Mengenal Perayaan Natal di Jepang: Tradisi dan Cuaca

Di Negeri Sakura, masyarakat merayakan hari Natal dengan membagi waktu bersama teman dan pasangan untuk berpesta atau makan malam. Sementara itu, tahun baru digunakan untuk semua anggota keluarga berkumpul, mengunjungi kuil, dan menyambut tahun baru dengan makanan dan minuman.

Fakta menariknya, hari malam Natal di Jepang merupakan hari yang paling romantis dalam setahun. Ini tentu berbeda dengan perayaan Natal di berbagai belahan bumi lainnya.

Natal bagaikan Hari Valentine versi Jepang. Pasangan Jepang akan memesan makan malam di restoran romantis, membeli hadiah Natal, hingga berjalan-jalan di kota yang penuh dekorasi sempurna untuk merayakan bersama pasangan.

Tradisi Natal di Jepang ini banyak dilakukan untuk menebar kebahagiaan kepada orang sekitar. Berikut beberapa tradisinya.

1. Memakan kurisumasu keki (Kue Natal Jepang): Kue ini dijual di sepanjang jalan Hokkaido hingga Kyushu. Makanan penutup ini memiliki tekstur yang kenyal dengan isian krim. Kue ini dipandang sebagai simbol kemakmuran sejak Jepang bangkit dari reruntuhan setelah Perang Dunia II .

2. Makan ayam KFC: Saat perayaan Natal, orang Jepang akan memakan Kentucky Fried Chicken (KFC). Tradisi ini cukup sakral dan mewujudkan semangat Natal di Jepang. Permintaan KFC sangat tinggi dan masyarakat mulai memesan menu spesial Natal. Kenapa mereka sangat menyukai KFC? 

Pada 40 tahun yang lalu, manajer pertama KFC di Jepang memberikan gagasan mengenai ember pesta yang dijual saat hari Natal dan kemudian banyak masyarakat yang rindu makanan khas KFC setiap tahunnya.

3. Pencahayaan ala musim dingin: Suasana Natal semakin terasa hangat saat pusat perbelanjaan, restoran, dan area publik memiliki tampilan lampu yang menggambarkan suasana Natal di seluruh kota.

4. Menikmati strawberry shortcake: Orang jepang memiliki kebiasaan untuk memakan Christmas Cake, yakni kue buah stoberi atau yang biasa disebut dengan strawberry shortcake. Kue ini mulai populer sejak tahun 1922 oleh toko Fujiya.

Selama periode Natal, kamu akan menemukan ornamen dekorasi, pohon tradisional dan pusat perbelanjaan yang buka saat Natal. Saat Natal, banyak orang yang akan bertukar hadiah pada malam Natal dan juga melakukan agenda Secret Santa Jepang.

Karena Natal bukan merupakan tradisi Jepang, semua toko di Jepang buka seperti biasa selama periode ini, tetapi Tahun Baru adalah salah satu hari libur terbesar di Jepang. Banyak toko, restoran, dan tempat hiburan tutup antara 29 Desember sampai 4 Januari.

Selama Natal, Jepang akan mengadakan Pasar Natal dari awal hingga akhir musim dingin. Kamu bisa mengunjungi Pasar Natal di Sapporo atau Pasar Natal Tokyo yang disponsori oleh Asosiasi Pariwisata Jerman dan Kedutaan Besar Jerman, dari tanggal 16 hingga 25 Desember di Taman Hibiya, pukul 11.00 hingga 23.00, setiap hari.

Tertarik untuk menghabiskan waktu Natal di Jepang? Desember dan Januari cuaca Jepang biasanya cerah dan kering. Namun, di Jepang bagian utara dan sebagian pantai Jepang, ada banyak salju saat Natal sehingga bisa menjadi salah satu waktu  terbaik dalam setahun untuk berkunjung .

Saat musim dingin, tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi salah satu onsen Jepang yang berada di pegunungan. 

Kelemahan dari perjalanan musim dingin di Jepang adalah matahari terbenam sekitar jam 5 sore di Tokyo, sehingga hari terasa lebih pendek. Berkunjung ke Jepang saat Natal pasti sangat menyenangkan!

Jadi, berminat untuk mengikuti perayaan Natal di Jepang tahun ini?

Diterbitkan pertama 25 Desember 2022, diterbitkan kembali 25 Desember 2024.