Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling Mematikan

Belum menemukan cara yang tepat untuk memainkan Valhein? Yuk kita coba simak build versi Duniaku,net yang satu ini!

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling Mematikan

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling Mematikan Sumber: Rifki.id[/caption]

Apa kamu merasa risih di caci maki karena tidak bisa memainkan Valhein dengan benar? Belum menemukan guide yang tepat dengan gaya bermainmu? Simak guide ini dan mulailah bermain seperti seorang profesional!

Setelah sebelumnya membahas tentang Thane, kali ini Duniaku.net akan memberitahu kamu bagaimana cara merubah Valhein menjadi seorang pusher dan dps (damage-per-second) yang paling mematikan. Walaupun memiliki status awal yang cukup rendah, dengan item build dan arcana yang tepat, kamu bisa mengubah semua kekurangan yang dia miliki dan menguasai permainan bersama pemburu vampir yang satu ini!

[duniaku_baca_juga]

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling MematikanSumber: Garena Mobile Arena

[read_more id="315477"]

Berbeda dengan Thane, Valhein adalah salah satu hero yang bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma setelah menyelesaikan level tutorial Mobile Arena, sehingga sayang sekali kalau kamu tidak tahu cara menggunakannya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hero yang satu ini memang memiliki status awal yang cukup jelek jika dibandingkan dengan hero lainnya, namun status serangannya yang sangat tinggi membuat dirinya memiliki keunikan tersendiri. Hal inilah yang akan kita manfaatkan agar bisa mengoptimalkan kemampuan dirinya.

Skill Build

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling Mematikan Sumber: Garena Mobile Arena[/caption]

Karena status skill yang dia miliki tidak terlalu tinggi, Valhein akan lebih sering mengandalkan serangannya dibandingkan ketiga skill aktif yang dia miliki. Namun, untungnya Valhein memiliki skill pasif Pocket Glaive yang bisa memberikan damage tambahan setelah menyerang musuh sebanyak tiga kali. Walaupun Pocket Glaive bisa memberikan efek tambahan kepada serangan tersebut, hal ini terjadi secara random sehingga kamu tidak bisa terlalu mengandalkannya.

Bloody Hunt adalah skill aktif pertama Valhein yang memberikan damage sebesar 190/215/240/265/290/315 (+0.91) physical damage dan (+0.80) magic damage terhadap musuh. Ditambah lagi, Bloody Hunt juga memiliki buff +25% movement speed selama 2 detik sehingga Valhein bisa mengejar musuhnya yang mencoba melarikan diri. Karena perkembangan damage-nya yang tidak terlalu tinggi, skill ini adalah prioritas kedua yang harus kamu ambil maksimalkan.

Skill kedua yang dimiliki oleh Valhein adalah Curse of Death yang menghasilkan damage sebesar 150/170/190/210/230/250 (+0.58) physical damage dan (+0.60) magic damage. Walaupun damage-nya tidak sebesar Bloody Hunt, skill ini memberikan efek stun kepada musuh dan memberikan buff yang sama seperti Bloody Hunt. Berkat efeknya yang sangat berguna untuk mendapatkan kill, inilah prioritas pertama yang harus kamu maksimalkan.

[read_more id="320602"]

Bullet Storm adalah ultimate yang dimiliki oleh Valhein di mana dia akan menembakan enam peluru dengan damage sebesar 100/125/150 (+0.50) physical damage dan (+0.50) magic damage. Walaupun angka tersebut sangat kecil untuk sebuah ultimate, angka tersebut berlaku untuk masing-masing peluru Bullet Storm sehingga Valhein dapat menimbulkan damage hingga 900 jika semua tembakannya tepat sasaran. Karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, kamu harus berhati-hati sebelum menggunakan skill jika ingin mendapatkan kill.

Jika kita memperhatikan keempat skill tersebut, sudah jelas bahwa Valhein bukanlah hero yang bisa bertahan lama di baris depan. Curse of Death mungkin memiliki efek stun, namun, durasinya yang sangat rendah membuatnya tidak efektif jika digunakan untuk memulai team fight. Untungnya, combo Curse of Death dan Bloody Hunt bisa kamu gunakan untuk melakukan gank dan mengurangi jumlah hero lawan satu-persatu.

Item Build

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling Mematikan Sumber: Garena Mobile Arena[/caption]

Selain item build yang akan kita berikan, ada banyak sekali variasi lain yang bisa kamu temukan di tempat lain. Namun, kebanyakan dari build tersebut terlalu mengandalkan magic damage atau jungling—dua hal yang seharusnya dihindari oleh Valhein. Seharusnya, jungling adalah pilihan terakhir yang kamu lakukan saat kesulitan melakukan laning, dan tambahan magic damage tidak memiliki dampak yang signifikan bagi Valhein. Pilihlah item yang bisa meningkatkan dps dan critical rate Valhein, karena dua status tersebut dapat membuat Valhein lebih unggul dibandingkan hero lainnya.

Item build yang kita anjurkan adalah The Beast + War Boots + Slikk's Sting + Omni Arms + Ancestral Glory + Fenrir's Tooth. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, build ini jauh lebih efektif berkat attack speed dari War BootsSlikk's Sting dan Omni Arms; tambahan hp dari Ancestral Glory, serta pure damage dari The Beast dan Fenrir's Tooth. Jika kamu ingin menggunakan variasi lainnya, maka kamu bisa menggunakan kombinasi dps (Muramasa dan Blitz Blade) atau jungling (Soulreaver).

[duniaku_adsense]

Walaupun kita telah menjelaskan bahwa jungling adalah pilihan terakhir, Soulreaver dapat membuat Valhein bertahan lebih lama tanpa bantuan Ancestral Glory. Namun, kamu juga harus mengingat bahwa Soulreaver akan menyita banyak waktu pada early hingga mid game, sehingga kamu baru bisa mengikuti team fight setelah memiliki hp yang cukup banyak.

Arcana Build

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling Mematikan Sumber: Garena Mobile Arena[/caption]

Setelah memilih item build, langkah selanjutnya adalah menggunakan arcana yang dapat meningkatkan kemampuan Valhein lebih lanjut. Untuk level 2, kamu bisa menggunakan Agility (Attack Speed + 1.2%), Fury (ATK Speed +0.4%, Crit Rate +0.3% dan Mov. Speed +0.5%), dan Savage (Max HP +13.5 dan Armor Pierce +3.8). Jika masih ada slot kosong, maka kamu bisa menambahkan Assault (ATK Speed +0.4% dan Cooldown Red. +0.5%) atau menambahkan beberapa Savage agar meningkatkan hp Valhein.

Pilihan arcana di tingkat selanjutnya juga tidak terlalu berbeda jauh, yaitu Awake (ATK Speed +1.6% dan Crit Rate +0.5%), Spirit (ATK Speed +1% dan Mov. Speed +1%), Dragon's Claw (Phys. ATK +0.9 dan Armor Pierce +6.4) yang tetap memprioritaskan kecepatan serangan dan critical Valhein lebih lanjut. Banyak orang tidak terlalu memperhatikan kombinasi arcana yang mereka gunakan, sehingga kamu wajib mempelajari hal ini agar bisa lebih baik dari pemain lainnya.

Ingin tahu siapa saja hero yang cocok digunakan dengan Valhein serta cara memainkannya yang paling efektif? Lanjut ke halaman berikutnya!

Hero Combo dan Counter

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling MematikanSumber: Garena Mobile Arena

Berkat skill dan kemampuan yang dia miliki, Valhein adalah hero assist yang bisa digunakan bersama beragam hero lainnya, terutama hero late game seperti Zanis dan Lu Bu. Kombinasi serangan antara skill pertama Lu Bu dengan stun Valhein tidak bisa dihentikan oleh siapapun, apalagi jika ditambah dengan jangkauan serangan Valhein yang cukup luas. Mirip dengan Lu Bu, Zanis juga bisa menjadi pasangan yang sangat mematikan berkat skill pasifnya yang meningkatkan status Zanis setiap kali dirinya mendapat kill atau assist. Tidak ada satupun hero yang bisa melarikan diri setelah mendapatkan stun dari Valhein dan serangan ultimate Zanis yang menghasilkan true damage.

[duniaku_baca_juga]

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling Mematikan Sumber: Garena Mobile Arena[/caption]

[read_more id="318321"]

Jika komposisi tim-mu memilki seorang assassin seperti Butterfly, maka manfaatkanlah hal tersebut untuk melakukan gank. Minta agar Butterfly bersembunyi di semak-semak dan pancinglah musuh untuk mendekatimu. Setelah Valhein membuka serangan dengan stun, maka Butterfly akan menghabisinya dengan skill ultimate yang dia miliki. Walaupun memiliki status yang cukup rendah, hal ini justru membuat Valhein dapat mengisi posisi apapun karena membutuhkan bantuan dari hero lainnya.

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling MematikanSumber: Garena Mobile Arena

Satu-satunya kelemahannya Valhein adalah hp-nya yang tidak terlalu tinggi, sehingga berhadapan langsung dengan hero tanker adalah mimpi buruk bagi dirinya. Hindari pertarungan 1v1 dengan hero seperti Thane yang memiliki skill area, stun, serta hp regen yang membuat Valhein tidak berdaya. Chaugnar juga bisa menjadi salah satu counter paling berbahaya bagi dirinya karena ultimate yang dapat meredam stun andalan Valhein. Ditambah lagi, dia juga harus berhati-hati dengan hero assassin seperti Butterfly karena kemampuannya yang bisa membunuhmu dalam sekejap.

[duniaku_adsense]

Gameplay

Guide Mobile Arena: Valhein, Sang Pemburu Vampir Paling MematikanSumber: Garena Mobile Arena

Sebelum memiliki hp yang cukup banyak, Valhein harus tetap berdiri di balik hero lain dalam situasi apapun. Namun, setelah mendapatkan Ancestral Glory atau membersihkan jungle dengan Soulreaver, kamu bisa lebih berada di lane atau mengikuti team fight karena bisa bertahan hidup lebih lama. Ingatlah untuk selalu menjaga jarak pada fase laning, apalagi jika kamu berhadapan dengan tanker atau assassin. Manfaatkan serangan jarak jauh dan skill yang kamu miliki untuk melakukan harass dan biarkan musuh mendekatimu. Jangan menjadi orang yang mudah terpancing untuk menyerang.

[read_more id="318850"]

Pilihan talent yang terbaik untuk Valhein adalah Punish dan Roar, karena kedua hal tersebut dapat membantu dirinya mengamankan kill atau melakukan push dengan cepat. Karena dirinya memiliki dps yang sangat tinggi, Valhein adalah salah satu hero yang bisa menghancurkan tower dengan cepat sejak awal permainan, jadi hindari melakukan pertarungan dan fokuslah pada tujuan utamamu.

Apakah kamu memiliki item build ataupun strategi khusus saat bermain sebagai Valhein? Atau kamu ingin melihat guide hero lainnya? Langsung berikan komentar kamu di bawah yah!

Diedit oleh Snow


Pameran komunitas game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia/pameran

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU