Tips Penggunaan Kartu Tombstone untuk Kuasai Arena Clash Royale!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Banyak orang yang tidak tahu potensi dari kartu Tombstone di Clash Royale. Inilah cara penggunaannya!.

[read_more id="277779"]

Game Clash Royale buatan Supercell ini memiliki berbagai macam kartu yang unik yang bisa kamu pakai dalam pertempuran di arena. Sayangnya ada beberapa kartu yang jarang dipakai oleh banyak pemain di Clash Royale. Salah satunya adalah penggunaan kartu Tombstone di dalam deck, yaitu kartu bangunan yang dapat memanggil Skeleton setiap detiknya dalam durasi tertentu.

Tapi tahukah kamu, bahwa sekarang kartu Tombstone mulai digemari dan sangat sering dipakai di arena kelas atas? Mungkin banyak orang tidak tahu potensi yang dimiliki kartu Tombstone, maka dari itu kartu ini jarang sekali dipakai untuk menghadapi pertempuran di arena Clash Royale. Untuk itu, kali ini saya akan membahas kekuatan dan kelemahan dari penggunaan kartu Tombstone, sehingga kamu dapat menentukan apakah kartu ini cocok digunakan dalam deck kamu.

Kekuatan

Untuk mendapatkan potensi yang sebenarnya dari kartu Tombstone, kamu sebaiknya meletakkannya di tengah-tengah arena depan Castle kamu. Hal ini bertujuan untuk memancing prajurit musuh ke area di mana kedua Crown Tower kamu dapat menyerang prajurit musuh tersebut. Tombstone sendiri mempunyai keunggulan jika melawan prajurit yang hanya mempunyai serangan lamban dan bertipe single target. Untuk mengetahui kekuatan Tombstone yang sebenarnya, saya akan menjelaskan satu persatu saat menghadapi prajurit musuh tertentu. Beberapa prajurit musuh yang lemah terhadap kartu satu ini adalah:

Hog Rider

Kartu ini dapat mudah menangkal Hog Rider, dengan meletakkannya di depan Castle, Hog Rider akan terpancing menyerangnya dan sekaligus terperangkap ke area di mana area tersebut kedua Crown Tower kamu dapat menyerangnya. Tombstone dapat menahan dua kali serangan Hog Rider, hal tersebut sangat membantu menambah waktu untuk membunuh Hog Rider sendiri. Sementara itu, setelah Hog Rider menghancurkan Tombstone, 4 Skeleton akan muncul dan membantu menghabisi Hog Rider musuh.

Sparky

Tombstone sangat baik jika digunakan untuk menghadapi Sparky, dikarenakan Sparky memiliki waktu yang cukup lama untuk dapat menyerang. Sementara itu Tombstone dapat lebih cepat memanggil Skeleton baru daripada kemampuan charge Sparky. Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir untuk meletakkan prajurit lain untuk menahan serangan Sparky. Meskipun Sparky berhasil menghancurkan Tombstone, kamu masih memiliki 4 Skeleton untuk menghabisi Sparky atau menjadi penahan serangan Sparky selanjutnya.

Prince / Dark Prince

Tombstone adalah penangkal terbaik dari Prince atau Dark Prince. Prince tidak dapat melakukan charge karena terhenti mengenai Skeleton yang muncul oleh Tombstone. Dengan hanya satu Tombstone dan meletakkannya di depan Castle, kamu sangat cukup menghabisi Prince dan Dark Prince sekaligus dikarenakan kedua Crown Tower kamu ikut menyerangnya.

P.E.K.K.A / Mini P.E.K.K.A

Serangan P.E.K.K.A yang lambat adalah keuntungan dari Tombstone. Dengan memanggil Skeleton terus menerus dan memancing P.E.K.K.A ke kedua Crown Tower, P.E.K.K.A tidak akan sempat menyentuh Crown Tower kamu. Sama seperti menghadapi Prince dan Dark Prince, satu Tombstone akan dapat menghabisi P.E.K.K.A yang hanya maju sendirian. Hal ini menjadi keuntungan pertukaran Elixir yang sangat besar.

Apa lagi ya lawan yang lemah terhadap Tombstone? Lanjut ke halaman 2 ya!

Giant Skeleton / Golem / Giant

Untuk ketiga prajurit ini, kamu bisa membantunya dengan prajurit atau bangunan pertahanan lain. Tombstone juga dapat membantu menghindari serangan bom Giant Skeleton mengenai Crown Tower kamu.

Barbarians

Jika kamu tahu cara penggunaan kartu Tombstone dengan tepat dan benar, Tombstone dapat menghabisi Barbarians sendirian. Barbarians akan memukul  satu Skeleton yang muncul secara bersamaan dan hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan bantuan kedua Crown Tower kamu, dipastikan Barbarians tidak akan dapat menyentuh Crown Tower kamu.

Balloon

Sama seperti lainnya, yaitu memancing menyerang Tombstone dan menuju ke area di mana kedua Crown Tower menyerang. Skeleton yang muncul juga dapat memancing prajurit pendukung di belakang  Balloon musuh. Kamu bisa memancing Balloon musuh untuk menyerang Castle kamu dan mengaktifkannya. Dengan cara memberi bangunan lagi di tepat depan Castle kamu dan di belakang Tombstone kamu berada. Setelah Tombstone hancur, ia akan menarget bangunan di belakang Tombstone untuk selanjutnya, dan selanjutnya lagi ia akan mengincar Castle kamu.

Goblins / Spear Goblins / Skeletons / Skeleton Army

Prajurit-prajurit ini mempunyai HP yang sangat kecil, Tombstone akan memancing prajurit ini untuk menyerangnya dan Crown Tower kamu akan sangat mudah menghabisinya.

Witch / Musketeer

Kamu bisa gunakan Tombstone untuk menahan beberapa serangan darinya dan menghabisinya dengan serangan Crown Tower kamu. Untuk Musketeer kamu bisa meletakannya tepat di depannya sebelum menyerang Crown Tower kamu, hal ini bisa kamu lakukan jika keadaan terdesak.

Fire Spirits / Ice Spirit / Furnace

Tombstone adalah penangkal paling baik untuk ketiga kartu ini. Satu Skeleton cukup untuk menghadapi Fire Spirits dan Ice Spirit. Jika musuh menggunakan Furnace, kamu cukup menangkalnya dengan Tombstone. Karena setiap Fire Spirit muncul, Skeleton dari Tombstone kamu juga sudah siap untuk menahannya.

Kelemahan

Walaupun Tombstone memiliki potensi mengalahkan banyak prajurit seperti di atas, kartu ini juga memiliki kelemahan. Kelemahan dari Tombstone adalah prajurit udara dan memiliki serangan area. Prajurit udara tersebut seperti Horde, Minion Horde, Baby Dragon, dan sebagainya. Untuk Prajurit yang memiliki serangan area seperti Wizard, Ice Wizard, Bomber dan sebagainya. Hal ini juga berlaku untuk Spell seperti Fireball, The Log, Zap, dan sebagainya.

Nah, sekarang sudah tahukan penggunaan kartu Tombstone yang baik? Semoga dengan pembahasan kali ini, kamu dapat mengoptimalkan kartu Tombstone dengan baik.

_{Diedit oleh Febrianto Nur Anwari}