Seminar BEKRAF Game Prime: Cara Membuat Press Release yang Menarik Bagi Media
Cari tahu cara efektif supaya press release game-mu dilirik media dengan mengikuti cara membuat press release game dari BEKRAF Game Prime berikut ini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanggal 29 November hari Selasa kemarin acara BEKRAF Game Prime 2016 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan akhirnya dibuka. Berlangsung selama dua hari hingga 30 November 2016, Game Prime merupakan ajang kumpul-kumpul game developer Indonesia.
Perjalanan keras sebagai seorang developer game tidak hanya datang dari mengerjakan game saja. Apalagi mengingat banyaknya jumlah game, baik di PC maupun mobile, yang terus keluar setiap harinya dewasa ini -- bahkan mencapai 500 judul game per harinya di platform mobile -- tentunya kamu harus berjuang ekstra keras agar bisa menarik perhatian dan game-mu diliput media.
Oleh karena itu, melalui seminar berjudul "Writing Your Killer Press Release: How To Nail Media Attention" yang dibawakan oleh seorang narasumber dari Malaysia, Tim Wee, kita diajarkan cara membuat press release yang efektif. Beliau sendiri memiliki kredibilitas dari membangun dan mengurusi situs berita game independen indiegames.com serta memiliki hubungan baik dengan berbagai situs media game. Salah satunya Duniaku.net tentunya.
Menurut Tim, cara membuat press release yang memikat mata orang-orang media tidak lah sulit. Paling tidak secara teori. Berikut adalah berapa poin penting yang dijabarkannya:
- Menyiapkan "elevator pitch" untuk press release game-mu sehingga orang dapat mengerti karya yang kamu buat secara singkat dan komprehensif,
- Sebut nama orang yang kamu kirimkan press release agar lebih personal,
- Cari waktu yang tepat saat mengirim press release, perhatikan perbedaan zona waktu bila berhadapan dengan media asing,
- Tambahkan "kata pemanis" pada subjek email agar lebih menarik untuk dibuka,
- Jika pernah memenangkan penghargaan jangan sungkan untuk dimasukkan,
- Kalau mendapat respon negatif pikirkan matang-matang dulu sebelum menjawab,
- Dan yang tidak kalah penting, selalu periksa tulisanmu sebelum dikirim.
Kemudian saat memanfaatkan media sosial sebagai salah satu kanal promosimu, buatlah materi press release yang menarik. Misalnya seperti menaruh animasi mengenai salah satu fitur game-mu yang paling mencolok sebagai bentuk demonstrasi. Contohnya seperti dalam cuitan update game rogue-like Crawl yang menampilkan co-founder Valve Gabe Newell berikut ini. Video trailer singkat dan padat juga sama efektifnya.
https://twitter.com/powerhoof/status/583382936235286528?lang=en
"Hal lain yang masuk dalam cara membuat press release yang baik adalah dengan memberikan setidaknya satu buah kode [game untuk] Steam, untuk memastikan mereka mendapatkan game-mu, karena kemungkinan besar mereka tidak akan membelinya sendiri," tambah Tim.
Melanjutkan mengenai "kata pemanis" tadi, salah satu contoh yang cukup efektif adalah dengan menonjolkan topik yang unik dari game buatanmu -- bisa saja dari unsur sensasional atau kontroversial pada game-mu, seperti yang dilakukan oleh game Masquerada garapan Witching Hour Studios.
Karakter gay yang dimasukkan ke dalam game tersebut terbilang kontroversial bagi pemerintah Singapura, sehingga angle karakter gay yang mereka tonjolkan dan keengganan pihak pemerintah Singapura akan hal tersebut pun menjadi lebih memancing diskusi di media dibanding bila mereka hanya membuat pengumuman biasa saja.
Artikel Gamasutra dan Siliconera yang membahas topik Masquerada tersebut.[/caption]
Melengkapi beberapa poin barusan, Tim mengatakan penting juga untuk "stalking" awak media. Ada baiknya kamu membuat hubungan baik dengan salah satu penulis favorit dari media kesukaanmu, kontak bertahap melalui media sosial seperti Facebook untuk lebih mengenal dirinya sebelum mengirimkan press release. Agar press release-mu akan terasa lebih personal, lebih ada hubungan emosional, serta tidak "muncul" begitu saja di hadapannya.
Tapi meski kamu bisa menulis press release bagus, yang paling utama menurut Tim adalah, "Pastikan kamu membuat game sebagus mungkin, dan barulah tulis press release yang bagus juga."
"Kunci cara membuat press release yang bagus bukan apa yang kamu tulis, tapi apa yang kamu lakukan di luar tulisanmu," tambahnya sebelum memasuki sesi tanya-jawab.
Sesi tanya jawab pun memunculkan beberapa poin penting lain yang terlewatkan, seperti pentingnya juga mengirim email mengenai kemajuan game-mu setiap beberapa periode sekali atau saat mencapai pencapaian tertentu serta menghindari masuknya emailmu ke dalam tab Promotion di Gmail dengan membuat tiap email yang kamu kirim "sedikit unik" dan meminimalisir menaruh kode Steam secara gamblang di dalamnya.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/11/21/ikut-bekraf-game-prime-2016-jakarta/" title="Datang di Event Ini, Pulangnya Bisa Bikin Game Lho!"]
BEKRAF Game Prime 2016 sendiri merupakan bentuk evolusi dari Game Developers Gathering (GDG) yang setiap tahun menjadi ajang berkumpulnya para pelaku industri game di Indonesia, menjadi salah satu event business-to-business (B2B) industri game yang terbesar di Asia Tenggara.
BEKRAF Game Prime 2016 sendiri merupakan proyek kolaborasi terbesar antara Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Duniaku Network, Asosiasi Game Indonesia (AGI), Dicoding, Toge Productions, GCM, dan IndieGames.com. Event ini juga didukung secara penuh oleh Futurist Foundation, Yayasan Futurist Indonesia, GCM Sdn Bhd, KotakGame, Uber, dan Go-Life sebagai partner strategis, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai partner dari pemerintah. BEKRAF Game Prime 2016 disponsori oleh Unity, Biznet, Agate Studio, Touchten Games, Microsoft, Gameloft, Forrest Interactive, Freakout, VMAX, Garena, POKKT, MSI, Megaxus, Krunchisoft, Uber, Samsung, Unipin, LINE dan Tokopedia.
Diedit oleh Arya W. Wibowo