Sebelum OUYA 2 Dirilis Tahun Depan, OUYA 1 Dapatkan Revisi Kontroler
Microconsole berbasis Android, OUYA memang sudah dirilis sejak akhir Juni lalu. Belum setahun pasca konsol mini ini dirilis di pasaran, sudah muncul kabar penerusnya akan hadir pertengahan tahun depan, serta adanya rencana menjual OUYA dengan kontroler baru.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Microconsole berbasis Android, OUYA memang sudah dirilis sejak akhir Juni lalu. Awalnya banyak yang optimis dengan konsol mini yang berhasil mengukir sejarah Kickstarter ini, namun pasca dirilis, rupanya respon pasar berbeda, dan angka penjualan game untuk OUYA yang menurut laporan para developer game eksklusifnya bisa dikatakan minim. Belum setahun pasca konsol mini ini dirilis di pasaran, sudah muncul kabar penerusnya akan hadir pertengahan tahun depan.
Wajar rencana OUYA 2 tersebut muncul, karena menjadi konsol berbasis Android dengan perkembangan teknologi mobile yang berkembang begitu cepatnya, selain juga munculnya beberapa calon pesaing seperti MOJO dan PS Vita TV, tidak ada cara selain setiap memperbarui hardware. Namun sebelum rencana OUYA 2 itu diwujudkan, pendiri OUYA, Julie Uhrman mengatakan saat ini pihaknya baru berencana memperbaiki desain kontroler OUYA pertama dulu.
Seperti mengutip pernyataan Uhrman pada Polygon, team OUYA ingin memberikan kontroler yang hebar, dan mereka terus merevisi kontroler tersebut, sehingga kontroler baru yang akan dirilis bersamaan dengan OUYA pertama yang akan dijual di pasaran nanti akan lebih baik dari versi pertamanya Juni lalu. Uhrman menambahkan jika kotroler OUYA pertama masih akan dijual bersama konsol tersebut di pasaran. Dan untuk kontroler yang baru, pembeli tidak akan mengetahui apakah mereka mendapatkan kontroler yang sudah di-upgrade tersebut sebelum membeli dan membuka kotaknya. Wah, jadi seperti membeli kucing dalam karung nih.
Menurut Uhrman, pihaknya tidak mengatakan ada masalah dengan kontroler OUYA pertama, karena itulah mereka tidak menariknya dari pasaran dan tetap menjualnya bersama konsol mini tersebut. Bisa jadi jika benar kontroler baru ini memang ada berasama OUYA produksi baru yang dijual, akan mengatasi masalah thumbstick dan tombol action yang sebelumnya pernah dilaporkan pengguna versi retail OUYA yang dijual mulai Juni lalu. Selain itu, masalah lain pernah dikeluhkan seperti latency dan koneksi kontroler dengan konsolnya seharusnya juga akan dibenahi.
Memang tidak diungkapkan apakah paket retail OUYA baru yang dijual bersama kontroler yang direvisi tersebut memiliki tanda seperti kotak yang berbeda dari biasanya. Namun alangkah baiknya jika OUYA membedakannya paket yang lama dengan yang baru, jadi konsumen tidak lagi menemui masalah kontroler yang sama.