Kolaborasi Konservasi Alam Genshin Impact dan Discovery Channel!

Film dokumenter "Suara Alam" berdurasi 8 menit ini menayangkan berbagai pemandangan alam dan peran penting yang mereka mainkan bagi umat manusia, kemudian diikuti dengan diskusi bersama para sutradara di ruang pengeditan.

Film ini menyoroti keindahan alam dan nilai-nilainya yang mendalam, diakhiri dengan data informatif mengenai polusi dan kerusakan alam, seperti:

• Lebih dari 12 juta metrik ton: Sebanyak itulah jumlah plastik yang kita buang ke laut setiap tahunnya, yang setara dengan 26 miliar pon setiap tahunnya. Pada tahun 2050, berat plastik di lautan akan melebihi berat semua ikan yang menghuninya.
• Berdasarkan data satelit dari 2002 hingga 2019, rata-rata hutan tropis yang hilang secara global mencapai 3,6 juta hektare (9 juta ekar) per tahun, sebuah area yang lebih luas dari negara Belgia.

Film pendek ini menghadirkan aktor terkenal, penjelajah, dan aktivis lingkungan yang memberikan suara kepada masing-masing pemandangan unik yang ditampilkan (sesuai urutan kemunculannya):

• Laut disuarakan oleh Kit Harington, seorang aktor yang berperan sebagai Jon Snow dalam serial drama HBO "Game of Thrones" yang mendapatkan banyak pujian serta memenangkan Penghargaan Emmy. Harington telah dinominasikan untuk dua Penghargaan Emmy dan menerima satu nominasi Penghargaan Golden Globe di tahun 2020.
• Terumbu Karang disuarakan oleh Lily Cole, seorang aktivis lingkungan, penulis "Who Cares Wins", dan pembuat film. Lily adalah sponsor Environmental Justice Foundation dan telah bekerja sama dengan World Land Trust serta WWF.
• Gunung Salju disuarakan oleh Max Djenohan, seorang ahli bertahan hidup dan olahragawan berpengalaman yang pernah membintangi acara Discovery Channel seperti "Naked and Afraid", "First Man Out", "Race to Survive Alaska", dan berbagai acara lainnya yang didedikasikan untuk mempromosikan alam bebas kepada semua orang.
• Hutan disuarakan oleh Kate Humble yang telah membawakan berbagai jenis program, serta menulis artikel dan buku dalam 20 tahun terakhir. Beberapa programnya yang paling terkenal termasuk "Animal Park", "Springwatch", "Autumnwatch", "Lambing Live", "Living With Nomads", "Back to the Land", dan "Escape to the Farm". Buku terbarunya adalah "Where the Hearth Is: Stories of Home".
• Padang Pasir disuarakan oleh Ed Stafford, seorang penjelajah alam bebas terkenal yang sudah berkali-kali menjelajahi bahaya dan keindahan padang pasir di seluruh dunia dalam program Discovery Channel seperti "Marooned" dan "First Man Out".

Mulai 16 Maret, halaman web "Potret Jejak Dunia dan Penjelajahan Alam Liar" akan memberikan Primogem dan Serenitea Pot eksklusif "Saat Padang Pasir Menjadi Hutan" bagi para pemain yang menyelesaikan tantangan online bersama Kaveh, sang juru bicara dalam tur ini.

Di awal minggu ini, Genshin Impact juga mengumumkan bahwa lima Karakter dalam game (Beidou, Kokomi, Albedo, Tighnari, dan Candace) akan turut mendampingi para pemain dengan mewakili lima habitat di Teyvat.

Selain itu, acara amal offline "Penjelajahan Alam Teyvat" akan diadakan di Perancis, Jerman, Italia, Korea, dan Britania Raya selama waktu terbatas.

Berbagai macam merchandise Genshin Impact akan dijual dengan sistem siapa cepat dia dapat, dan hasil penjualannya akan disumbangkan ke Cool Earth, sebuah organisasi konservasi hutan hujan.

Kolaborasi "Genshin Impact × Discovery" ini didorong oleh semangat kedua pihak untuk menjelajahi keajaiban alam bebas. Upaya bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus menyoroti habitat yang rapuh dan terancam punah di planet kita.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye ini, silakan ikuti @GenshinImpact di X, Instagram, dan Facebook.