Niantic Beri Ampun Gamer Pokemon GO yang Terkena Banned!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kamu sempat menggunakan beberapa aplikasi ilegal untuk bermain Pokemon GO yang menyebabkan akunmu terkena ban dari Niantic? Nah, sekarang cek lagi akunmu, karena Niantic kabarnya sudah memberi "ampun" kepada beberapa gamer Pokemon GO yang sebelumnya terkena banned.

Tapi, tidak semuanya diberi ampun, karena ada beberapa gamer kategori tertentu saja yang mendapatkan "kesempatan kedua" ini. Siapa saja?

Seperti dilansir dari pernyataan resminya, Niantic memberikan ampunan kepada para gamer Pokemon GO yang terkena ban akibat menggunakan aplikasi tracker pencari Pokemon seperti PokeSpy atau PokeRadar. Yap, untuk saat ini kesempatan kedua memang hanya diberikan kepada gamer yang termasuk kategori "pelanggaran ringan" ini. Mungkin dulu kamu hanya sekedar menggunakan aplikasi tracker pihak ketiga untuk mengetahui apakah ada Pokemon di dekatmu, dan berakibat akunmu di-banned. Nah, sekarang cek lagi, siapa tahu ban akunmu sudah dibuka oleh Niantic!

Pernah pakai aplikasi semacam ini? Kini kamu sudah "diampuni" Niantic![/caption]

Niantic juga menjelaskan alasan mengapa mereka melakukan ban kepada gamer Pokemon GO yang menggunakan aplikasi tracker ini. Aplikasi tracker ini memiliki pola sistem yang mirip dengan serangan Distributed Denial of Service (DDoS) yang membanjiri server Niantic dengan request-request tertentu dan membuat server itu tidak bisa bekerja secara maksimal untuk melayani gamer yang bermain "normal". Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan beberapa gamer yang mengeluhkan akunnya di-banned, padahal mereka tidak menggunakan cheat atau bot.

Namun bukan berarti dengan adanya "ampunan" dari Niantic ini kamu bebas kembali menggunakan aplikasi-aplikasi tracker tersebut kembali. Niantic mengungkapkan bahwa kebijakan mereka untuk aplikasi pihak ketiga (yang mereka sebut dengan add-on services) ini tidak akan berubah. Artinya, akunmu bisa saja kembali di-banned jika kamu nekat menggunakan aplikasi tersebut kembali untuk kedua kalinya.

Sayangnya, Niantic hanya memberikan kesempatan kedua untuk gamer Pokemon GO yang di-banned karena menggunakan aplikasi tracker. Untuk kasus "pelanggaran berat" seperti penggunaan cheat, bot atau aplikasi lain yang bisa menangkap Pokemon dan bertarung di Gym secara otomatis, Niantic bersikukuh untuk tidak memberikan ampunan, paling tidak sampai saat ini. "Prioritas kami adalah untuk menyediakan pengalaman yang menyenangkan dan adil untuk semua pemain, jadi ban agresif akan terus terjadi untuk pemain yang diketahui terlibat dalam aktifitas-aktifitas ilegal ini," tulis Niantic.

Kamu salah satu yang dapat kesempatan kedua dari Niantic? Jangan diulangi lagi untuk menggunakan aplikasi ilegal ya, agar akunmu tidak kembali di-banned!

Sumber: Niantic