10 Finisher Terkuat di WWE, Rock Bottom sampai Stone Cold Stunner

The Rock memang memiliki gerakan lain yang sangat populer: The People's Elbow. Tapi yang itu lebih terasa sebagai serangan untuk menutup pertandingan, saat musuhnya sudah terlebih dahulu teler akibat Spinebuster, Samoan Drop, atau The Rock Bottom ini yang ia gunakan untuk menjatuhkan mereka duluan.

Walau sederhana, Rock Bottom adalah serangan kuat yang sudah pernah digunakan untuk menjatuhkan pegulat sekelas Stone Cold, John Cena, Triple H, Booker T, Chris Jericho, dan banyak nama lain.

Sedikit gerakan yang bisa membuat pegulat seperti Undertaker dan Brock Lesnar mengakui menyerah. Ankle Lock adalah salah satu gerakan itu.

Angle yang merupakan pegulat kelas Olimpiade sebelum berlaga di WWE disajikan dapat memberikan kekuatan ekstra dalam pitingannya. Tak peduli kamu siapa, kalau kamu sudah dikunci dengan Ankle Lock, kemungkinan besar kamu akan takluk.

Kecuali seperti Eddie Guerrero, kamu sudah mempersiapkan sedikit trik untuk lolos dari pitingan maut ini. Yang membuat Ankle Lock menjadi salah satu finisher terkuat di WWE adalah saat dia mengombinasikannya dengan Angle Slam, gerakan pamungkas lain.

Baru saja musuhnya dibuat terkapar dengan Angle Slam, Angle langsung bersiap-siap mengunci dengan Ankle Lock.

Di era modern ini, Spinebuster adalah gerakan kuat yang sering digunakan sebagai gerakan transisi para pegulat. Tapi bukan finisher.

Walau gerakan ini mungkin kehilangan pamornya sekarang, pegulat legendaris Arn Anderson selalu menyajikan Spinebuster sebagai gerakan mematikan. Ada sesuatu yang beda dari cara Arn melakukannya - mungkin putarannya yang kuat - yang membuat gerakan ini terlihat jauh lebih kuat daripada saat dilakukan pegulat lain.

RKO mungkin terasa sebagai versi sederhana Stone Cold Stunner. Keunggulan utama gerakan yang tadinya digunakan DDP dengan nama Diamond Cutter ini adalah fleksibilitasnya.

Orton benar-benar bisa menggunakannya untuk membalas serangan musuh seperti apapun. Bahkan Airbourne dari Evan Bourne. Video di atas menunjukkan kenapa ini adalah salah satu finisher terkuat di WWE.

Versi lebih sederhana dari F5-nya Brock Lesnar, yang juga masuk ke daftar ini. Gerakan ini mungkin tidak sampai sespektakuler F5, di mana Lesnar sampai memutar musuhnya. Yang membuatnya impresif biasanya adalah pertunjukan kekuatan Cena.

John Cena memiliki kekuatan fisik yang sangat besar. Dia akan menunjukkan ini setiap melawan musuh raksasa, seperti Great Khali hingga Big Show. Semua pegulat WWE bisa ia angkat ke bahunya untuk ia hajar dengan gerakan pamungkas ini.

Finisher yang menyerang kepala musuh memang selalu terlihat kuat. Pedigree ini salah satunya.

Triple H sudah mengakhiri pertandingan dengan banyak lawan dengan teknik ini, termasuk legenda seperti Stone Cold dan The Rock. Tak peduli seberapa parah Triple H dilukai, asal ia bisa menghajar musuhnya dengan satu saja teknik ini, maka ia bisa mendadak berbalik menang. Mengingat ia biasanya disajikan sebagai pegulat licik dan pragmatis yang didukung oleh pihak lain (DX, Authority, Evolution), mudah bagi Triple H untuk mendapatkan distraksi.

Dengan Tombstone Piledriver, Undertaker menjatuhkan lawan kepala duluan ke ring dengan posisi kepala duluan.

Mengingat ukuran tubuhnya yang tinggi, dapat dibayangkan kalau serangan ini bisa membuat musuhnya merasakan konsekuensi serius. Tombstone Piledriver juga adalah salah satu finisher terkuat di WWE.

Selain di Wrestlemania (di mana semua pegulat seakan-akan memperoleh kekuatan ekstra dan mampu menahan dua-tiga finisher), kalau Undertaker mengeluarkan teknik ini, musuhnya hampir pasti tak bisa melawan ketika ditindih

Goldberg memiliki finisher lain, yakni Jackhammer yang sebenarnya disajikan sangat kuat juga. Tapi gerakan Spear-nya yang benar-benar terasa sebagai salah satu finisher terbaik di WWE dan juga WCW.

Spear adalah gerakan yang umum digunakan oleh pegulat lain. Roman Reigns dan Edge saja menggunakannya. Tapi sedikit yang bisa menyajikan Spear sebagai gerakan yang benar-benar mematikan. Goldberg dapat menggunakan kekuatan dan kecepatan tubuhnya untuk menyajikan serangan yang terlihat benar-benar kuat.

Brock Lesnar adalah satu dari sangat sedikit pegulat dalam sejarah WWE yang dikaruniai kekuatan besar, ukuran tubuh impresif, sekaligus kelincahan. Oleh pegulat yang lebih pendek, teknik F5 mungkin akan terasa sebagai gerakan yang biasa saja.

Saat digunakan oleh Lesnar, yang memiliki kekuatan dan tinggi badan pas, gerakan ini benar-benar terlihat mematikan. Terutama saat ia menggunakannya untuk mengatasi musuh yang lebih besar dari dia. Karenanya, F5 pantas untuk masuk ke dalam daftar finisher terkuat di WWE ini.

Stone Cold Stunner adalah gerakan yang sulit untuk dilupakan. Simpel, tapi konsisten disajikan sangat mematikan. Tak peduli apa kamu pegulat kacangan atau pegulat papan atas seperti Brock Lesnar, saat Stone Cold memberimu Stone Cold Stunner, pertandingan biasanya tamat saat itu juga.

Video game WWF SmackDown 2: Know Your Role juga dulu menjadi patokan dalam menentukan seberapa kuat sebenarnya serangan ini. Tak tanggung-tanggung, kalau kamu lihat di menu pemilihan gerakan, meteran kekuatan Stone Cold Stunner sampai penuh.

Gerakan ini juga adalah salah satu andalan untuk menyelesaikan tantangan Slobberknocker Mode di game itu. Singkat kata, melihat daftar korban Stone Cold dan reaksi lawan-lawannya kepada serangan ini, Stone Cold Stunner memang adalah finisher terkuat di WWE.

Nah, itu 10 finisher terkuat di WWE. Setuju gak? Sampaikan di kolom komentar!