Hati-hati, Versi Bajakan dari Rage in Peace Muncul di Google Play Store
Awas jangan sampai di-download, karena Rage in Peace buatan Rolling Glory Jam hanya ada di PC. Dukung terus kampanye Steam Greenlight-nya ya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar kurang menyenangkan menimpa salah satu developer game asal Bandung, Rolling Glory Jam. Di tengah-tengah usaha mereka mengampanyekan Rage in Peace di Steam Greenlight, ada satu oknum tidak bertanggung jawab yang membajak game mereka dan memublikasikannya di Google Play Store.
[duniaku_baca_juga]
Jika kamu mengunjungi Google Play Store hari ini, maka kamu akan menemukan satu game mobile berjudul Rage in Peace Survival buatan BNT Apps yang sangat mirip dengan Rage in Peace milik Rolling Glory Jam. Bukan cuma sekedar mirip, bahkan game ini membajak mentah-mentah semua asset yang digunakan game tersebut termasuk juga deskripsi game yang awalnya dipublikasikan di Steam Greenlight.
Dilihat dari berbagai komentar yang diberikan para gamer, game ini sepertinya memiliki kualitas yang sangat mengecewakan. Banyak gamer yang memberikan nilai satu bintang, bahkan menyebutkan game ini tidak bisa dibuka dan dimainkan sama sekali. Tidak mengherankan, karena memang game ini hanya sekedar rip off saja, dan dijiplak mentah-mentah seadanya.
Penulis menyarankan agar kamu tidak men-download game ini, karena game ini bukan resmi dari Rolling Glory Jam selaku developer aslinya. Bisa jadi, ada virus atau aplikasi lain yang berpotensi membahayakan gadget-mu jika kamu meng-install-nya. Rolling Glory sendiri mengungkapkan bahwa mereka hanya merilis Rage in Peace untuk PC, jadi masih belum ada rencana untuk membawanya ke mobile.
Ketika dihubungi Duniaku, Rolling Glory menyebutkan bahwa mereka sudah melaporkan hal ini ke Google sebagai IP infringement alias pelanggaran IP. Hal ini bertujuan agar Google menghapus aplikasi ini dari store mereka agar tidak membahayakan para pengguna.
[duniaku_adsense]
Kasus mengenai game lokal yang dibajak mentah-mentah dan akhirnya dipublikasikan sebenarnya bukan hal yang baru di industri game. Beberapa developer sempat mengalami masalah serupa, seperti Toge Productions yang Infectonator-nya juga sempat dibajak; atau banyak kloning game Tahu Bulat yang juga mengambil mentah-mentah dari asset game buatan Own Games.
[read_more id="289703"]
Rage in Peace sendiri saat ini masih berjuang untuk lolos dari Steam Greeenlight. Berdasarkan kabar terakhir, game ini sudah berhasil menembus 50 besar hanya dalam tiga hari, yang artinya kesempatan untuk mendapatkan status Greenlit sepertinya sudah sangat dekat. Kamu bisa mendukung game aslinya untuk berhasil mendapatkan status Greenlit dengan mengunjungi halaman Steam Greenlight resminya di bawah ini.
Rage in Peace: Steam Greenlight Link