RoomAlive, Sihir Microsoft untuk Membuat Ruang Bermain Lebih "Hidup"

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Mungkin kamu masih ingat, sekitar lebih dari satu tahun yang lalu atau tepatnya pada perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2013, Microsoft pernah mendemokan sebuah teknologi baru bernama Illumiroom (baca: Microsoft Demokan Illumiroom, Ubah Ruangan Menjadi Arena dalam Game Memanfaatkan Kinect) yang mereka siapkan untuk Xbox generasi selanjutnya. Illumiroom tak ubahnya seperti sebuah teknologi yang akan "memperbesar" layar saat bermain game dengan memanfaatkan luas ruangan bermainmu. Cara kerjanya, Kinect akan merekam ruanganmu dan beberapa detik kemudian lewat sebuah proyektor, lingkungan di dalam game akan diproyeksikan ke seluruh ruangan sehingga kamu akan merasa tengah berada di dalam game tersebut.

Karena memproyeksikan lingkungan game ke dalam ruangan bermainmu, maka otomatis sudut pandangmu di dalam game akan menjadi luas karena kali ini bisa dibilang layar permainan menjadi sebesar ruangan bermainmu. Nah, setelah lebih dari satu tahun tanpa memberikan update baru, akhirnya kali ini para peneliti di Microsoft kembali menampilkan Illumiroom, namun di-upgrade menjadi sebuah teknologi yang lebih kompleks yang disebut dengan RoomAlive. Jika Illumiroom bekerja hanya sebatas memproyeksikan arena permainan ke ruangan bermain, maka RoomAlive membawanya selangkah lebih maju: mengubah ruangan bermainmu menjadi sebuah arena Augmented Reality (AR) interaktif!

Teknologi RoomAlive bukan hanya memproyeksikan lingkungan game ke ruangan bermain, melainkan mengubah tembok, kursi, atau apapun yang ada disekelilingmu menjadi obyek interaktif. Meskipun sama-sama memanfaatkan Kinect, namun RoomAlive sedikit berbeda dengan Illumiroom karena tidak menggunakan bantuan televisi. Arena dalam game dan juga interaksi yang terdapat di dalamnya akan langsung diproyeksikan ke seluruh ruangan bermainmu, sehingga kamu bisa langsung bermain. RoomAlive saat ini masih dalam tahap penelitian, namun kamu bisa melihat sedikit bagaimana cara kerjanya lewat sebuah video yang dirilis Microsoft berikut ini.

[youtube id="ILb5ExBzHqw"]

Seperti terlihat dalam video, kamu bisa berinteraksi dengan objek apapun yang diproyeksikan ke ruangan bermainmu. Beberapa konsep game dibuat Microsoft memanfaatkan teknologi ini, seperti sebuah game shooter dimana kamu bisa menembaki monster-monster yang muncul di sekelilingmu menggunakan sebuah gun controller dan juga sebuah ruangan harta karun penuh jebakan yang bisa "membunuhmu" jika kamu salah melangkah atau menekan sebuah obyek.

Belum ada kepastian dari Microsoft apakah teknologi ini nantinya akan dipasarkan secara luas, atau hanya untuk keperluan penelitian saja dikarenakan biaya yang cukup besar untuk mengimplementasikannya. Bayangkan saja, untuk sensornya saja, teknologi ini bukan hanya membutuhkan satu pasang Kinect dan proyektor layaknya Illumiroom, melainkan ENAM pasang yang digunakan untuk merekam kegiatan pemain dari segala arah. Belum lagi memikirkan bagaimana instalasinya, software pendukung, hingga mencari ruangan yang luas untuk memainkannya...

[Sumber: Verge]