snapchat.

Amunisi Kedua Facebook Hadapi Snapchat Adalah Layanan Photo Messaging Bernama Bolt

Sementara ini Bolt memang baru eksis di tiga wilayah tersebut. Dan walaupun kalian sudah berhasil meng-install aplikasi ini, tetap saja akan muncul pesan bahwa kita harus menunggu sampai Bolt hadir resmi di wilayah kita, karena memang untuk verifikasi akunnya membutuhkan nomor ponsel aktif penggunanya.

Description

Bolt lets you shoot and send photos to your best friends—with one tap. Send both photos and videos as fast as you see them. Bolt is the newest app from the team who brought you Instagram.Keep up with your closest friends, so they can see the world through your eyes. Add up to 20 Favorites from your phone’s contacts and swap unedited photos and videos. Swipe them away and they're gone. Send photos and videos to one person at a time to keep your conversations personal. One tap will take and send your photo. It’s insanely simple, wicked fast photo messaging…maybe too fast?

Features:

* One tap takes a photo or records a video. As soon as you lift your finger, it sends.

* Photos and videos are always unedited so people can see the world as you do.

* Easily caption photos and videos.

* Go back and forth by replying to your friends with text, photos or videos.

* Swipe photos away and they're gone.

* Organize your 20 Favorites in whatever order works for you.

* Sign up with your phone number, no email address needed.

  • Dapatkan Bolt versi iOS melalui Apple App Store.
  • Dapatkan Bolt versi Android melalui Google Play Store.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU