Review Redmi 15C, Smartphone Budget Ukuran Gede!

Tentunya, selain unit ponsel ini, kita juga mendapatkan charger USB Type-C to USB Type-A dengan daya adaptor sebesar 35 W dan soft case pelindung. Dalam kelasnya, hal seperti kelengkapan perangkat ini untungnya masih merupakan daya tarik kuat dari ponsel-ponsel yang menempati kelas entry level.

Layar 6.9 inci ini memiliki adaptive refresh rate 120Hz yang oke buat bernavigasi dalam kegiatan menggunakan smartphone sehari-hari. Kecerahan rata-rata 660 nits juga memungkinkan kita untuk menikmati tontonan YouTube dan Netflix seharian dalam resolusi dan rasio aspek yang nyaman. Desain quad curve yang nyaman di tangan dan juga wet touch display 2.0 juga membuat ponsel ini semakin terasa oke buat dipakai di tengah hal urgen seperti tangan yang kondisinya basah.

Kemampuan kamera ganda 50 MP di smartphone inipun relatif pas buat ponsel sekelasnya, karena Redmi 15C condong menawarkan kemudahan untuk mengambil foto yang mulus dan akurat, hingga mode Portrait dan Ultra HD yang mempertajam hasil foto yang diambil dalam tingkat kecerahan yang oke.

Seperti biasa, jelas kita akan menggunakan skenario gaming untuk ponsel kasual sekalipun, dan hal ini tidak terkecuali kita coba untuk Redmi 15C. Menariknya, Redmi 15C mampu menjalankan PUBG Mobile dalam pengaturan grafis Balanced dan frame rate Ultra secara konsisten sampai satu game di peta Erangel berakhir, dan dengan baterai 6000mAh, sesi panjang push rank lama pun tetap berlangsung lancar.

Ponsel ini mempertahankan 3.5mm audio jack untuk kamu yang tim kabel soal mendengarkan lagu atau menonton film. Semakin okenya lagi, port Type-C ponsel inipun mendukung reverse charging sehingga kamu tidak akan kerepotan dalam mengecas TWS maupun ponsel lain yang lagi butuh tenaga mendesak.

Punya opini terhadap Redmi 15C? Bagikan pendapatmu terhadap smartphone tersebut melalui kolom komentar!