Komunitas Honor Of Kings Global Ikut Galang Green Game Jam 2025!
- Komunitas Honor of Kings mampu menghentikan penggunaan 28,000 metrik ton kredit karbon melalui empat proyek secara global, menyediakan pendanaan penting untuk upaya konservasi.
- Honor of Kings bekerjasama dengan Million Trees Foundation dan 5 kreator konten di Filipina untuk menjalankan tantangan yang mendukung keberlangsungan lingkungan.
- Pemain berpartisipasi dalam dua event in-game yang menawarkan konten yang menarik dan berpendidikan tentang kesadaran lingkungan.
Dalam merayakan Hari Bumi (Earth Day), TiMi Studio Group dan Level Infinite ingin mengucapkan terima kasih kepada komunitas Honor of Kings atas kontribusi besarnya dalam inisiatif Green Game Jam tahun ini! Apa saja akktivitasnya? Temukan di sini!
1. Kegiatan di Indonesia!
Berkat komunitas Honor of Kings di seluruh dunia, 28,000 metrik ton kredit karbon dibeli dan dihentikan penggunaannya melalui empat proyek, menyediakan pendanaan penting untuk upaya konservasi di dunia nyata dan setara dengan melindungi lahan seluas 578.551 meter persegi.
Terinspirasi dari partisipasi di Green Game Jam, komunitas Honor of Kings mengadakan aktivitas konservasi mereka sendiri di luar game. Di Indonesia sendiri, kegiatan tersebut berwujud Penggalangan dana yang dibuat melalui acara livestream Honor of Kings oleh Dellete, Tara Arts, Gerry Eka, dan Bumantara Team, membuat mereka dapat menanam pohon bakau (mangrove) di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Jakarta.
2. Kegiatan di FIlipina!
Sementara itu di Filipina, Honor of Kings bekerjasama dengan Million Trees Foundation, 5 kreator konten - Ann Mateo, Shehyee, Leomiho, Kcbae dan Choox TV - menjalankan tantangan di mana setiap musuh yang dikalahkan akan dikonversikan menjadi 1 pohon yang diberi kantong air agar terlindungi dan terbantu untuk tumbuh.
Empat proyek yang didukung oleh komunitas Honor of Kings yaitu Katingan Mentaya Project (Indonesia), yang melindungi lahan gambut di Kalimantan Tengah dan mengurangi emisi; Kuamut Rainforest Conservation Project (Malaysia), yang melestarikan keanekaragaman hayati hutan hujan Kuamut dan mendukung masyarakat lokal; Rimba Raya Biodiversity Reserve Project (Indonesia), yang melindungi hutan tropis dan melestarikan keanekaragaman hayati; dan Brazilian Amazon APD Grouped Project (Brazil), yang mencegah penggundulan hutan melalui insentif finansial.
3. Pemain juga bisa ikutan!
Pemain berpartisipasi dalam dua event in-game — Protect Nature, Protect All Life and Match for Green — yang menawarkan konten yang menarik, berpendidikan, dan cocok untuk dibagikan:
Protect Nature, Protect All Life menyoroti ekosistem hutan yang unik, 18 spesies tumbuhan dan hewan, termasuk yang terancam punah. Dengan partisipasi pemain lebih dari 90%, acara ini menunjukkan bahwa konten tentang kesadararan lingkungan, dengan dirancang secara cermat, dapat bersaing dengan konten game tradisional dari segi engagement. Dalam survei lanjutan, 87,97% partisipan menyatakan peningkatan niat mereka untuk mengambil tindakan guna melindungi lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, sementara 11,56% lainnya menyatakan mereka mungkin akan melakukannya.
Dengan memanfaatkan dinamika sosial yang melekat dalam permainan MOBA, Match for Green mencapai pertumbuhan yang luar biasa melalui mekanisme yang digerakkan oleh komunitas. Setiap undangan yang dikirimkan pemain menghasilkan rata-rata dua partisipasi tambahan dalam minggu pertama, yang memperkuat jangkauan melalui jaringan rekan organik. Meskipun tantangannya sangat sulit, para pemain menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam upaya mereka untuk meraih gelar bergengsi "Nature's Protector", menyoroti bagaimana insentif yang didorong oleh rasa bangga, dapat menginspirasi pemain untuk berkomitmen apabila dipasangkan dengan tujuan di dunia nyata.
Dan kabar baiknya adalah, pemain masih dapat berpartisipasi dalam event ini hingga 4 Mei dan membuat perubahan yang lebih besar.
Apa pendapatmu tentang kegiatan terbaru komunitas Honor of Kings ini? Bagikan lewat kolom komentar!
