PlayerUnknown Inginkan Proteksi Terhadap IP dari Tiruan PUBG
Merasa geram dengan semakin banyaknya tiruan PlayerUnknown's Battlegrounds, PlayerUnknown inginkan proteksi IP untuk industri gaming.
Sudah berapa banyak game bertemakan Battle Royale selain PlayerUnknown's Battlegrounds? Tentunya tidak sedikit, bukan? Kreator seri game fenomenal ini pun geram, meminta proteksi IP yang lebih ketat terhadap tiruan PUBG.
[duniaku_baca_juga]
Kehadiran PlayerUnknown's Battlegrounds berhasil membawa konsep Battle Royale menuju satu game. Mode permainan di mana sang pemain harus bertahan dari serangan 99 pemain lainnya sudah berkali-kali ditiru. Bahkan, tiruan PUBG pun semakin bertebaran seperti Rules of Survival di ponsel pintar. Mendengar hal ini, Brendan Greene pun geram.
Brendan Greene atau yang dikenal sebagai PlayerUnknown semakin kesal dengan banyaknya tiruan PUBG yang semakin banyak, baik untuk PC maupun ponsel pintar android dan iOS. Brendan selaku kreator dari game Battle Royale fenomenal ini ingin proteksi yang lebih ketat untuk Intellectual Property, terutama pada industri game.
[read_more id="355309"]
Bahkan, sebelumnya PlayerUnknown sempat kesal dengan kehadiran FortNite: Battle Royale. Pasalnya, FortNite dikembangkan oleh Epic Games, menggunakan engine yang sama persis dengan Battlegrounds. Bahkan, konsep dari permainan tersebut sangatlah mirip, hanya saja dengan beberapa perbedaan yang kecil.
Salah satu kemiripan yang ada pada FortNite: Battle Royale terlihat jelas pada awal permainan. Jika pada PUBG pemain akan diterbangkan dengan pesawat, maka pada FortNite pemain akan menaiki sebuah bis yang diikatkan dengan balon udara.
Terlepas dari kemiripan-kemiripan yang ada, FortNite: Battle Royale tetap memiliki sistem yang unik. Fitur untuk membangun yang diterapkan pada FortNite memberikan keseruan tersendiri dalam permainan. Gedung-gedung yang dapat dihancurkan juga memberikan satu kelebihan yang tidak ada pada PlayerUnknown's Battlegrounds.
Pada wawancaranya bersama BBC, Brendan menyebutkan ia ingin melihat game battle royale dengan gaya mereka masing-masing, bukan dengan semerta-merta menduplikasi Battlegrounds. Berbeda dengan film dan musik yang memiliki perlindungan terhadap IP, Brendan merasa proteksi IP untuk game masih belum ada.
Terlepas dari pernyataannya, Brendan Greene berharap genre Battle Royale akan lebih bervariasi, bukan hanya sebatas copy dan paste dari game yang sudah ada. Tentunya, game seperti Last Man Sitting bisa jadi salah satu contoh game battle royale yang patut ditunggu.
Diedit oleh Doni Jaelani