Jadi Mirip XCOM? Ini Gameplay Perdana Girls' Frontline 2: Exilium
Game turn-based strategy ini lanjutkan kisah GFL pertama
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Girls' Frontline 2: Exilium merupakan sekuel dari game Girls' Frontline yang tak hanya memiliki upgrade visual yang radikal, namun juga memiliki gameplay yang berbeda drastis. Bersetting puluhan tahun sejak GFL pertama, kini komandan harus memimpin unit T-Doll baru untuk menyelidiki relik-relik yang bisa mengubah tatanan dunia.
Baru-baru ini, developer MICA Team mengungkap gameplay perdana dari game tersebut. Konon GFL2 ini bakal sangat familiar buat pecinta game turn-based strategy, apalagi buat kamu yang pernah memainkan seri game XCOM!
1. Kendalikan T-doll secara individual
Dalam demo yang ditampilkan MICA Team, ada 3 karakter yang bisa dimainkan. Dua diantaranya adalah T-Doll dari GFL yaitu Groza (OTs-14) dan Reina (UMP9), serta karakter baru bernama Nemesis. Ketiganya bisa dikendalikan secara individual dan turn-based, dengan mengarahkan mereka ke posisi tertentu dan memberikan perintah satu per satu.
Di sinilah letak kemiripan GFL2 dengan seri XCOM. Medan perang ditampilkan dalam sudut pandang 3D isometrik dengan layout grid. Posisi unit akan menentukan tingkat kesuksesan dalam menyerang dan bertahan. Karakteristik lingkungan seperti tempat berlindung dan juga posisi pijakan lebih tinggi akan sangat menguntungkan jika bisa dimanfaatkan.
Baca Juga: 5 Konsep Unik Game Girls' Frontline Jika Diproduksi oleh Ubisoft
2. Menghalau musuh dan membantai boss
Meski demikian, ada juga keunikan dari gameplay GFL2. Unit kawan dan lawan memiliki tipe yang memiliki kelebihan dan kekurangan melawan tipe unit lain (polanya mirip suit kertas-gunting-batu). Jika sebuah serangan biasa miss, target masih akan mendapatkan chip damage yang jumlahnya kecil namun masih bisa melukai unit.
Selain itu ada juga morale system yang akan mempengaruhi serangan. Jika morale habis karena diserang, maka unit akan terkena stun dan lemah terhadap semua jenis serangan. Kemudian ada juga boss battle berukuran masif yang akan memakan ukuran grid lebih besar. Unit boss ini memiliki nyawa dan juga morale lebih tinggi sehingga mereka harus segera dikalahkan.
3. Rilis di PC atau smartphone?
MICA Team menyebutkan bahwa GFL2 masih dikembangkan, dan mudah-mudahan tidak akan tertinggal dengan proyek game MICA yang lain, yaitu Project Neural Cloud. Rencananya akan ada beta testing yang akan diluncurkan akhir tahun 2020 ini.
Demo game Girls' Frontline 2: Exilium berjalan di PC, namun memiliki interface berukuran besar layaknya game mobile. Akankah game ini akan rilis di kedua jenis platform, ataukah hanya di salah satunya saja?
Baca Juga: Event The Division x Girls' Frontline Dimulai Musim Dingin 2020