Saat sebuah larangan diciptakan, sudah menjadi naluri manusia untuk melanggarnya, seperti larangan konten dewasa yang ada di Indonesia. Beragam cara pun dilakukan, seperti memanfaatkan layanan dari sosial media Twitter.
Menyadari hal itu, Twitter akan tindak konten dewasa yang ada.
Tentu cara ini sangat membantu untuk berjalannya peraturan yang ada di negara tujuan Twitter, seperti Indonesia. Namun, apa saja tindakan yang dilakukan oleh si Burung Biru tersebut?
Mulai pada 1 Januari 2020 nanti, tidak hanya Twitter tindak konten dewasa saja, namun konten lain yang mengandung tindak kejahatan, kekerasan fisik, kerusakan fisik yang serius dan cairan darah akan dihapus.
Dengan demikian, ketentuan baru Twitter tersebut bukan hanya soal konten dewasa, namun juga beberapa konten lainnya yang dirasa akan mengganggu pengguna lain.
Saat berbicara mengenai konten dewasa, banyak kategori yang dapat muncul. Maka dari itu, kita wajib mengetahui apa yang dimaksud oleh Twitter mengenai konten dewasa ini.
Rupanya, berdasarkan hasil penelusuran penulis, yang termasuk di dalam konten dewasa adalah konten yang menampilkan seseorang tanpa busana (baik secara penuh ataupun perbagian), segala tindakan seksual, dan tentu saja kategori Hentai.
Selain itu, tindakan kekerasan seksual dan juga kategori gore akan dihapus oleh Twitter berdasarkan ketentuan baru ini.
Pun demikian, Twitter tidak akan sekeras Facebook. Si Burung Biru ini masih memungkinkan konten NSFW (Not Safe For Work) dalam dua kondisi tertentu.
Pertama, saat kamu ingin mempromosikan suatu konten, maka pastikan kontenmu tersebut tidak berisi kebencian, terorisme, atau menargetkan seseorang.
Kedua, konten dewasa yang diproduksi masih dapat dibagikan selama bersifat suka sama suka, namun tweet tersebut akan ditandai sebagai konten sensitif. Saat tidak ditandai, maka Twitter dapat menghapusnya secara manual.
Gimana menurut kamu soal kebijakan Twitter ini?