Masih Percaya Ginian? Ini 3 Mitos Gacha yang Sering Diyakini!
Jangan percaya deh mitos-mitosan.. mungkin kamu perlu berdoa terlebih dahulu sebelum pull gacha, mungkin dosa yang telah kamu perbuat yang menjadikan gacha-mu ampas!
Ada yang suka nge-gacha? Atau bahkan percaya berbagai mitos gacha yang beredar? Gacha berasal dari sebutan untuk vending machine berisi mainan yang dikenal dengan “gachapon”.
Sebutan “gachapon” sendiri berasal dari suara yang dihasilkan oleh si vending machine, yang ketika kita memutar mesin maka akan keluar suara “gacha”, lalu jatuhlah kapsul yang berisi mainan dan mengeluarkan suara “pon”. Seiring berkembangnya zaman, istilah gacha menjadi istilah yang populer di kalangan gamer.
Tidak hanya sebatas sebuah permainan dari vending machine, melainkan termasuk salah satu utilitas di game digital dengan bentuk lootbox. Biasanya gacha sangat banyak diterapkan di berbagai game yang bermodelkan F2P (Free to Play), terutama mobile game.
Pesatnya perkembangan gacha, menjadikan banyak mitos gacha yang beredar di kalangan gamer, mereka menganggap bahwa mitos-mitos tersebut memiliki pengaruh terhadap hasil yang didapat ketika melakukan pull gacha.
Meskipun mereka juga menyadari bahwa pada dasarnya gacha tersebut hanyalah sebuah permainan dengan skema RNG (Random Number Generated), lalu apa saja sih mitos gacha yang dipercayai tersebut? Yuk cekidot!
Sumber: Constant Contact[/caption]
Pernahkah kamu meminta temanmu untuk melakukan pull gacha atau memencet gacha?
Yak, ada beberapa orang yang percaya bahwa tangan seorang yang memiliki kecenderungan untuk selalu beruntung, memberikan pengaruh terhadap hasil yang keluar dari gacha. Padahal pada dasarnya memang ketika seseorang mendapatkan item yang bagus (baca: rate SSR) ketika melakukan pull gacha, itu hanya kebetulan saja.
Ya, memang kebetulan sekali orang tersebut beruntung. Biasanya mitos ini muncul ketika seorang tersebut memang bisa melakukan pull yang beruntung hingga berkali-kali.
Sumber: Lawyer Monthly[/caption]
Jika kamu melakukan searching, ada beberapa yang melakukan share mengenai tips dan trik dalam melakukan per-gacha-an, salah satunya adalah “buang sial”, yaitu sengaja melakukan satu hal yang memberikan hasil random terlebih dahulu dan disengaja agar hasilnya jelek terlebih dahulu.
Setelah mendapatkan hasil yang jelek, maka sang player baru melakukan gacha yang diinginkan dan berharap agar gacha mengeluarkan item langka.
Hal ini bisa saja terjadi, tapi tetap saja memiliki kemungkinan yang sifatnya ngacak. Sehingga, kita tidak bisa mengukur secara pasti, apakah dengan melakukan trik tersebut akan memberikan kemungkinan lebih besar atau tidak, toh akhir-akhirnya hasil yang diberikan tetap ngacak atau hanya berdasarkan murni keberuntungan.
Sumber: Ars Technica[/caption]
Ada beberapa orang yang percaya bahwa gacha tersebut hanyalah akal-akalan developer yang sebenarnya tidak memberikan chance sama sekali untuk mendapatkan item langka (baca: rate SSR). Biasanya mitos tersebut muncul ketika sang developer mengadakan event tertentu di game-nya, seperti event bonus 2x rate gacha pull.
Hal ini memang bisa menjadikan sebuah perdebatan hingga akhirnya kita harus mengetahui secara langsung dari developer, berapa besar chance untuk bisa mendapatkan item rate SSR tersebut.
Developer yang baik, pasti akan memberi tahu informasi mengenai chance gacha yang bisa didapatkan. Biasanya developer memang memberikan kemungkinan para player mendapatkan item rate SSR di bawah 10%, ya wajar saja jika para player akan sangat sulit untuk mendapatkan item rate SSR tersebut.
Nah itulah dia 3 mitos yang beredar mengenai gacha. Percayalah, bahwa sesungguhnya per-gacha-an itu benar-benar murni RNG, atau bisa dibilang hanya mengandalkan faktor keberuntungan. Yang pasti sih, semakin banyak beli, semakin besar kemungkinan mendapatkan item rate SSR.
Atau seenggaknya beri sesembahan kepada dewa RNG agar kamu bisa mendapatkan SSR atau UR atau apapun itu.
Diedit oleh Fachrul Razi