3DS, Efek 3D di Genggaman Tangan!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pada awal tahun 2011, Nintendo menyelenggarakan event khusus bernama Nintendo World, yang hadir sebagai kejutan bagi para gamer dan media. Diselenggarakan pada tanggal delapan hingga sepuluh Januari 2011 lalu, event ini bertempat di Makuhari Messe di Chiba, kota Tokyo, Jepang. Tempat yang sama dengan event TGS (Tokyo Game Show), JAMMA, Jump Festa, dan Amusement Game Show.

Event ini lebih menekankan pada publikasi mengenai Nintendo 3DS, handheld generasi terbaru Nintendo yang merupakan penerus dari keluarga DS. Seperti yang telah kamu ketahui, Nintendo telah mengumumkan handheld ini pada event E3 2010 lalu, dan di event Nintendo World 2011 ini mereka mengkonfirmasikan desain dan spesifikasi final dari handheld tersebut .

Nintendo merilis 3DS ini di Jepang pada tanggal 26 Februari 2011 lalu dengan harga ¥25,000. Ada dua variasi warna yang bisa dipilih oleh pembeli, yakni Aqua Blue dan Cosmo Black. Nintendo juga mengkonfirmasikan barang apa saja yang didapat saat membeli 3DS, antara lain sistem 3DS, AC adapter, stylus, SD memory card (2 GB), enam kartu AR (Augmented Reality), guide, petunjuk penggunaan, dan kartu garansi. Beberapa toko di Jepang bahkan sudah mempersiapkan pemesanan untuk preorder pada tanggal 20 Januari lalu.

Selain hardware-nya, di event tersebut juga banyak ditampilkan demo game-game 3DS, baik yang berupa trailer ataupun yang bisa dimainkan. Ada juga informasi mengenai beberapa game baru untuk 3DS yang masih dalam tahap pengembangan. Tentunya masih banyak kemungkinan game-game baru lain berdatangan untuk handheld ini.

Upaya promosi 3DS ternyata tidak hanya melalui event Nintendo World 2011 ini, karena Nintendo rupanya juga bekerja sama dengan boyband Arashi untuk mempromosikannya. Nintendo menempatkan beberapa poster yang menunjukkan anggota Arashi sedang memainkan 3DS.

Meski diadakan di akhir pekan, event Nintendo World 2011 ini ”hanya” dihadiri sekitar 26 ribu orang saja, bandingkan dengan TGS tahun lalu yang juga diadakan di tempat yang sama, dihadiri sekitar 207 ribu orang! Hal tersebut ada keuntungan tersendiri, dimana mereka yang menghadiri event tersebut bisa mencicipi semua game yang didemokan tanpa perlu mengantri cukup lama. Begitu banyak inovasi dan fitur baru untuk 3DS ini, sehingga tidak salah jika saya katakan 3DS menjadi handheld paling dinanti di tahun ini. Saya sendiri pun juga berharap 3DS bisa masuk ke Indonesia, tentunya dengan harga yang terjangkau hehe. Karena sampai sekarang, setahu saya harga 3DS melambung tinggi, bahkan masuk di Indonesia pun (oleh para pembeli individu baik yang datang ke Jepang ataupun melalui preorder) membanderol 3DS ini dengan kisaran harga 3,8 hingga 4 juta rupiah. Wow, harga yang cukup fantastis bukan untuk ukuran handheld?

Sekedar tambahan informasi saja, selama sepekan pertama perilisan 3DS di Jepang sana, unit 3DS yang sudah terjual sebanyak 374,764 unit. Dibandingkan dengan perilisan DS generasi pertama, dalam sepekan saja di Jepang sudah terjual sebanyak 469,000 unit, namun itu karena perilisannya pada hari Rabu (tanggal 2 Desember 2004), memberikan tambahan dua hari penjualan lebih banyak dibandingkan perilisan 3DS (dirilis pada hari Sabtu).

Dari segi software yang dirilis bersamaan dengan perilisan  3DS ini, hampir semua game 3DS memasuki peringkat 20 besar dari total penjualan software pada pekan tersebut. Yang tidak termasuk adalah Puzzle Bobble dan Combat of the Dinosaurs. Berikut adalah peringkat game-game 3DS yang dirilis lengkap dengan jumlah penjualannya: Professor Layton and the Miracle Mask: 119,591 unit (peringkat 3), Nintendogs + Cats: 64,213 unit (peringkat 5), Samurai Warriors Chronicle: 49,327 unit (peringkat 6), Super Street Fighter IV 3D Edition: 44,649 unit (peringkat 7), Ridge Racer 3D: 38,226 unit (peringkat 8), dan Winning Eleven 3D: 24,556 units (peringkat 15).

Kartu ”?” yang Hidup

[/caption]

Iya, kartu dengan simbol ”?” tersebut bisa hidup! Fitur Augmented Reality 3DS sanggup mewujudkan hal tersebut. Dalam sistemnya, kartu tersebut bisa memunculkan sesuatu sesuai dengan aplikasi yang sedang digunakan. Caranya dengan meletakkan kartu khusus tersebut di atas meja, dan arahkan kamera 3DS ke kartu tersebut untuk melihat efek yang terjadi di layar atas 3DS.

Yang ditampilkan saat demo kemarin menunjukkan karakter Mii yang keluar dari kartu dan bergerak serta berinteraksi dengan lingkungan sekitarmu tempat kamu membidikkan kamera 3DS! Benar-benar unik bukan? Tentunya akan banyak game atau aplikasi yang memanfaatkan fitur 3DS satu ini.

Mungkin saja karena ukurannya yang cukup kecil, kartu-kartu AR ini bisa saja hilang atau tidak sengaja kamu hilangkan. Nintendo memberikan solusi untuk ini, yakni kamu bisa mencetak lagi kartu-kartu AR tersebut dengan mengunduh file bertipe pdf ini. Atau mungkin kamu bisa membelinya langsung dari Jepang sana seharga 500 yen, hehe.

Spesifikasi Versi Final 3DS, Seperti Apa?

Berikut adalah spesifikasi final untuk 3DS sebagaimana yang telah dikonfirmasikan oleh Nintendo. Untuk masalah baterai, 3DS bisa bertahan tiga hingga lima jam jika memainkan game-game khusus 3DS. Sedangkan jika memainkan game-game DS, bisa bertahan lima hingga delapan jam. Untuk men-charge baterainya hingga benar-benar penuh memakan waktu hingga tiga setengah jam. Baterainya memiliki kekuatan arus 1300 mAh, lebih besar dibanding DS Lite yang berukuran 1000 mAh atau Dsi yang hanya berukuran 840 mAh.

Selain itu, nantinya para pemilik 3DS bisa memindahkan semua software yang dibeli secara digital melalui DSiWare, namun masih belum ada konfirmasi berapa kali kamu bisa memindahkan software-software tersebut.

Untuk RAM-nya sendiri, Nintendo membekali 3DS dengan RAM sebesar 96  MB, sebuah ide cemerlang mengingat handheld-handheld Nintendo sebelumnya hanya dibekali RAM berukuran kecil. Untuk media penyimpanan, pemain bisa meningkatkan kapasitas penyimpanan melalui slot SD card (dalam paketnya disertakan SD card 2 GB).

Dari segi konektivitas, 3DS sudah terintegrasi 802.11b/g, dilengkapi dengan 3-axis accelerometer, 3-axis gyroscope, dan mikrofon. Untuk kameranya, satu menghadap depan alias bagian dalam (resolusi VGA) dan dua menghadap luar untuk mengambil gambar 3D dengan resolusi 0.3 MP.

3DS Bukan Untuk Anak-anak?

[/caption]

Nintendo sendiri telah mengkonfirmasikan hal tersebut. Untuk anak-anak berusia di bawah enam tahun, paparan langsung terhadap gambar-gambar dengan efek 3D akan berpengaruh pada matanya. Karena itu, Nintendo memberikan fitur baru untuk 3DS yaitu 3D Lock.

Dengan menggunakan PIN tertentu, maka yang akan muncul adalah gambar 2D biasa, bukannya gambar 3D seperti yang diharapkan. Jika PIN tersebut aktif, fitur 3D slider pun juga akan dimatikan, jadi jika anak-anak memainkan 3DS dipastikan tidak akan terpapar efek 3D-nya. Jika PIN tersebut dimatikan, maka penggunanya pun bisa menikmati efek 3D kembali. Nintendo pun sudah memperhatikan hal-hal kecil semacam ini yang jika dibiarkan akan berdampak besar. Tidak hanya gamer yang mereka pikirkan, namun juga lingkungan sekitar dan kesehatan. Hal seperti ini sepatutnya ditiru oleh semua perusahaan untuk memikirkan konsumen sebelum mengeluarkan sebuah produk dan merilisnya ke pasaran.

“Carry Around, Affect Each Other and Something New Every Day”

Jelas Nintendo memberikan jasa pelayanan dan fitur baru untuk 3DS ini, dan sepertinya koneksi baik via internet ataupun antar 3DS menjadi opsi bagi 3DS untuk mendapatkan jasa pelayanan terbaru, ataupun melakukan komunikasi dengan pemilik 3DS lain. Konsep yang diusung oleh Nintendo untuk 3DS ini adalah judul lead di atas, yang akan memberimu sesuatu yang baru tiap harinya dengan membawa 3DS-mu kapan pun dimanapun.

- StreetPass

[/caption]

Atau di Jepang disebut dengan Surechigai, yang di barat biasa dikenal dengan nama Tag Mode. Fitur ini memungkinkan para pemilik 3DS untuk saling bertukar data jika berpapasan dengan pemilik 3DS lain ketika sistemnya memasuki kondisi sleep. Tidak seperti Tag Mode di DS sebelumnya yang membutuhkanmu memainkan game tertentu, di sini sistem 3DS inilah yang aktif untuk menukarkan data sekalipunkamu tidak memainkan game apapun saat berpapasan (yang penting 3DS-nya dalam sleep mode). LED di sebelah kanan 3DS akan menyala jika fitur StreetPass ini aktif. Jika kamu telah menerima komunikasi dari fitur ini, kamu bisa mengecek Notification Applet untuk melihat hal apa saja yang didapat dari komunikasi tersebut.

- Mii Studio

Implementasi Mii di 3DS, dimana kamu bisa membuat Mii dengan lebih banyak bagian yang dikustomisasi dibandingkan Wii. Kamu bisa menggunakan kamera 3DS untuk memotret wajahmu dan mengubah tampilan model hasil potret tersebut untuk membuat Mii. Selain itu, nantinya pemilik 3Ds bisa mengakses StreetPass Mii Plaza, dimana jika kamu melakukan StreetPass dengan pemain lain, secara otomatis akan saling bertukar data Mii masing-masing pemain.

- Activity Log

Fitur yang akan mencatat jumlah langkah kakimu selama kamu membawa 3DS berjalan-jalan, dan juga mencatat sudah berapa lama kamu memainkan judul beberapa game. Daftar tersebut bisa menampilkan langkah kakimu dalam bentuk grafik.

- SpotPass

Jika kamu membawa 3DS milikmu dalam kondisi sleep mode, bisa juga mengaktifkan fitur Spotpass ini, yakni fitur untuk melakukan komunikasi dengan mengakses internet via tempat-tempat yang mendukung Wi-Fi. Jika sudah menemukan spot Wi-Fi, secara otomatis sistem 3DS akan men-download beberapa hal seperti ranking, ghost data, software gratis, dan pemberitahuan khusus. Kamu bisa mengatur apa saja yang ingin di-download jika 3DS milikmu menemukan spot Wi-Fi. Di Jepang, sudah ada 1000 lebih outlet DS Station yang mendukung koneksi ke Nintendo WFC, dan tentu saja bisa digunakan untuk mengakses fitur ini.

- 3D Movie

Yang mengejutkan lagi, ternyata handheld ini sanggup menayangkan film-film 3D! nintendo telah melakukan kerjasama dengan studio Fuji Television dan Nippon Television untuk mendistribusikan film-film 3D secara gratis via SpotPass agar bisa dinikmati oleh para pemilik 3DS.

Software Built-In 3DS, Seperti Apa?

[/caption]

Informasi terbaru diberikan oleh Satoru Iwata selaku CEO Nintendo. Di dalam 3DS ini sudah ada software built-in yang akan memudahkanmu untuk bersosialisasi dengan pemiliki 3DS lain. Software tersebut yang sudah dikonfirmasikan adalah Game Memo, Friend List, Notification Applet, dan Internet Browser. Fitur-fitur ini bisa kamu akses dengan menekan tombol HOME, yang akan menghentikan game yang sedang kamu mainkan dan beralih ke layar antar muka menu utama. kamu bisa melihat fitur-fitur tersebut di bagian atas layar sentuh (pada bagian yang dilingkari).

Kurang dari sepekan dari perilisannya, Nintendo telah memberikan firmware pertama untuk 3DS, yang akan memberikan sistem 3DS menjadi versi terbaru yakni 1.1.0-1J. Update-nya antara lain peningkatan stabilitas sistem 3DS secara umum, update SpotPass dimana ada penambahan daftar pemberitahuan data-data yang diterima, perbaikan buh untuk fungsionalitas network, dan penambahan Music Live 3D Video (penambahan lagu tema Super Mario Bros dengan permainan piano dari Koji Kondo). Kamu bisa mengecek versi sistem 3DS dari menu setting sistem yang ada.

- Game Memo

Game Memo memungkinkanmu untuk menulis catatan di layar sentuh dan memperlihatkan game yang sedang berlangsung di layar atas. Layar atas juga bisa diatur sehingga menampilkan tampilan layar atas dan bawah sekaligus (dalam satu layar). Memo yang kamu buat bisa disimpan ke dalam SD card sebagai gambar.

- Friend List

Friend List memungkinkanmu untuk melihat siapa saja teman-teman yang sedang online dan apa yang mereka mainkan. Untuk mendapatkan semua informasi tersebut, 3DS secara otomatis akan melakukan sinkronasi dengan server Nintendo jika berada di dalam jangkauan sinyal Wi-Fi dan sedang memainkan game 3DS. Jika ingin privasimu tidak terganggu, kamu bisa mengatur agar kamu tidak terlihat online dan status game yang kamu mainkan saat online. Lampu di kanan atas 3DS (di atas tombol utama) akan berkedip orange jika ada salah satu temanmu yang online.

- Notification Applet

Notification Applet menunjukkan informasi mengenai Spot Pass dan Street Pass. Saat kamu mendapatkan sesuatu yang baru, ikon Applet di menu Home akan berubah. Dan software yang mendapatkan tambahan konten baru akan ditandai dengan ikon khusus. Data transfer yang terjadi saat melakukan Spot Pass dan Street Pass (ketika 3DS dalam keadaan Sleep Mode) akan menyebabkan lampu di 3DS berkedip.

Saatnya Perang Handheld Generasi Terbaru!

[/caption]

Dengan adanya konfirmasi dari Sony mengenai NGP, sudah pasti banyak pihak yang akan membanding-bandingkan dengan handheld Nintendo 3DS yang sedang ramai dibicarakan, apalagi akhir bulan kemarin sudah dirilis di Jepang sana. Dan mungkin ada beberapa di antara kamu yang merasa janggal mengapa Sony secara tiba-tiba mengejutkan banyak pihak dengan mengkonfirmasikan pengembangan NGP ketika 3DS sedang ramai-ramainya dibicarakan. Pertanda tidak ingin kalah bersaing dengan Nintendo? Atau ada maksud lain dari Sony, dengan membawa dunia handheld ke level berikutnya yang lebih tinggi (dengan klaim grafis setara konsol, sehingga berasa memegang sebuah konsol di tangan)? Kita lihat saja ke depannya nanti, apakah Nintendo bakal tergusur oleh Sony menjadi raja handheld generasi terbaru, ataukah tetap Nintendo yang menjadi raja handheld dengan fitur-fitur uniknya yang inovatif.

- Baterai

Baterai 3DS sendiri sudah diklaim bisa menyala selama tiga hingga lima jam diakibatkan efek 3D-nya jika menyala terus, terlebih jika saat berada dalam kondisi Sleep Mode dan terkoneksi dengan internet, sudah pasti umur baterai tidak akan bertahan lama. Di sisi NGP sendiri, pihak Sony belum mengkonfirmasikan seberapa kuat NGP ini bertahan, dengan menampilkan resolusi grafis seperti itu dalam layar selebar lima inchi. Pastinya baterai menjadi kendala utama kedua handheld  generasi baru ini.

- Grafis

Secara grafis memang 3DS mengalami peningkatan setara dengan konsol, namun masih kalah telak jika dibandingkan dengan grafis NGP. Efek 3D dari 3DS juga diprediksi akan memberikan masalah tersendiri yang telah dikonfirmasikan oleh pihak Nintendo sendiri (tidak boleh digunakan oleh anak-anak). Grafis setara PS3 milik NGP memberikan kenyamanan tersendiri saat memainkannya, seolah memainkan PS3 di mana saja. Jadi jelas untuk masalah grafis, NGP berada di atas angin dibandingkan dengan 3DS.

- Resolusi

[/caption]

Resolusi layar atas 3DS sebesar 400x240 dan layar bawahnya sebesar 320x240, tidak bisa dibandingkan dengan layar NGP yang memiliki resolusi sebesar 960x544. 3DS kalah jauh jika dibandingkan dengan NGP, jika dibandingkan seperti kotak makan siang maka kamu bisa melihat perbandingannya. Siapa yang tidak mau menyantap semua menu makan siang tersebut (resolusi NGP), sementara 3DS hanya menyediakan “secuil” menu makan siang tersebut (resolusi kedua layar 3DS).

- Konektivitas

WiFi menjadi konektivitas standar untuk setiap gadget saat ini. Street Pass Nintendo memanfaatkan betul WiFi untuk fitur konektivitas, sehingga interaksi dengan pemain lain akan lebih mudah dan efisien, meskipun handheld dalam keadaan mati. NGP juga dilengkapi dengan WiFi, bahkan juga dilengkapi dengan koneksi 3G meskipun mungkin tidak bisa digunakan untuk menelpon.

- Kontrol

3DS memberikan evolusi untuk keluarga DS dengan adanya slidepad, dan tambahan gyroscope serta accelerometer, memungkinkan kamu untuk mendapatkan pengalaman bermain baru. Sedangkan NGP memberikan evolusi yang lebih gila, dihadirkan dengan dua analog stick, touch screen seperti DS (walaupun berupa touch screen kapasitif), dan touchpad di bagian belakang, sehingga inovasi bermain akan lebih terasa untuk NGP. Jadi sementara, kontrol terbaik dan inovatif dipegang NGP.

- Harga

Nintendo akan merilis 3DS dengan harga sekitar $250 (25,000 yen atau sekitar 2,5 juta rupiah), yang notabene dianggap mahal untuk handheld yang memiliki pangsa pasar anak-anak dan remaja. Sedangkan untuk NGP sendiri diperkirakan akan dirilis dengan rentang harga $250 hingga $280 untuk versi normal, dan versi 3G dibanderol dengan rentang harga $320 hingga $350. Mahal juga? Sepertinya hal ini relatif, dan saya sendiri merasa rentang harga NGP tersebut cukup terjangkau mengingat banyaknya fitur yang dihadirkan untuk NGP, dibandingkan dengan 3DS.

- Backward Compatibility

3DS dipastikan memiliki fitur backward compatibility untuk semua game keluarga DS, namun NPG tidak bisa memainkan UMD yang dirilis untuk keluarga PSP sebelumnya. Sebagai konsekuensinya, Sony menjanjikan bahwa kamu bisa men-download game-game PSP dan PSOne melalui PlayStation Store. Di lain sisi, Nintendo juga akan mengaplikasikan sistem download game-game yang dirilis melalui DsiWare, walaupun masih belum jelas bagaimana sistemnya. Selain itu juga game-game Game Boy bisa dimainkan di 3DS, jadi kamu bisa bernostalgia. Memang disayangkan, NGP tidak bisa memainkan UMD, jadi bagi kamu yang sudah membeli UMD game, maka dapat dipastikan UMD tersebut sia-sia saja jika kamu membeli NGP.

- Dukungan Software

Rasanya untuk software memang tidak bisa ditandingkan secara langsung, dan saya rasa tidak adil mengingat 3DS sudah dikonfirmasikan terlebih dahulu sehingga sudah cukup banyak game-game yang dikonfirmasikan akan dirilis bersamaan dengan perilisannya. Di satu sisi, NGG yang baru beberapa waktu lalu dikonfirmasikan memang baru didukung dengan sedikit game, dan kebanyakan adalah seperti versi port dari PS3. Meski demikian, keduanya memberikan pengalaman bermain kasual dan hardcore secara seimbang. Seandainya saja kedua handheld tersebut dikonfirmasikan hampir bersamaan, mungkin kita bisa melihat roster game keduanya dan bisa membandingkannya. Kalau untuk sekarang sih jelas 3DS unggul dengan begitu banyak game-game yang siap dirilis di handheld ini, baik dari first party maupun third party.