Bermain Game Bisa Membuat Orang Lanjut Usia Hidup Lebih Bahagia
Bermain game bisa membuat orang lanjut usia hidup lebih bahagia dan emosinya tetap terjaga. Itulah hasil penelitian beberapa ilmuwan dari North Carolina State University baru-baru ini.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih ingat dengan kisah Hilda, seorang nenek berusia 86 tahun yang tetap bermain game di usianya yang sudah lanjut? Pendapat Hilda tersebut rupanya mendapatkan dukungan yang cukup akurat lewat penelitian beberapa peneliti dari North Carolina State University, yang menyebutkan bahwa bermain game bisa membuat emosi seseorang bisa lebih terkendali dan hidup lebih bahagia di usia lanjutnya.
Penelitian ini dilakukan terhadap 140 orang berusia 63 tahun atau lebih tua, dimana 61 persen diantaranya mengaku sesekali bermain game, dan 35 persen dari orang tua yang mengaku gamer tersebut bermain game minimal sekali dalam seminggu. Hasilnya, orang lanjut usia yang mengaku sesekali memainkan game ternyata memiliki kehidupan yang lebih bahagia dibandingkan mereka yang tidak bermain game sama sekali. Bahkan, mereka yang tidak pernah bermain game memiliki kecenderungan untuk depresi lebih tinggi dibandingkan mereka yang bermain game meskipun hanya sekali dalam seminggu.
"Penelitian disini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara bermain game dengan kehidupan yang lebih baik dan juga fungsi emosional seseorang," ungkap Dr. Jason Allaire kepala dari peneliti tersebut seperti dikutip dari Medical Express. "Kami saat ini tengah merencanakan studi untuk membuktikan apakah bermain video game juga bisa meningkatkan kesehatan mental pada orang berusia lanjut," ungkapnya merujuk pada rencana lanjutan dari penelitian ini.
Sebelumnya, Hilda sudah membuktikan bahwa bermain game bisa menjaga mentalnya tetap aktif di usia lanjut, dan kali ini para peneliti membuktikannya dengan hasil penelitian yang akurat. Jadi, jangan berhenti untuk tetap bermain game, tentunya dengan porsi yang wajar dan tidak mengganggu belajar dan aktivitas sehari-hari kalian. :)
[Sumber: Medical Express/Kotaku]