Square Enix Coba Bangkitkan Chrono Trigger Melalui Final Fantasy Legends: Space-Time Crystal
Final Fantasy smartphone... yang sayangnya, gratisan!
Kami jadi semakin cinta dengan Square Enix karena mereka lebih memperhatikan platform mobile (baca: Tiga Final Fantasy Untuk Smartphone di 2015!). Jika kalian penasaran seperti apa penampilan trio proyek smartphone yang dikerjakan Square Enix, berikut kami beberkan lebih jelas, dimulai dengan Final Fantasy Legends: Space-Time Crystal.
Disebut Final Fantasy Legends: Jikuu no Shishou di Jepang, merupakan Final Fantasy baru yang berorientasi cerita, dan ditangani oleh director Takashi Tokita, sound designer Naoshi Mizuta, serta character designer dan illustrator dari CyDesignation, Aiba Ryosuke. Sebelum melanjutkan, ada nama asing di sini, CyDesignation... siapa mereka?
CyDesignation merupakan anak perusahaan Cygames, sebuah perusahaan baru di Jepang yang terkenal setelah mengembangkan The Idolmaster: Cinderella Girls dan Rage of Bahamut. Akihiko Yoshida, nama yang juga sudah dikenal karena dialah art dan character design banyak RPG, seperti Tactics Ogre, Vagrant Story, serial Final Fantasy series, dan yang paling baru, Bravely Default, merupakan salah satu pegawai di sana, dan menduduki posisi company director CyDesignation. Sayangnya, untuk Final Fantasy baru ini bukan Yoshida yang ditunjuk untuk art karakternya.
Ok, jelas dengan CyDesignation, Kembali pada Final Fantasy Legends: Space-Time Crystal, di sini ceritanya terpusat pada sihir yang sudah diwariskan sejak jaman dahulu, dan mengantarkan pemain ke sebuah petualangan besar dimana mereka menjelajahi ruang dan waktu. Langsung terbesit Chrono Trigger ya! Dalam game ini kalian temukan setting dan sistem dari beragam era yang diwujudkan dalam sebuah RPG smartphone, serta akan memberi kalian nuansa nostalgia seakan memainkan kembali Final Fantasy V atau VI.
Tumoro dan Emo[/caption]
Dunia Final Fantasy Legends dibagi menjadi benua timur Azima dan benua barat Westa, yang dikisahkan berperang sejak lama. Hero kalian,Tumoro, berasal dari sebuah pulau kecil yang tenang, yaitu Naval yang berlokasi di pusat benua. Di sana suatu hari dia bertemu seorang gadis misterius bernama Emo, yang mengatakan jika dirinya berasal dari masa depan. Mungkin dia ini ada hubungannya dengan Putra Kandias (baca: Netizen Heboh, Ada Penjelajah Waktu dari Indonesia Ramalkan Bencana Besar!).
Cerita utama game ini gratis dimainkan (yeah, pasti banyak in-app purchase nantinya, dan bakal di-update setiap bulan setelah gamenya dirilis di Jepang musim dingin tahun ini untuk Android dan iOS. Kalian bisa masuk ke laman resminya untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai game ini.