Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

8 Tips untuk yang Ingin Mengunjungi Event Comic Frontier (Comifuro)

Comic Frontier 21.jpg
Comic Frontier 21 (Comifuro 21) diumumkan. (x.com/comifuro)
Intinya sih...
  • Sinyal ponsel jelek di sekitar ICE BSD, persiapkan uang cash dan simpan denah event di ponsel untuk kemudahan transaksi. Tentukan titik temu jika sinyalnya jelek.
  • Tentukan barang beli via katalog, cari dan simpan katalog yang menarik perhatianmu serta manfaatkan sistem pre-order jika tersedia.
  • Shuttle bus gratis dari Stasiun Cisauk menuju ICE BSD, datang pagi dan pulang lebih awal untuk menghindari antrean panjang.

Comic Frontier XX resmi berakhir kemarin, 25 Mei 2025.

Namun, tak perlu menunggu terlalu lama untuk gelaran berikutnya... Comic Frontier 21 telah dijadwalkan pada 15-16 November 2025, dan sejauh ini, lokasinya masih akan bertempat di ICE BSD.

Meski jadwalnya masih cukup jauh, redaksi Duniaku.com telah mencatat sejumlah pelajaran penting dari beberapa liputan kami di Comifuro sebelumnya. Temuan ini bisa sangat berguna bagi pengunjung maupun kreator, terutama jika venue-nya tidak berubah. Simak poin-poinnya di bawah ini!

1. Antisipasi bahwa sinyal ponsel akan jelek di sekitar ICE BSD

Ilustrasi susah sinyal (freepik.com/freepik)
Ilustrasi susah sinyal (freepik.com/freepik)

Saya benar-benar ragu kalau masalah ini akan secara ajaib teratasi di Comifuro 21, jadi kecuali ada keajaiban faktor ini harus kamu perhitungkan selama acara.

Sinyal internet ponselmu akan jelek di event ini.

Dan ini tampaknya berlaku untuk banyak operator. Saya menggunakan XL, rekan yang pergi segrup sama saya ada yang pakai IM3, dan internet kami tersendat-sendat baik di dalam venue saat acara maupun saat di luar venue ketika acara berakhir dan mencoba memanggil taksi online.

Di Comifuro XX ada Wi-Fi gratis yang bisa digunakan... tapi itu pun dari pengalaman saya tersendat, dan geser sedikit posisi bisa putus atau susah tersambung.

Jadi sebaiknya:

-Persiapkan uang cash untuk kemudahan transaksi. Ada sejumlah booth yang menerima pembayaran QRIS, namun dengan kondisi internet begini jelas itu tidak akan bisa diandalkan seperti biasanya. Jangan khawatir, booth-booth di sana sudah mengantisipasi situasi ini dan memang lebih suka cash.

-Simpan gambar denah event di ponsel untuk kemudahan.

-Kalau kamu bersama rombongan, tentukan titik temu kalau-kalau kalian berpisah. Dalam skenario salah satu dari kalian, atau kalian semua, sinyalnya kompak jelek saat sedang berpisah, dan messaging via WhatsApp dan aplikasi sejenis bukan lagi pilihan, coba tunggu saja di titik temu itu.

-Dalam skenario kamu ingin pulang, shuttle bus antreannya luar biasa panjang dan lama, namun kamu tidak bisa memanggil taksi online karena internet di dekat ICE BSD bermasalah, di seberang jalan dari venue ada Ruko ICE Business Park BSD. Di sana ada coffee shop dengan Wi-Fi. Lumayan untuk santai dan mencoba memanggil taksi di saat sinyal tak bisa diandalkan. Walau memang kamu harus menyeberang dari luar ICE BSD ke ICE Business Park BSD.

2. Menentukan dulu yang kamu beli via katalog akan membantu

Ilustrasi booth dan merchandise Comifuro XX.jpg
Ilustrasi booth Comic Frontier (Comifuro) XX, booth Strakat 21 yang jualan merchandise Eyeshield 21. Fotografer: Fahrul Nurullah. (Duniaku.com/Fahrul Nurullah)

Sejak era di Balai Kartini juga Comifuro selalu ramai luar biasa. Setelah pindah ke ICE BSD, keramaiannya pun makin lama makin dahsyat.

Jadi sekedar melihat-lihat booth sambil lewat saja bisa jadi tantangan, apalagi kalau kamu datang di jam padat.

Dengan begitu banyaknya booth dan kerumunan, bukan tidak mungkin kamu melewatkan barang dari fandom favoritmu. Padahal barangnya sih ada, hanya saja tidak terlihat karena kerumunan... atau bahkan sudah keburu habis.

Untungnya, sebagian besar kreator yang membuka booth di Comifuro biasanya sudah mengunggah katalog mereka terlebih dahulu di media sosial seperti Facebook, X (Twitter), atau Instagram.

Apa yang bisa kamu lakukan?

  • Cari dan simpan katalog yang menarik perhatianmu.

  • Catat nama booth-nya serta barang yang ingin kamu beli.

  • Cocokkan dengan denah booth resmi yang biasanya diunggah menjelang acara oleh akun resmi Comifuro.

  • Setelah sampai di ICE BSD, kamu tinggal menuju lokasi booth yang sudah kamu tandai. Praktis dan efisien.

Jika tersedia sistem pre-order (PO), sebaiknya manfaatkan. Banyak booth populer bisa kehabisan stok dalam hitungan jam setelah pintu dibuka.

Dari sudut pandang kreator, hal ini juga jadi pengingat penting: unggah katalog sebelum event dan promosikan di media sosial. Malah bagus kalau lebih dari satu medsos.

Bagi booth kecil yang tidak berada di posisi strategis, promosi awal ini bisa jadi penyelamat agar tidak tenggelam di tengah lautan booth lainnya.

3. Tentang shuttle bus

ilustrasi shuttle bus (pexels.com/Radubradu)
ilustrasi shuttle bus (pexels.com/Radubradu)

Bagi kamu yang menggunakan transportasi umum, tersedia shuttle bus gratis dari Stasiun Cisauk menuju ICE BSD dan turunnya langsung dekat venue.

Ini jelas alternatif yang luar biasa, apalagi kalau kamu ingin menghemat biaya ojek atau taksi online dan mengalihkannya untuk beli merchandise atau makanan.

Berdasarkan pengalaman saya, perjalanan dari Stasiun Cisauk ke ICE BSD cukup mulus. Kamu tinggal antre dan menunggu bus. Tidak terlalu repot.

Namun, perjalanan pulang adalah cerita berbeda.

Karena tingginya jumlah pengunjung Comifuro, antrean shuttle bus dari ICE BSD ke Stasiun Cisauk bisa sangat panjang, bahkan epik, terutama menjelang malam.

Untuk menyiasatinya, kamu bisa:

  • Datang pagi dan pulang lebih awal, sekitar pukul 15.00 atau maksimal 16.00. Antrean setelah pukul 18.00 biasanya sudah sangat padat dan butuh waktu lama.

  • Bawa hiburan offline seperti buku, komik yang baru kamu beli, atau handheld game yang bisa dimainkan tanpa internet. Ini bisa membuat waktu mengantre terasa lebih ringan.

  • Jika kamu mengantre sore menjelang malam, persiapkan pencahayaan tambahan (seperti senter dari HP) bila kamu ingin membaca. Penerangan di area antrean biasanya mulai redup setelah matahari terbenam.

  • Sudah mengunduh duluan film atau serial untuk ditonton sambil menunggu bukan ide buruk juga. Tapi kalau kamu menonton dengan ponselmu ya perhatikan dayanya.

Shuttle bus ini memang sangat membantu, tapi dengan sedikit strategi, kamu bisa memaksimalkan kenyamanannya tanpa harus kehilangan waktu berjam-jam di antrean.

4. Power Bank adalah kunci

Illustrasi charging HP menggunakan power bank (pinterest.com/Business Insider)
Illustrasi charging HP menggunakan power bank (pinterest.com/Business Insider)

Dengan kombinasi sinyal internet ponsel yang sulit di area ICE BSD, potensi antre shuttle bus yang panjang, serta aktivitas seharian penuh di venue, satu hal jadi jelas: power bank adalah barang wajib.

Apalagi jika kamu datang dari luar kota atau dari rumah yang cukup jauh, lalu mengandalkan HP untuk komunikasi, navigasi, transaksi, dokumentasi, dan hiburan.

Tips penting:

  • Bawa power bank berkapasitas besar dan dalam kondisi penuh.
    Minimal 10.000 mAh, tapi lebih dari itu lebih baik, apalagi kalau kamu tipe yang aktif foto-foto, ngevlog, atau main game saat mengantre.

  • Kalau kamu datang bersama rombongan, pastikan setiap orang bawa power bank masing-masing.
    Jangan andalkan satu orang berbagi untuk semuanya. Selain bisa rebutan, proses charging pun jadi tidak efisien.

  • Gunakan kabel charging pendek dan berkualitas.
    Ini menghemat ruang dan mempercepat proses pengisian, terutama saat kamu berjalan atau harus berdiri di antrean.

  • Jaga suhu power bank dan HP.
    Jangan sampai keduanya kepanasan di dalam tas yang tertutup rapat seharian. Jika perlu, keluarkan sebentar saat duduk atau istirahat.

Dengan persiapan ini, kamu bisa tetap online, tetap terhubung dengan teman-temanmu, dan menghindari situasi panik seperti tidak bisa memanggil ojek online karena HP mati saat malam hari di luar venue.

5. Perlukah datang sangat pagi?

antrean pagi comifuro.jpg
Foto antrean pagi Comifuro XX 24 Mei 2025, digunakan redaksi Duniaku.com dengan izin fotografer. Fotografer: Kazama Tokimori. (facebook.com/kazama.tokimori)

Setiap kali Comifuro digelar, kamu bisa jadi akan melihat unggahan di media sosial yang menunjukkan antrean panjang bahkan jauh sebelum gate dibuka. Banyak pengunjung sudah bersiap sejak pagi demi menjadi yang pertama masuk ke venue.

Lalu, muncul pertanyaan penting: perlukah datang sepagi itu?

Jawabannya bergantung pada tujuan kunjunganmu.

Jika kamu datang hanya untuk "cuci mata", berburu random merch, atau sekadar menikmati suasana:

Datang siang hari pun tidak masalah. Biasanya setelah lewat jam 12 siang, alur masuk pengunjung mulai lancar, dan kamu tidak perlu ikut antrean panjang seperti pagi-pagi sekali. Bahkan dibanding tahun-tahun awal di ICE BSD, situasinya kini jauh lebih terkendali, tidak lagi separah hari pertama Comifuro 15 pada 2022, di mana antrean panjang membludak sampai panitia harus menyampaikan permintaan maaf.

Tapi jika kamu punya target spesifik... misalnya ingin beli dari kreator populer, mengincar merch edisi terbatas?, dan kreator yang kamu incar ini tidak ada sistem pre-order (PO)?

Maka, datang pagi jadi pilihan yang bijak.

Karena faktanya, beberapa kreator favorit sering kali sudah kehabisan stok item unggulan dalam hitungan jam setelah gate dibuka. Mereka mungkin hanya bawa stok terbatas, dan tidak semua menerapkan sistem PO.

6. Selalu jaga barang

Seperti halnya di event besar lainnya, waspada terhadap copet adalah keharusan saat menghadiri Comifuro. Ribuan pengunjung dalam satu area padat menciptakan peluang bagi orang-orang tak bertanggung jawab untuk beraksi.

Comifuro XX bahkan sempat heboh soal ini.

Salah satu kasus yang jadi perbincangan di media sosial adalah seorang copet yang diamankan langsung oleh sosok dengan kostum Airani Iofifteen dari hololive Indonesia, sebelum akhirnya diserahkan ke panitia. Peristiwa ini jadi pengingat nyata bahwa kejahatan bisa terjadi di tengah keramaian, meski acaranya aman dan terorganisir.

Masalahnya: Seketat apa pun sistem keamanan, kerumunan besar selalu menyulitkan pengawasan menyeluruh. Jadi alih-alih berharap tak terjadi apa-apa, lebih baik asumsikan risikonya selalu ada.

Tips untuk menjaga barang berharga:

  • Gunakan tas yang aman dan tertutup rapat.
    Pilih ransel atau sling bag dengan resleting tersembunyi. Hindari membawa tote bag terbuka atau menaruh dompet di saku belakang.

  • Simpan barang penting di bagian terdalam tas.
    Pisahkan dompet, ponsel, dan kartu penting dari barang-barang lain agar tidak mudah dijangkau tangan jahil.

  • Jangan keluarkan dompet atau HP sembarangan di tengah kerumunan.
    Lakukan transaksi di area booth yang tidak terlalu sesak atau agak minggir.

  • Aktifkan fitur pelacakan di ponselmu.
    Baik kamu pengguna Android (Find My Device) atau iOS (Find My iPhone), pastikan fitur ini aktif sebelum berangkat ke venue. Dalam skenario terburuk ponselmu hilang atau dicuri, kamu masih punya peluang untuk melacaknya atau menghapus data dari jarak jauh.

  • Jangan lupa... tetap waspada saat istirahat.
    Banyak kejadian pencopetan terjadi bukan saat berdesakan, tapi ketika pengunjung sedang duduk lelah, tidak fokus, atau terlalu asyik foto-foto.

7. Makan dan minum sebelum ke venue adalah ide bagus

ilustrasi indomie kuah susu (freepik.com/wirestock)
ilustrasi indomie kuah susu (freepik.com/wirestock)

Saat liputan di Comifuro XX saya hanya sempat makan dua corndog yang saya beli di event dan meminum air dari tumbler yang sudah saya isi duluan.

Penyebabnya bukan sedikitnya booth jualan makanan. Ada banyak variasi kok di sana, mulai dari makanan bernuansa Jepang hingga yang jualan burger.

Namun dengan kerumunan seperti di Comifuro, jika kamu hadir siang hingga sore, antrean di banyak tempat jualan makanan ini juga bisa... epik. Bahkan bisa saja menu andalan booth makanan tertentu sudah habis jika kamu datang kesorean.

Kalau kamu mau beli siang hingga sore, ada kemungkinan juga makanan harus dipanaskan atau dipersiapkan dulu.

Jadi makan di stasiun, di AEON BSD, di tempat makan di Ruko ICE Business Park BSD, atau di tempat lain dulu sebelum ke event biar setelah itu kamu bisa fokus belanja, hunting foto bersama cosplayer, dan lain-lain benar-benar bukan ide buruk.

8. Tips transportasi umum?

Ilustrasi KRL Commuter Line Stasiun Sudirman.jpg
Ilustrasi KRL Commuter Line di Stasiun Sudirman. Fotografer: Fahrul Nurullah. (Duniaku.com/Fahrul Nurullah)

Salah satu opsi paling terjangkau dan efektif adalah naik KRL Commuter Line, lalu turun di Stasiun Cisauk. Dari situ, tersedia shuttle bus gratis menuju ICE BSD. Bus ini biasanya diberangkatkan secara berkala dan langsung mengantar ke area venue.

Kombinasi tiket KRL yang murah dan shuttle gratis membuat rute ini sangat cocok buat kamu yang ingin hemat ongkos... lebih baik uangnya dipakai buat beli merch atau makanan di venue, kan?

Tapi perlu dicatat:

Kalau kamu berangkat dari tempat yang cukup jauh dari ICE BSD (seperti Bekasi, kalau kasus saya), waktu tempuh bisa cukup lama. Contohnya:

  • Dari Stasiun Bekasi naik kereta yang lewat stasiun Tanah Abang.

  • Transit di Tanah Abang lanjut naik KRL jurusan Rangkasbitung, turun di Cisauk

Total waktu bisa beberapa jam, terutama kalau ada faktor seperti kamu harus menunggu kedatangan dan keberangkatan KRL. Tapi dibanding memanggil taksi online dari Bekasi ke ICE BSD, opsi ini jelas jauh lebih murah dan ramah dompet.

Alternatif: Bus Non-BRT S11 dari Jakarta ke Serpong

Kalau kamu berasal dari wilayah Jakarta Barat atau sekitarnya, kamu bisa mempertimbangkan Bus Non-BRT Transjakarta S11. Rutenya menjangkau sejumlah titik strategis hingga ke kawasan BSD.

Bus ini bisa jadi pilihan nyaman untuk kamu yang tidak terlalu ingin transit-transit di stasiun KRL. Meski waktu tempuh tetap perlu dipertimbangkan, bus S11 memberi opsi langsung menuju area BSD tanpa perlu berpindah moda. Rekan saya mencoba bus ini dari Jelambar dan bisa mencapai ICE BSD sekitar satu jam.

Nah itu beberapa tips untuk yang mau mengunjungi Comifuro.

Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us