StartUp Asia 2013, Ajang Konferensi Perusahaan StartUp dari Seluruh Asia

Suasana StartUp Asia 2012 tahun lalu[/caption]

Banyak kendala yang harus dihadapi oleh perusahaan yang baru berdiri alias StartUp. Untuk itulah mengikuti konferensi dan mendapatkan ilmu dari para pakar yang berhasil membangun perusahaan dari nol sampai sukses adalah salah satu cara untuk lebih mengembangkan perusahaan yang baru didirikan. Untuk itulah, Tech in Asia kembali mengadakan ajang StartUp Asia 2013 yang berlangsung di Biopolis, Singapura mulai tanggal 4 April 2013 hari ini hingga besok.

Ajang ini dihadiri oleh beberapa pelaku industri yang sudah banyak makan asam garam dalam membangun perusahaanya, baik dari bidang IT, game, maupun bidang lainnya. Beberapa perusahaan dari Indonesia pun tercatat ikut menghadiri ajang tersebut, seperti dua game developer papan atas Indonesia yang sukses di platform mobile, Altermyth dan Touchten serta Jakarta Founder Institue. Founder Touchten Anton Soeharyo akan ikut ambil bagian menjadi pengisi acara, dimana dia akan menjadi moderator dalam diskusi panel bertema Mobile Gaming in SouthEast Asia pada 5 April 2013 besok. Dalam diskusi panel ini, Anton akan bergabung dengan Tetsuya Mori (Managing Director dari DeNA Asia), Alvin Yap (founder dari TMG) dan Evan Spytma (Regional Director dari PopCap Games). Sedangkan Director Jakarta Founder Institute, Andy Zain akan mengisi sesi sharing bertema ekosistem perusahaan startup di Indonesia.

Selain tema Mobile Gaming in SoutEast Asia, ada banyak tema menarik lain yang dihadirkan dalam StartUp Asia 2013 ini, termasuk menghadirkan pembicara yang ahli pula. Sebut saja seperti membahas pasar Twitter di Asia Tenggara yang langsung menghadirkan Aliza Knox, Managing Director dan Online Sales dari Twitter itu sendiri, atau membahas bagaimana kisah sukses dari MOL yang langsung menghadirkan Ganesh Kumar Bangah sang Founder-nya.

Seperti perhelatan tahun lalu, dalam StartUp Asia 2013 kali ini juga menghadirkan ajang StartUp Arena. StartUp Arena adalah sebuah kompetisi yang mempertandingkan 20 perusahaan startup yang akan melakukan presentasi di depan para investor, pelaku industri dan media. Selain itu, dalam kompetisi yang hanya dihelat selama dua hari ini, mereka juga akan bersaing memperebutkan hadiah uang tunai sebesar US $10.000. Selain sesi presentasi, sharing dan juga kompetisi, tentu hal lain yang penting bagi perusahaan startup adalah networking, dimana di sini mereka bisa bertemu dengan perusahaan startup lain untuk saling bertukar ide, atau bahkan bertemu dengan investor untuk kemudian menjalin kerja sama.

[Sumber: StartUp Asia]