Ini Dia Pembicara di BEKRAF Gameprime 2018: Ayo Jadi Bagian dari Industri Game Indonesia
Yuk jadi bagian dari industri game. Banyak sekali orang-orang berpengalaman yang ingin membagikan pengalamannya!
Apakah kamu ingin bekerja di dunia game? Jika ya, acara BEKRAF Gameprime 2018 adalah acara yang tepat kamu datangi. Pasalnya, pembicara di BEKRAF Gameprime 2018 merupakan para sesepuh di industri game dan siap membagikan pengalamannya.
Ini dia daftar lengkap pembicara di acara BEKRAF Gameprime 2018:
Justin Ng merupakan seseorang yang bekerja sebagai Managing Director di sebuah perusahaan game berbasis di Singapura bernama Gattai Games. Gattai Games adalah perusahaan yang membuat game-game khususnya di bidang Virtual Reality (VR).
Mereka terkenal dengan game yang dirancang khusus untuk PlayStation 4 yaitu Stifled. Game tersebut merupakan game horor yang memanfaatkan suara sebagai komponen utamanya. Satu-satunya cara untuk mengetahui lokasi lawan adalah suara.
Penasaran ingin menemui Justin? Datang saja ke BEKRAF Gameprime 2018 karena ia akan membagikan pengalamannya mengenai marketing untuk developer game indie.
Pembicara berikutnya adalah salah satu bagian dari perusahaan yang pernah menerbitkan game Monster Strike untuk Nintendo 3DS. Beliau adalah Langer Lee. Saat ini merupakan Global Business Director untuk Mixi inc.
Langer akan memberikan pengalamannya mengenai bagaimana cara me-manage proyek berupa game untuk bekal para developer game di masa yang akan datang.
Arief Widhiyasa adalah Founder dan juga CEO dari perusahaan game lokal bernama Agate. Jika kamu belum tahu, Agate saat ini sedang berkembang pesat dan merupakan salah satu developer game terbesar di Indonesia.
Arief akan membagikan pengetahuan dan pengalamannya untuk bagaimana menciptakan sebuah hubungan yang baik dengan orang-orang lain di industri game. Nah, kapan lagi nih bisa satu forum diskusi dengan orang nomor 1 Agate?
Pembicara di BEKRAF Gameprime 2018 berikutnya adalah Adam Ardisasmita. Ia merupakan CEO dan co-founder dari Arsanesia, sebuah perusahaan game berbasis mobile. Adam sudah memiliki jam terbang yang cukup keren.
Ia pernah menjadi Intel Innovator, Google Launchpad Mentor dan juga pernah menjadi Executive Director untuk Asosiasi Game Indonesia (AGI). Saat ini, ia juga kerap berperan aktif dalam perkumpulan komunitas game developer di Indonesia.
Tidak hanya itu, Adam juga kerap menyumbangkan pengalamannya melalui tulisan. Ia pernah menjadi kontributor untuk Dailysocial, Codepolitan, Dicoding Academy dan juga sering menulis di blog pribadinya, ardisaz.com. Adam akan berduet dengan Arief dalam segmen bernama "Optimizing Your Network" alias memperluas hubungan kamu dengan pelaku industri game.
Ingin tahu siapa saja pembiraca di BEKRAF Gameprime 2018 lainnya? Di halaman berikutnya banyak orang-orang yang berpengalaman bekerja di perusahan luar negeri lho! Jangan sampai ketinggalan.
Elizabeth Galuh Kusumawardhani merupakan nama pembicara berikutnya. Ia merupakan Associate Producer untuk Streamline Games. Elizabeth memiliki berbagai pengalaman ketika bekerja untuk Streamline Games. Termasuk salah satunya yaitu berperan dalam pembuatan game Street Fighter V™ dan Marvel vs. Capcom: Infinite™.
Elizabeth akan hadir di event B2B BEKRAF Gameprime 2018 sebagai pembicara di forum yang akan mengupas tuntas mengenai apa yang harus disiapkan ketika bekerja di sebuah perusahaan luar negeri.
Ian Purnomo merupakan Public Relations atau Hubungan Masyarakat untuk sebuah perusahan terkenal, Sony. Ya, Sony sang pembuat PlayStation. Sebelum bekerja untuk Sony, Ian memiliki berbagai macam pengalaman.
Termasuk menjadi developer untuk LucasArts, Marketing Communications untuk perushaan game online Asiasoft dan Cherry Credits. Ian sendiri merupakan lulusan dari DigiPen Institute of Technology di Singapura.
Penasaran ingin bertemu dengan Ian? Ia akan berbarengan dengan Elizabeth untuk memberikan pengalaman dan ceritanya bekerja untuk perusahaan luar negeri.
Pernah bermain atau tahu mengenai game Final Fantasy XV? Tahukan kamu bahwa salah satu orang yang ikut berperan dalam pembuatan game tersebut berasal dari Indonesia? Orang tersebut adalah Wan Hazmer.
Wan yang saat itu bekerja untuk Square Enix sekarang telah berpindah halauan membuat perusahaannya sendiri bernama Metronomik. Pria kebangsaan malaysia ini akan memberikan pengalamannya mengenai bagaimana sih caranya membuat desain game yang bagus seperti Final Fantasy XV.
Pembicara di BEKRAF GAmeprime 2018 yang terakhir adalah seorang lulusan Nanyang Academy of Fine Arts Singapura bernama Ian Gregory. Ian juga merupakan Co-Founder dari Witching Hour Studios.
Witching Hours sendiri telah menggarap berbagai macam prestasi internasional. Setelah itu, Ian membuat sebuah perusahaan baru bersama teman-temannya yang berfokus pada game mobile. Perusahan tersebut dinamakan BattleBrew Productions.
Having committed the egregious sin of doing poorly in school as a Singaporean, Ian starting working young and only returned to his studies at 23, receiving a scholarship at the Nanyang Academy of Fine Arts. In 2010, his second year there, Ian co-founded Witching Hour Studios with some friends.
Bersama dengan Elizabeth dan Ian Purnomo, Ian Gregory akan membeberkan pengalamannya bekerja di perusahaan asing.
Main game gratis, cobain board game unik, belanja komik dan mainan dengan harga murah, hingga berfoto bareng cosplay Star Wars, bisa kamu lakukan di BEKRAF Game Prime 2018, 13-15 Juli 2018 di Balai Kartini, Jakarta secara GRATIS! Klik bit.ly/GamePrime18DN untuk menjadi bagian dari event industri game terbesar se-Indonesia!
Diedit oleh Doni Jaelani