Ultimate Tablet Bagi Para Gamer! Shield Tablet Dengan Prosesor Terkuat Mulai Dijual 29 Juli!
Tiga hari yang lalu memang belum resmi. Namun kemarin nVidia resmi meluncurkan Shield Tablet. Nama Shield di sana menjadi identitas bahwa tablet ini menganut jiwa yang sama seperti handheld game Shield.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiga hari yang lalu memang belum resmi. Namun kemarin nVidia resmi meluncurkan Shield Tablet. Nama Shield di sana menjadi identitas bahwa tablet ini menganut jiwa yang sama seperti handheld game Shield (yang saat ini menyusul dikonfirmasikannya versi tablet, diubah namanya menjadi Shield Portable), namun dengan form-factor yang seharusnya lebih generik dan bisa diterima pasar yang lebih luas.
Seperti yang sudah kami beritakan, tablet 8-inchi ini mengusung mesin mobile terkuat nVidia, prosesor Tegra K1, layar LCD dengan resolusi Full HD 1080p, software nVidia GameStream, dan juga banyak aplikasi khusus lainnya serta juga mendapatkan dukungan kontroler eksternal yang bentuknya sangat mirip dengan handheld Shield.
Desain Shield Tablet ini sendiri memang familiar. Khususnya pengguna smartphone HTC, akan merasakan kemiripannya dengan lineup HTC One -- dengan ciri khas dua speaker stereo (dengan port dual bass reflex) diposisikan di atas dan bawah layar, serta bezel yang tebal, di sekitar layar. Di dalamnya, tersimpan chipset 32-bit Tegra K1 dengan empat inti prosesor ARM Cortex-A15 yang masing-masing berjalan pada kecepatan 2.2Ghz, didukung GPU Kepler 192-core, dan 2GB RAM.
nVidia juga menyediakan stylush pasif terintegrasi dalam tubuhnya, yang sebelumnya mereka terapkan dalam Tegra Note. Stylush tersebut didukung dengan aplikasi pendukung agar kalian bisa menulis langsung di layarnya dengan hasil seperti menulis menggunakan pena yang asli. Sisi belakang Shield Tablet menggunakan bahan plastik lembut yang nge-dof, dengan tulisan Shield terpasang memanjang secara horisontal.
Kedua kameranya menggunakan sensor 5-megapixel, hanya saja di sisi depan lebih baik sensornya, karena akan mendukung fungsi streaming langsung ke layanan steaming video game Twitch, yang juga mendukung screencast dan juga penampilan gambar pemainnya menggunakan input kamera depan. Untuk ekspansinya, disediakan slot MicroSD, Mini-HDMI, dan untuk versi 32GB, ada slot Micro-SIM untuk koneksi data 4G-LTE. Baterai 3950-mAh-nya diklaim bisa membuatnya bertahan sampai 10 jam untuk aktivitas standar, bukan bermain game secara intens.
Shiled Controller-nya ternyata tidak hanya eksklusif Shield Tablet ini saja. Kalian pengguna handheld Shield bisa juga mengistirahatkan lengan jika merasa capek mengangkat handheld seberat 579 gram tersebut, dan berganti mengendalikan game melalui kontroler eksternal ini. Konfigurasi kontroler ini mirip seperti pada handheld Shield, yang sebenarnya juga menjadi tiruan fisik dari kontroler X360, hanya posisi D-Pad dan thumbstick kirinya yang ditukar saja, sehingga kini didapatkan posisi ala Dual Shock-nya PlayStation. Thumbstick, ABXY, dan tombol D-pad semuanya sama, termasuk D-pad berbentuk lingkaran-nya pun mirip pada kontroler X360, demikian juga tombol trigger-nya, meskipun di sini dibuat sedikit lebih miring ke dalam.
Perubahan dibandingkan desain pada kontroler handheld Shield, tombol Home, Back, Start, dan Power-nya dibuat dengan bentuk segitiga, dan tombol volume-nya yang sebelumnya terpisah dalam wujud tombol standard + dan -, kini terintegrasi pada logo Shield di bagian tengah bawah kontroler ini. Tepat di atas logo Shield tersebut, ada bagian berbentuk segitiga, itu adalah touchpad yang bisa digunakan ketika menggunakan handheld atau tablet dalam console mode atau ketika memancarkan tampilan layar ke monitor eksternal.
Kontroler baru ini menggunakan metode Wi-Fi Direct untuk berhubungan dengan tablet atau handheld Shield, bukanya Bluetooth seperti tipikal kontroler eksternal yang diterapkan, misalnya yang diguankan PowerA untuk MOGA. Efek Wi-Fi Direct, bisa mengurangi waktu respon yang lambat ketika menggunakan koneksi Bluetooth, selain juga fungsi lainnya. Dengan koneksi tersebut, hingga empat kontroler Shield bisa berhubungan dengan handheld atau tablet Shield. Setiap kontroler memiliki port audionya sendiri, dengan port tersebut mendukung remote audio dan microphone untuk melakukan komunikasi chat, serta di tubuh kontroler ini sendiri juga sudah disediakan port microphone lainnya untuk mengenali suara kita dalam melakukan voice command. nVidia hanya meyebutkan, saat pertama kali diluncurkan, kontroler ini hanya untuk kedua perangkat mereka tersebut, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa dihubungkan dengan smartphone atau tablet Android lainnya.
[gallery link="file" ids="156136,156135,156134,156133,156128"]
Untuk harganya, nVidia bakal mulai menjualnya 29 Juli besok pertama kali di Amerika Serikat dan Kanada dengan harga US $299, atau sekitar Rp. 3,5 jutaan. Kemudian model yang lebih mahal, dengan internal storage 32GB dan modul koneksi 4G-LTE, ditawarkan dengan harga US $399, atau sekitar Rp. 4,6 jutaan. Untuk Shield Controller-nya, yang dijual terpisah, kalian bisa menebusnya dengan harga US $59, atau sekitar Rp. 700 ribuan. nVidia juga akan menyediakan magnetic smart cover orisinal produksimereka, yang bisa berperan sebagai dudukan untuk tablet tersebut, dengan harga US $39 / Rp. 450 ribuan. nVidia menambahkan, semua Shield baru mereka ini bakal diluncurkan di Eropa pada 14 Agustus, dan menyusul di wilayah lainnya akhir tahun mendatang.
SHIELD Tablet: Built For Gamers
[youtube id="VohrddwVQqg"]
SHIELD Tablet: The Ultimate Tablet For Gamers
[youtube id="jfr0UMBvvTk"]
SHIELD Tablet: High Performance Gaming Everywhere
[youtube id="nxXEs1yPxYM"]
NVIDIA GameStream: SHIELD Tablet
[youtube id="YERQnvw6ZTw"]
SHIELD Tablet: DirectStylus 2
[youtube id="4h8k5LLK0jI"]
[cb type="company"]nvidia[/cb]
Sumber: nVidia