Setelah Beta Selama 3 Bulan, Eternity Warriors 3 Dirilis untuk iOS, Mac dan Android
Setelah menjalani beta selama 3 bulan, Glu Mobile akhirnya merilis Eternity Warriors 3 untuk iOS, dan menyusul versi Android-nya seminggu kemudian. Berikut impresi kami untuk game mobile hack-and-slash ini.
Mendengar nama Glu Mobile, mungkin kamu langsung teringat dengan beberapa seri game mobile mereka yang menarik dan adiktif seperti serial Samurai vs Zombies, Deer Hunter, Frontline Commando, hingga yang bergenre fighting seperti Blood and Glory. Di sisi lain nama Glu juga identik dengan "suksesnya" sistem monetasi untuk game-game mereka yang selalu ditawarkan gratisan. Termasuk untuk game terbarunya, Eternity Warriors 3 yang baru dirilis awal Januari 2014 untuk iOS, dan menyusul versi Android-nya seminggu kemudian.
Penjelasan di halaman store-nya menyebutkan dalam sekuel terbaru action RPG ini Demon Tower terakhir dari prekuelnya telah jatuh, dan penduduk Northern Udar mendapatkan kebebasannya. Namun tidak berlangsung lama, karena Dragons terakhir yang dipengaruhi sihir hitm membebaskan kejahatan baru ke dunia dengan membuka kunci Eternity Sword. Itu memberi akses pada Mawzok'Kahl, Lord of Hell, menjadikan dirinya sebagai penguasa baru dunia, dan kini mengincar kerajaan Udar. Kedamaian di Northern Udar pun kembali terancan, dan mereka membutuhkan para hero sekali lagi.
Di sekuel ini kamu bisa langsung memainkannya tiga hero sekaligus, yaitu Warrior dari kedua prekuelnya, dan Monk, atau Mage, meskipun pada permainan kami cewek elf yang menjadi wakil karakter Mage ternyata belum bisa dipilih (dia terbuka setelah memainkan beberapa level pertama). Seperti sebelumnya, gameplay mengajukan genre hack-and-slash. Kamu menggerakkan karakter menggunakan virtual stick, ada tombol standar untuk menyerang, tombol spesial untuk melancarkan combo yang lebih kuat dan lebih lama (namun membutuhkan waktu untuk memulihkannya), dan tombol bertahan, yang maka jika timing menekannya tepat ketika musuh menyerang, maka karakter bisa langsung meng-counter serangan mereka.
Tidak perlu menunggu lama untuk sebuah tutorial, game ini langsung mengantarkanmu ke pertarungan sesungguhnya. Sebagian besar mekanis permainan kamu pelajari di tengah aksi, dan kontrolnya pun sederhana. Khusus untuk virtual stick-nya, kami menyukai betapa responsif menerjemahkan perintah, dan minim lag. Tombol serangnya dibuat besar dan mudah diakses, sedangkan tombol yang lebih kecil untuk skill, yang selain memerlukan waktu cooldown atau jeda untuk setiap serangannya, juga membutuhkan mana, atau MP dalam tipikal RPG.
Meskipun permainan kami singkat, namun pada setiap dungeon awal misi utamanya hanya memusnahkan undead, demon, wolf, dan monster lainnya sesingkat mungkin. Ada penilaian khusus bergantung seberapa cepat kamu membanti mereka. Setiap level juga dijaga mini-boss pada akhir sebuah wilayah di level tersebut, dan mereka lebih kuat dari yang lain. Sementara itu ada boss utama untuk setiap kingdom yang menurut press relase-nya menjadi tantangan utama selama pertarungan. Selama membantai musuh, kamu menemukan loot seperti uang, senjata, dan armor. Jika cukup memainkannya dengan loot selama permainan, dan juga grinding melalui satu level yang sama berulang kali untuk mendapatkan lebih banyak uang, maka kamu memang cukup sabar bisa memainkannya terus secara gratisan. Karena meskipun monetasi dalam in-app purchase sangat lumrah dalam gamenya Glu, namun itu opsional, dan game ini tidak memaksakan konsep pay-to-win untuk mendapatkan kepuasan batin dalam memainkannya.
Sedangkan untuk karakternya, meskipun minim pilihan, setidaknya mereka berbeda satu dengan lainnya. Setiap karakter memiliki sesuatu yang bisa ditawarkan, entah itu rapalan sihir atau yang langsung maju untuk serangan hack-and-slash yang brutal. Dan setelah menaikkan level mereka beberapa kali, maka kamu bisa mulai melihat perbedaannya. Kamu juga bisa memperbesar koleksi equipment dengan menggabungkan atau mengevolusikan senjata, meskipun proses tersebut membutuhkan sejumlah uang. Jika kamu bersikeras memainkannya secara gratis, mungkin akan kesulitan, karena memang membutuhkan perlengkapan yang lebih kuat. Bisa diatasi dengan grinding, kumpulkan uang dan Gem (mata uang premium game ini, bahkan dibutuhkan untuk membuka skill), atau menaikkan level. Jika malas melakukannya, maka jalan tercepat adalah dengan membeli in-app puchase yang menawarkan sekumpilan Gem.
Berapa harga Gem yang ditawarkan Glu? Vervariasi, ada 110 gem dengan harga US $4.99; 260 gem yang nilainya US $9.99, 640 gem untuk US $19.99, 2,000 gem dengan US $49.99, dan yang paling mahal, 5,200 gem yang ditawarkan US $99.99. Mahal, dan memang jika kamu malas memainkannya, akan lebih cepat menguras kantong dibandingkan game yang tidak menyediakan in-app purchase sekalipun.
Sedikit masalah yang kami alami selama memainkannya seperti adanya masalah koneksi data. Dan memang Eternity Warriors 3 menjadi game pertama Glu yang memanfaatkan layanan Game-as-a-Service (GaaS) dari GluOn, dimana kamu bisa mendapatkan fitur sosial selama permainan, seperti real-time chat, akses kirim pesan player-to-player, mengetahui apa saja perlengkapan karakter lain (ketikkan saja nama teman online-mu untuk mencarinya), serta guild tournament, yang memungkinkanmu membentuk atau bekerjasama dengan guild lain untuk turnamen dengan skala guild yang besar. Kamu membutukan hero dengan level 5 dan 1000 koin GS sebelum bisa memulai membentuk Guild. Karena ada akses informasi mengenai karaktermu untuk layanan tersebut, tidak heran jika game ini juga membutuhkan koneksi data konstan untuk selalu memperbarui informasi dari setiap karakter para pemainnya. Selain itu, tidak seperti prekuelnya, di sini Glu masih belum menerapkan fitur co-op atau online PvP. Bisa jadi mereka sengaja menyimpannya untuk update di masa datang.
Eternity Warriors 3 melanjutkan warisan salah satu serial game mobile terlaris dari Glu, yang hingga saat ini seri Eternal Warriors sudah diunduh lebih dari 30 juta kali. Sekuel terbarunya ini pun juga kembali melanjutkan perannya sebagai penantang Dungeon Hunter 4-nya Gameloft yang memang kelasnya sama. Sebelum dirilis secara global di iOS, Mac dan Android awal Januari 2014 ini, sebelumnya Eternity Warriors 3 sudah menjalani masa beta sejak akhir September 2013 lalu, meskipun hanya dirilis terbatas di App Store New Zealand.
- Dapatkan Eternity Warriors 3 versi iOS melalui Apple App / iTunes Store. Membutuhkan iOS minimal versi 5.0, dan data game sebesar 95 MB.
- Dapatkan Eternity Warriors 3 versi Max melalui Mac App Store. Membutuhkan Max OS X minimal versi 10.7, dan data game sebesar 170 MB.
- Dapatkan Eternity Warriors 3 versi Android melalui Google Play Store. Membutuhkan Android minimal versi 2.1 Eclair, dan data game sebesar 95 MB.
Eternity Warriors 3 now available FREE on Android!