Xbox360 Ganti Format Media Disc?!
Microsoft sepertinya tidak akan pernah rela membiarkan pemilik Xbox360 termodifikasi untuk dapat bermain dengan tenang. Belum hilang rasa trauma kita dengan Ban Wave 10 dan AP25 Check yang mereka sertakan seiring perilisan update dashboard Kinect, berikut muncul lagi momok terbaru yang lebih menakutkan!? Bahkan bisa dibilang momok paling menakutkan dalam sejarah update mereka untuk memerangi pembajakan!
Microsoft tidak henti-hentinya membuat pemilik Xbox360 geram, khususnya pemilik Xbox360 di tanah air yang biasa menggunakan bajakan. Apa yang dilakukannya kali ini tentu saja masih berhubungan dengan kebiasaan mereka yang suka mengganti-ganti dashboard dan membuat Xbox360 tidak kompatibel lagi dengan bajakan. Berikut ulasan lengkapnya.
Microsoft sebelumnya telah membuat pemilik Xbox360 tanah air jengkel dengan ulah mereka yang menyertakan proteksi baru bernama AP25 dalam update dashboard Kinect. Bagaimana tidak jengkel, game-game terbaru yang berstatus AP25 memberikan aturan khusus agar dapat dimainkan, yakni mesin sudah terinstal Custom Firmware LT+ dan game harus di patch dengan SSv3/anti AP25. Ditambah lagi ancaman game berstatus Wave 10 yang memberi momok banning Xbox Live. Untungnya permasalahan ini tidak berlangsung lama dengan dirilisnya custom firmware LT+ dari C4Eva. Sayangnya Custom Firmware LT+ sendiri masih belum kompetibel dengan Xbox360 Slim.
Nah, kurang lebih selang dua bulan dari kabar buruk di atas, tepatnya pada beberapa hari yang lalu Microsoft kembali menginformasikan momok barunya. Bukan lagi AP25, melainkan lebih ekstrem dimana Microsoft berencana mengganti media yang digunakan Xbox360 saat ini. Sebuah media baru yang menyertakan tambahan kapasitas pada disc yang ditujukan untuk meningkatkan proteksi anti pembajakan.
Seperti yang diketahui, Xbox360 saat ini menggunakan format XGD2 (Xbox Game Disc 2) yang membatasi pemakaian data game maksimal hingga 6.8GB dari total kapasitas DVD-DL. Media baru yang rencananya digunakan Microsoft adalah format XGD3 media disc, dimana format baru ini menambah kapasitas yang ada sebesar 1GB memory menjadi 7.8Gb untuk digunakan oleh developer. Anda mungkin bertanya-tanya bukannya DVD-DL memiliki kapasitas maksimal 8.5GB? Dan bukannya masih dapat menampung tambahan memori 1GB dari Microsoft dengan total menjadi 7.8GB? Memang benar DVD-DL berkapasitas maksimal 8.5GB, namun Anda juga perlu mengetahui bahwa maksimal data pemakaian XGD2 hanyalah sampai 6.8GB. Hal ini bisa diketahui oleh mereka yang biasa melakukan burning ISO Xbox360, dimana fixed size disc image hanyalah 6.8GB yang dapat diburn. Besar kemungkinan format baru XGD3 ini bakal tidak bisa dibajak atau diburn lantaran tidak adanya format DVD-DL blank yang mendukung di pasaran saat ini.
Lebih lengkapnya, XGD3 menyertakan tambahan untuk fitur AP check, CVI (Content Integrity) check, peningkatan kapasitas disc dan menyertakan tambahan layer untuk proteksi anti-pembajakan. Format XGD3 kompatibel untuk semua Xbox360 yang sudah dirilis dan bakal dirilis ke depannya. Microsoft memulai kampanye XGD3 pada kisaran akhir April atau awal Mei, dimana ditandai dengan memberikan kopian gratis Halo Reach dengan format disc baru pada mereka yang telah mendaftar secara online.
Lalu apa artinya semua ini bagi pengguna Xbox360 termodifikasi? Kabar buruk yang pertama sepertinya game-game Xbox360 format terbaru (XGD3) bakalan tidak dapat dibajak lagi, sedang yang kedua adalah keberadaan custom firmware LT+ yang sepertinya perlu cepat diperbarui jika ingin kompatibel dengan XGD3 nantinya. C4Eva sendiri belum bisa memberikan banyak komentar terkait perubahan format ini. Saya berharap, semoga saja hacker yang satu ini dapat segera menemukan solusinya.
