Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Luna, Android Foxconn yang Mirip iPhone 6s

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

[read_more id="266967"]

Nama Foxconn mungkin jarang terdengar di telingan awam. Namun produsen elektronik asal Cina ini berada di balik banyak produk besar dunia. Mulai keluarga iOS-nya Apple, sampai 

[page_break no="2" title="Material yang Berkualitas"]

Mulai dari material casing hingga finishing-nya yang halus. Sekilas memang Luna tampil mewah dan terlihat menawan dengan casing berbahan aluminium di seluruh tubuhnya, serta membulat pada keempat pinggirnya. Garis antena di sisi atas dan bawah juga tampak jelas terlihat, makin membuatnya mirip iPhone. Bedanya hanya pada tombol Home (sekaligus berfungsi sebagai sidik jari) khas iPhone tidak kalian temukan di sini. Sedangkan pada Luna kalian kehilangan tombol tersebut. Seperti mayoritas Android produksi Cina lainnya, tiga tombol virtual Android menghiasi bagian bawah layarnya. Perbedaan lain, Foxconn juga memilih penataan tipikal Android, dengan port audio 3,55m di sisi atas. Berbeda dengan iPhone 6S yang menjadi referensinya, port audio berada di bagian bawah.

Namun mungkin yang paling menarik adalah proses pembentukan keseluruhan tubuhnya yang menggunakan material logam dengan delapan proses CNC. Hasilnya, sangat presisi. Menurut Foxconn, proses yang mereka lakukan juga pada iPhone yang mereka produksi ini mencakupi internal structure & processing, antenna structure processing, screen structure processing, 3D side hoe machining, 360 drilling Qieja, structure end milling, dan overall polishing process.

[read_more id="221870"]

[page_break no="3" title="Layarnya Sekelas Retina"]

Layar iPhone 6s Plus memiliki dimensi 5.5-inchi dengan resolusi 1080 x 1920-pixel. Sedangkan Luna juga sama, menggunakan ukuran 5.5-inchi dengan resolusi Full HD 1080 x 1920-pixel, yang menghasilkan kerapakan pixel 401-ppi. Sebenarnya cukup standar, karena tipikal smartphone Android berlayar 5.5-inchi yang eksis tahun ini sudah berlayar Full HD. Namun untuk sebuah smartphone yang keluar dari pabrik perakitan iPhone, tidak salah kita juga berharap kualitas layar yang sama dengan smartphone Apple, bukan!? Layar smartphone Luna ini juga sudah berpelindung Corning Gorilla Glass 3, setidaknya kalian merasa lebih aman selama menggunakannya. Apple memang tidak menggunakan solusi dari Corning, namun perlindungan Dual Ion Exchange terbukti cukup kuat. Selain itu, jangan berharap ada fitur 3D Touch dalam smartphone Luna lho ya!

[page_break no="4" title="Dua Tahun Lalu, Prosesor Masuk Kelas Atas"]

Salah stau keunggulan iPhone adalah optimalisasi software yang baik. Dengan hardware yang terbatas pun, penggunanya bakal mendapatkan pengalamna antar muka yang halus. Bahkan mulai iPhone 6s pun, Apple mulai mendongkrak bagian mesinnya tersebut dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Ada chipset Apple A9 dengan CPU dual core 1,84 Ghz yang diklaim 70% lebih cepat dibandingkan A8. Sementara untuk peforma grafisnya yang memakai PowerVR GT7600 dengan enam core yang meningkat 90% dibandingkan pada generasi sebelumnya. Apple pun memadukannya dengan RAM 2GB dari jenis LPDDR4 yang kencang. Seandainya konfigurasi tersebut digunakan untuk menjalankan OS Android, pasti akan berbeda ceritanya. Namun smartphone Luna tetaplah sebuah Android.

[read_more id="221675"]

Di sini Foxconn memilih chipset Qualcomm Snapdragon 801 sebagai mesin utamanya. Chipset populer dari tahun 2014 yang banyak digunakan untuk flagship pada masanya, seperti Oppo Find 7, OnePlus One, Galaxy S5, hingga LG G3 menggunakannya. Ada empat prosesor Krait 400 dengan kecepatan 2.5 GHz, yang dipadukan dengan GPU Adreno 330 dan RAM LPDDR3 3GB untuk menjalankan sistem operasi Android 6.0.

Melengkapi konfigurasi hardware-nya, kalian mendapatkan sensor yang lengkap, seperti accelometer, light Sensor, orientation Sensor, Proximity, Gyroscope, Sound Sensor, dan Magnetic Sensor (Compass). Pendeteksian lokasi juga kian akurat dengan dukungan GPS, A GPS dan GLONASS. Untuk menyokong tenaganya yang besar, kalian bisa bergantung pada baterai berkasitas 2900mAh.

[page_break no="5" title="Sensor Kameranya Juga Sama!"]

Salah satu keunggulan iPhone 6s adalah sektor fotografi, dengan Apple berhasil mengamankan sensor Sony Exmor RS IMX315 hanya untuk smartphone mereka tersebut. Sensor 12-megapiksel tersebut memiliki ukuran sensor 1/2.93-inchi dan besar pixel 1.22 μm / micro pixel yang cukup besar. Apple melengkapinya dengan lensa dengan bukaan f/2.2, yang dilapisi filter lensa lima elemen, fokus phase detection, serta lampu LED flash dual LED dual tone. Di atas kertas spesifikasinya cukup baik sebagai sarana fotografi. Dan yang menunjang itu semua adalah software dan algoritma yang mendukung pemotretan dalam memproses setiap fotonya. Tidak heran iPhone selalu dikenal berkat fitur kameranya yang baik.

[read_more id="221870"]

Di sisi lain, smartphone Luna masih belum terlalu gambalng dengan hal ini. Hanya disebutkan sensor utamanya 13-megapixel yang bukaannya f/2.0 dari Sony, yang sayangnya tidak disebutkan dari jenis apa. Fitur lainnya, kameranya juga memiliki dual LED flash dan fokus phase-detect. Kamera depannya yang mungkin bisa dibanggakan dari iPhone 6s yang hanya 5-megapixel. Smartphone Luna memiliki selongsong 8-megapixel di atas layarnya, dengan bukaan lensa f/1.8. Cocok bagi pencinta selfie.

Lanjut ke halaman 2...

[page_break no="6" title="Fitur Kameranya Berlimpah"]

Foxconn memanfaatkan dengan baik klaim mereka jika smartphone Luna ini mirip iPhone 6s. Software pendukung kameranya sangat lengkap. Mulai burst shoot untuk melakukan pengambilan foto secara terus menerus (bisa lebih dari 100 foto), lalu ada Best Shot yang melakukan pengambilan foto dan memilihkan hasil terbaik secara otomatis, mode slow motion untuk membuat video dengan gerakan lambat, dan bahkan time lapse yang berisi sekumpulan foto dengan periode beraturan yang disusun menjadi klip pendek ala file gambar GIF.

Foxconn juga mencomot fitur yang biasa ada dalam smartphone lainnya, seperti Watermark untuk menandai foto dengan tanggal, cuaca atau lokasi dimana foto diambil (fitur yang biasanya ada dalam Android Huawei). Fungsi editing fotonya juga cukup kaya. Seperti dengan adanya object eraser untuk mendeteksi obyek yang bisa dihapus, lalu ada motion photo untuk membuat obyek bergerak, serta dynamic lighting untuk mengatur pencahayaan ketika cahaya yang ditangkap kurang.

[read_more id="232836"]

[page_break no="7" title="Penyimpanan Standar yang Lega"]

Salah satu ciri khas iPhone adalah ditawarkan dalam berbagai pilihan storage, dan khusus iPhone 6s mencapai 128GB, namun tanpa slot memori. Foxconn memberi solusi yang terbaik di sisi penyimpanan ini, karena mereka memberikan angka mulai dari 16 GB sampai 64GB. Bahkan masih bisa ditambah dengan slot memory micro SD. Bagian lainnya yang mengingatkan smartphone Luna dengan iPhone 6s adalah penempatan speakernya. Foxconn menempatkan strereo yang di bagian bawah seperti smartphone Apple. Posisi yang pas, karena ketika melihat video, suara dari dalam speaker tidak sampai tertutupin tangan.

[page_break no="8" title="Sudah 4G, dan Fleksibel dengan 2 SIM"]

Satu lagi yang membuat smartphone Luna unggul dibandingkan iPhone 6s adalah konektivitasnya yang fleksibel. Jika Apple hanya memberi satu slot kartu karu nano SIM, maka Foxconn menyematkan dua slot kartu SIM, yang juga bisa digunakan di jalur data 4G LTE. Selain menggunakan mobile data, kalian juga bisa berkomunikasi nirkabel menggunakan beberapa sarana konektivitas lainnya, seperti Bluetooth, WiFi, dan bahkan juga NFC.

[page_break no="9" title="Harganya Bukan Kelas Om-Om!"]

Setiap seti iPhone baru selalu mengajukan harga yang fantastis mahalnya. Termasuk itu iPhone 7 yang baru dijual sejak bulan lalu, yang ditawarkan di atas Rp10 jutaan, sampai memicu munculnya meme-meme kocak jika harga iPhone 7 tersebut hanya untuk kelas "om-om" menyinggung harganya yang tinggi. Tentu saja, smartphone Luna tidak demikian. Nantinya smartphone Luna bakal ditawarkan di angka Rp5 jutaan. Konfigurasi hardware-nya memang tidak terlalu tinggi, namun, prosesor yang digunakan merupakan kelas flagship, dengan casing full-metal yang diklaim sangat presisi seperti iPhone, ada beberapa keunggulan yang membuatnya lebih fleksibel dibandingkan produk Apple, dan yang paling penting, kalian bisa ikutan mejeng seakan pegang iPhone 6s ketika mengoperasikan smartphone Luna ini.

_{Sumber: SK Telecom}