Kolaborasi HWBOT dan JagatReview Persembahkan AOCT 2017
Kadang overclocking dianggap sebagai mainan orang kaya, lewat AOCT, para overclocker nasional berusaha untuk menepis anggapan tersebut dan membuktikan bahwa overclocking bisa dipelajari oleh berbagai kalangan.
Siapa bilang overclocking itu ribet dan mahal. Lewat AOCT 2017 JagatReview mengundang semua kalangan enthusiast PC di Indonesia untuk dapat menghadiri workshop dan kontes overclocking di pameran Yogyakomtek 2017.
Apa sih overclocking itu? Overclocking adalah tindakan untuk meningkatkan sebuah komponen clock rate, menjalankan komponen pada kecepatan lebih tinggi dari asalnya. Overclocking biasa dilakukan untuk CPU atau GPU, tapi komponen lain juga bisa dilakukan overclocking. Di Indonesia kita mengenal Alva Jonathan sebagai sosok master overclocking di tanah air, sudah berulang kali Alva mengharumkan nama Indonesia di kancah kontes overclocking tingkat dunia.
Lalu apa itu HWBOT? HWBOT adalah sebuah organisasi yang mengatur kompetisi dan peringkat overclocking internasional, mereka kali ini hadir di ajang pameran Yogyakomtek di JEC Yogyakarta Indonesia, yaitu sebuah pameran teknologi terbesar di Yogyakarta. Bermitra dengan Jagat Review, acara ini menampilkan kontes AOCT (Amateur Overclocking Tournament) 2017 dan Kejuaraan Overclocking World Championship 2017. Acara ini didukung oleh Intel sebagai sponsor utama, bersama dengan empat sponsor motherboard yaitu ASUS, Biostar, Gigabyte & MSI, serta sponsor komponen seperti Corsair, , LG Gaming, Seasonic dan Western Digital.
“Kami sangat menantikan untuk dapat kembali ke Yogyakarta tahun ini, menyelenggarakan ajang tahunan AOCT dan OCWC,” ujar Pieter-Jan Plaisier, Direktur HWBOT. “Ini merupakan acara yang sangat penting bagi kami, karena JagatReview telah banyak membantu menciptakan tolok ukur dalam HWBOT World Tour, secara aktif menjangkau kalangan enthusiast PC untuk mempopulerkan kata Overclocking.”
[duniaku_adsense]
Amateur Overclocking Tournament 2017: Menciptakan Legenda OC
Overclocking sebenarnya memiliki sejarah panjang dan gemilang di Indonesia, serta saat ini merupakan rumah bagi beberapa talenta overclocking terkemuka di dunia. Kontes Amateur Overclocking Tournament, atau AOCT adalah kontes legendaris yang secara historis memainkan peran utama dalam mempromosikan overclocking di negara ini. Turnamen yang merupakan ajang tahunan ini di prakarsai oleh JagatReview yang merupakan media IT terkemuka di Indonesia untuk kalangan enthusiast PC dan overclocker.
Motivasi awal untuk kontes AOCT adalah untuk mendorong para pemula yang pada dasarnya memang tertarik untuk menjadi overclocker profesional. JagatReview memutuskan untuk membuat kontes sangat menarik bagi kalangan amatir, bahkan menggunakan daftar “larangan” bertanding bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman dalam berkompetisi di ajang serupa.
Ajang kompetisi AOCT dibagi menjadi tiga babak. Hari pertama adalah babak audisi yang disertai dengan workshop pemula lengkap dengan berbagai tips bagi yang ingin berkompetisi. Hal ini diikuti pada hari kedua yang merupakan babak kualifikasi dengan klimaks pada hari ketiga dimana final 1x1 menentukan pemenang dan juara kedua. Keseluruhan kompetisi ini berlangsung di pameran Yogyakomtek yang merupakan salah satu pameran IT terbesar di Indonesia.
Overclocking World Championship – Yogyakarta 2017 Qualifier
Pada setiap perhentian acara HWBOT World Tour 2017, sebuah kontes Overclocking World Championship Qualifier di adakan. Ini merupakan kontes ekstrim dimana para overclocker yang memiliki peringkat teratas di negaranya diundang untuk bertanding secara langsung guna memperebutkan hadiah utama - sebuah tiket ke Final OCWC di akhir tahun ini.
Kontes qualifier OCWC Yogyakarta 2017 akan mengikuti format umum yang sama seperti yang telah kita lihat pada acara World Tour 2017 sebelumnya. Hari pertama akan melibatkan babak kualifikasi yang berlangsung selama tiga jam. Ini akan diikuti pada hari final dengan 1vs1 pertandingan Semi-Final, Bronze Final dan Final.
[duniaku_baca_juga]
Kontes qualifier OCWC Yogyakarta 2017 akan terdiri dari babak kualifikasi pada tanggal 9 Septermber dimana para kontestan yang bertanding akan diberikan waktu tiga jam untuk mencetak skor setinggi mungkin dalam tiga benchmark. Selanjutnya adalah pertandingan Semi-Final 1vs1, diikuti oleh pertandingan Bronze Final dan Grand Final 1vs1 yang akan di adakan pada tanggal 10 September 2017.
Tertarik untuk menjadi seorang overclocker? Simak wawancara kami dengan Alva Jonathan di artikel selanjutnya yah.