Kenapa sih Orang "Demen" Banget Debat Online?
Akhir-akhir ini mimin juga berpikir, kalo ada orang debat secara online, kemungkinan orang tersebut dibayar untuk membuat trafik rame..
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Kenapa sih orang demen banget debat online?" Mungkin pertanyaan ini pernah muncul di benakmu ketika membaca komentar-komentar di berbagai media sosial.
Debat online ternyata tidak terjadi di Indonesia saja. Debat di ranah online juga terjadi di berbagai negara. Bahkan negara adidaya seperti Amerika Serikat saja sering terjadi debat online.
Dalam survei yang dilakukan oleh Barna Group, rakyat Amerika terutama generasi milenial, memang sering dan terkadang melakukan debat online.
Berbeda dengan orang dewasa yang cenderung jarang melakukan debat, akan tetapi cenderung terpancing untuk melakukan debat jika tidak dimulai.
Sedangkan untuk para generasi orang tua, cenderung menghindari dari debat online. Selain dirinya jarang melakukan kegiatan online, memang pada dasarnya memiliki sifat untuk menghindari segala perseturuan.
Lalu apa penyebab mereka suka melakukan debat secara online ini? Ya hal tersebut karena mereka memulai duluan untuk melakukan debat.
Biasanya peperangan di online terjadi karena berbagai hal. Menurut survei yang dilakukan Barna, alasan paling utama adalah karena adanya seorang asing yang tidak suka dengan posting-an yang kita kirim.
Di bawah itu, alasan kedua paling banyak mengapa debat secara online terjadi karena seorang yang kita kenal tidak menyukai posting-an yang kita kirim.
Sisanya adalah kebalikan dari apa yang ditulis di atas. Seorang memulai debat karena tidak suka dengan apa yang dikirimkan oleh orang lain. Baik oleh seseorang yang kita kenal maupun tidak.
Menariknya, salah satu alasan yang tertinggi ketiga adalah debat online terjadi juga karena mencoba berpihak kepada orang lain yang sedang melakukan debat.
Meskipun debat online itu saling serang, akan tetapi masih ada rasa peduli yang tertanam di dalam seseorang. Sehingga menyebabkan orang tersebut ikut memihak ke salah satu pihak yang sedang debat online.
Jika kita lihat berbagai alasan utama mengapa orang senang debat secara online, ternyata hal tersebut terjadi karena tidak suka dengan apa yang dikirim oleh seseorang.
Debat online yang digadang-gadang bisa menambah pengetahuan atau kemampuan berdebat, ternyata tidak demikian. Justru hanya memberikan argumen "sampah" yang sama sekali tidak bermanfaat.
Jika menang debat menjadi arang, jika kalah debat maka menjadi abu. Sama-sama merugi dan sama sekali tidak memiliki manfaat.
Sumber: Barna.
Diedit oleh Doni Jaelani