
Merupakan model baru dan memiliki basis baru, sudah tentu kalau RTX 2080 lebih
powerful
dari GTX 1080.
Perbandingan dari RTX 2080 yang berbasis Turing dengan GTX 1080 yang berbasis Pacal memperlihatkan kalau RTX 2080 memiliki performa yang dua kali lebih tangguh dari 1080.

Performa ini bahkan bisa lebih tinggi dengan bantuan dari DLSS.
Seperti
ray tracing
, DLSS adalah teknologi lain yang menjadi sorotan dalam presentasi RTX 2080 Ti ini.
Deep Learning Super Sampling memungkinkan terciptanya imaji yang lebih tajam dengan fungsi berbasis AI.
DLSS sudah terlebih dahulu "dilatih" sebelum ini. Setelah banyak iterasi, DLSS belajar untuk menciptakan hasil dengan kualitas yang hampir menyamai 64x
Super Sampling.
Teknologi ini juga menghindari masalah
blur
dan transparansi yang biasa terjadi dengan pendekatan seperti TAA (
temporal anti-aliasing
).
Atau sederhananya... kartu grafis yang satu ini bisa menyajikan game seperti
Final Fantasy XV
dan
Battlefield V
dengan kualitas gambar yang benar-benar memukau dan
frame rate
yang bisa stabil bertahan di angka tinggi untuk mewujudkan pengalaman gaming yang benar-benar megah.
Masalahnya ya... harga RTX 2080 Ti ini dibanderol mulai dari US$999. RTX 2070 yang lebih terjangkau dibanderol US$499 dolar, yang juga sama sekali tak bisa dibilang terjangkau oleh kantong rakyat jelata.
Begitulah laporan
Duniaku.net
mengenai presentasi kedahsyatan NVIDIA RTX 2080 Ti, kartu grafis berbasis Turing yang dengan fitur seperti DLSS dan
ray tracing
bisa menyajikan gambar yang benar-benar wah untuk
gaming
kamu.
Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!