Kasihan Mahasiswa ini, Jadi Admin Whatsapp Malah Ditangkap
Wah daripada jadi admin whatsapp kalo kayak gini, mending jadi admin shitposting aja deh..
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasihan mahasiswa ini, jadi admin Whatsapp malah ditangkap. Seorang mahasiswa di India harus relakan dirinya dipenjara hanya karena menjadi admin di salah satu grup Whatsapp secara tidak sengaja.
Hal ini memang benar adanya. Junaid Khan, (21) harus menjalani kurungan atas pesan yang dikirim ke grup yang di mana dirinya menjadi admin Whatsapp di grup tersebut.
Kepada pihak polisi di India, Junaid mengaku tidak mengirim pesan tersebut. Pihak keluarga juga bersikeras bahwa Junaid hanyalah korban sistem Whatsapp, sehingga Junaid Khan menjadi admin secara tidak sengaja.
Sistem dalam Whatsapp, jika admin keluar dari grup Whatsapp serta dirinya yang menjadi satu-satunya admin, maka sistem akan memilih secara acak member di grup tersebut untuk menjadi admin.
Menurut keluarga, Junaid Khan hanya member biasa sebelum admin aslinya yang bernama Irfan, mengirim pesan yang tidak pantas dan langsung keluar dari grup.
Farukh Khan, sepupu dari Junaid Khan mengatakan bahwa Junaid memang bukan admin melainkan hanya seorang member biasa di dalam grup tersebut.
Bahkan menurut Farukh Khan, Junaid ketika kasus tersebut terjadi, dia sedang berada di kota lain yaitu kota Rotlam karena sedang ada urusan keluarga.
Yuvraj Singh Chouhan selaku anggota polisi yang menangani kasus ini mengatakan bahwa saat investigasi berlangsung, tidak ada anggota keluarga yang mengatakan hal tersebut.
Yuvraj juga berpendapat jika memang ingin melakukan pembelaan, dilakukan saja pada saat kasus ini dibawa ke meja hijau atau pengadilan.
Entah pihak siapa yang benar, akan tetapi jika ternyata Junaid Khan yang benar, sungguh apes sekali nasib Junaid.
Pada dasarnya memang kita harus bisa menjaga diri, dan selalu mengedepankan etika dalam bersosialisasi. Jangan sampai setiak tindakan yang kita lakukan akan merugikan diri sendiri atau bahkan orang lain.
Sumber: Kompas.
Diedit oleh Doni Jaelani