Giving Frenzy, Game Barokah yang Mengajak Sedekah

Gamers, sudah tahu? Menyambut Ramadhan tahun ini, sedekah lewat Dompet Dhuafa sekarang cukup dengan main game saja!

Giving Frenzy, Game Barokah yang Mengajak Sedekah

Giving Frenzy

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/07/komposer-final-fantasy-ngumpul-di-terra-battle-sakaguchi-pontang-panting/" title="Komposer Final Fantasy Ngumpul di Terra Battle!"]

Memasuki bulan Ramadhan tahun ini, Dompet Dhuafa punya cara lain untuk mengajak masyarakat Indonesia berdonasi. Bekerja sama dengan Cipta Global Integral sebagai pengembangnya, lembaga nirlaba tersebut menghadirkan sebuah game mobile ber-genre arcade berjudul Giving Frenzy. Giving Frenzy sudah tersedia di Google Play mulai bulan Juni 2015 dengan tujuan menambah penghimpunan donasi Ramadhan. Seperti apa, sih, gameplay-nya?

Di dalam Giving Frenzy, kamu akan berperan sebagai Bang Sidik, tokoh sentral game yang merupakan petugas pengumpul sumbangan. Sumbangan di sini berupa dana dari para donatur untuk disalurkan kepada yang membutuhkan lewat Dompet Dhuafa.

Gameplay-nya sederhana; cukup klik ikon amplop yang muncul di satu peta dan bawa ke gedung Dompet Dhuafa (paling mencolok dengan atap biru). Setelah itu, sentuhlah ikon uang di tempat amplop tadi muncul untuk menerima donasinya. Ada target jumlah donasi yang berbeda-beda pada setiap tantangan. Kalau Bang Sidik gagal mencapai target tersebut, maka kamu dinyatakan gagal.

Giving Frenzy Instruksi

Total tersedia 10 tantangan dalam Giving Frenzy yang masing-masingnya merupakan program yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa. Di awal tantangan, pemain akan disuguhi informasi dan latar belakang mengenai program tersebut. Beberapa di antara program yang hadir yaitu:

  • Program Pendidikan
  • Program Kesehatan
  • Program Ekonomi
  • Program Pembangunan Sosial
  • Program Kawasan Terbaru

Giving Frenzy Prolog

Seiring level tantangan, Bang Sidik juga akan menemui kesulitan yang makin meningkat. Untuk mempermudah permainan, ada beberapa fitur bantuan yang bisa kamu manfaatkan. Sebut saja tambahan asisten dan pembelian koin emas untuk tambahan waktu. Karena Giving Frenzy ini game-nya Dompet Dhuafa, tentunya pembelian in-app akan diperlakukan berbeda dengan game gratis lainnya. Membeli koin emas sama artinya kamu sudah bersedekah melalui Dompet Dhuafa karena semuanya akan disalurkan kepada para penerima manfaat.

Uniknya Giving Frenzy, pemain akan menerima banyak pesan moral dan religius selama permainan. Begitu aplikasi diluncurkan, notifikasi pop-up yang bertanya apakah kamu sudah shalat akan keluar. Jika menyentuh ikon "X" di kanan atas layar, muncullah pop-up dengan isi pesan yang berubah-ubah sambil mengonfirmasi ditutupnya aplikasi. Fitur ini membuat Giving Frenzy cocok dijadikan game pendidikan bagi anak-anak.

Lanjut ke halaman 2 untuk detail lain Giving Frenzy...

Giving Frenzy Pesan

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/09/dragon-ball-tamat-setelah-arc-frieza/" title="Dragon Ball Sebenarnya Tamat di Arc Frieza"]

Namun, di luar aspek fun yang dimilikinya, game yang penuh barokah ini juga masih penuh bug. Jika bermain pada versi saat tulisan ini dibuat, kamu akan sering menemui kerusakan grafik saat bermain. Tampilan stage tampak seperti film rusak yang diputar begitu cepat. Kalau sudah begini, satu-satunya solusi adalah dengan menutup game dan meluncurkannya kembali. Selain itu, seharusnya bahasa yang digunakan bisa lebih konsisten. Sementara bahasa game dan UI kebanyakan menggunakan Bahasa Inggris, intro per program ditampilkan dalam Bahasa Indonesia. Padahal jika memang hanya menargetkan masyarakat kita saja, Bahasa Indonesia di keseluruhan game adalah pilihan tepat.

Apa yang melatari rilisnya game ini? Menurut data yang diterima oleh pihak Dompet Dhuafa, terjadi peningkatan dari tahun ke tahun untuk penghimpunan donasi selama bulan Ramadhan. Di bulan suci ini, keinginan masyarakat bersedekah memang sangat tinggi, baik itu zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf). Memanfaatkan tren dengan inovasi pengumpulan dana lewat game mobile adalah langkah cerdas untuk memberi pendekatan pada kalangan muda. Namun, seberapa efektifkah Giving Frenzy menambah suntikan donasi bagi Dompet Dhuafa? Coba sendiri dan beritahu pendapatmu!

Giving Frenzy Exit

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU